Repost : *celotehdotcom*

Nov 22, 2010 17:35


Aku sengaja menaruh celotehan dari salah seorang teman dekatku (mungkin).. Mungkin disini karena aku tak tau apakah dia juga merasakan hal yang sama dan menganggapku sbagai teman dekatnya, tapi aku harap dia juga menganggap aku sebagai teman dekatnya.
Tulisannya kali ini benar-benar membuat aku introspeksi diriku,, entah kenapa, kata-kata yang ditulisnya begitu bermanfaat untuk membenahi diriku menjadi makhluk yang lebih baik..

Pernahkah kamu merasa sangat hampa, saat membutuhkan seseorang untuk berbagi cerita tetapi tidak ada yang mau mendengarnya?!

Mungkin mereka sedang sibuk, jadi belum bisa meluangkan waktu untukmu.

Hmm, sepertinya tidak. Mereka sedang tidak melakukan apapun.

Mungkin mereka tidak suka dengan topik yang dibicarakan. Mungkin mereka sudah bosan, karena hanya hal-hal itu yang selalu kau bicarakan. Mereka sudah cukup muak membicarakan hal yang sama. Atau mungkin mereka sudah lelah selalu mendengarmu, tanpa kamu mau mendengarkan mereka berbicara.

Bukankah setiap orang di dunia ini bebas untuk berbicara?!

Memang, tapi kebebasan seseorang itu tidak mutlak, ada juga hak orang lain yang tidak bisa seenaknya dilanggar. Kalau kamu ingin seseorang mendengarmu, mulailah dengan mendengarkannya terlebih dahulu.

Pernahkah kamu merasa tidak dihargai oleh orang lain, kebaikan yang kamu lakukan sama sekali tidak bernilai di matanya?!

Kenapa harus takut tidak dipandang oleh orang lain?! Bukankah ada yang selalu melihat kita, mengawasi kita dari sana?! Dia yang akan menilai semua perbuatan kita, melalui utusan-utusanNya.

Pernahkah kamu merasa lelah berbuat baik?!

Jangan pernah takut untuk berbuat baik, walaupun mungkin kita tidak mendapat balasannya di sini. Bukankah Tuhanmu Maha Adil?! Sekecil apapun hal baik yang kamu lakukan, pasti ada balasan setimpal yang akan kamu dapatkan. Percayalah!

Pernahkah kamu berpikir untuk segera pergi dari tempatmu berada hanya karena ingin mengetahui siapa saja yang mengharapkan keberadaanmu?!

Memang kita baru menyadari betapa berharganya orang lain saat dia telah pergi meninggalkan kita. Sekarang coba bayangkanlah seandainya tidak ada dia, apa yang akan terjadi pada diri kita. Agar kita mau menghargai hal-hal kecil yang dilakukannya untuk kita. Karena manusia itu makhluk sosial, yang tidak akan pernah dapat bertahan hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.

Pernahkah kamu merasa kecewa dengan sikap orang lain, merasa dicarinya hanya saat dia membutuhkanmu, lalu dilupakannya saat dia sedang bahagia?!

Bukankah lebih baik kita mengetahui alasan mereka berbuat seperti itu dulu?! Karena belum tentu apa yang kita pikirkan itu yang sebenarnya terjadi. Berpikirlah positif! Seseorang melakukan suatu perbuatan pasti karena ada alasannya. Mungkin dengan kamu memberikan kesempatan kepadanya untuk menjelaskan, kamu akan mengerti. Tetapi kadang sebuah alasan tidak perlu diungkapkan, jika dirasa seperti itu lebih baik untuk kalian.

Pernahkah kamu merasa cemburu ketika temanmu terlihat lebih akrab dengan teman barunya?!

Mungkin menurut pandanganmu, dia terlihat lebih akrab dengan teman barunya. Tetapi seandainya kamu tau, dia masih selalu mengingatmu dan menjadikanmu teman terbaiknya. Hanya mungkin kadang manusia membutuhkan hal baru untuk menyegarkan pikirannya.

Pernahkah kamu membenci seseorang karena kamu tidak menyukai orang lain yang kebetulan dekat dengannya?!

Hey, bukankah tiap orang mempunyai urusan masing-masing yang tidak bisa disatukan dan disangkutpautkan dengan yang lain?! Kenapa harus merusak hubungan baikmu dengan orang lain hanya karena hal sepele semacam itu, hanya karena kamu mempunyai masalah dengan seseorang?!

Pernahkah kamu merasa saran atau nasihatmu tidak dihiraukan?!

Hmm, coba lihatlah pada dirimu sendiri. Mungkin mereka tidak mengikutinya karena menganggap yang kamu ungkapkan hanya teori belaka. Mereka membutuhkan contoh nyata. Mulailah untuk melakukannya juga, bukan hanya mengungkapkannya lewat kalimat-kalimat indah yang kamu susun.

Pernahkah kamu merasa sakit karena perkataan orang lain?!

Katakanlah hal-hal yang baik, panggillah seseorang dengan panggilan yang baik. Jika bisa berucap dengan halus, mengapa harus berkata kasar?! Selama bisa berbicara dengan baik, mengapa harus memperburuk cara berkomunikasi?! Karena mungkin tanpa kau sadari, sesuatu yang kamu niatkan untuk bercanda dapat tanpa sengaja menyakiti orang lain.

Mulailah untuk introspeksi diri, melihat jauh ke dalam dirimu sendiri. Apa saja hal-hal buruk yang harus kamu buang, dan apa saja kebaikan-kebaikan yang harus kamu kembangkan. Tengoklah juga orang lain, cari hal-hal positif yang bisa kamu tiru darinya.

Betapa indahnya hubungan dengan lingkungan sekitarmu saat kebaikan selalu mengelilinginya, saat rasa saling mengerti itu ada, tanpa kesalahpahaman, dan tanpa respon yang emosional dalam menghadapi masalah yang ada, saling memaafkan dan meminta maaf jika ada masalah, dan ucapan terima kasih ketika kebaikan diberikan padamu.

credit : bebbeb bumbum

introspeksi; curhat

Previous post Next post
Up