Roller Coaster

Apr 02, 2014 11:27

Title : Roller Coaster
Author : azzura_01
Pairing : Yamada Ryosuke x Sora
Genre : Romance, Slice of Life





Didalam sebuah kafe yang ramai dengan pengunjung, terdapat sepasang kekasih yang sedang beradu pendapat tentang tempat kencan berikutnya. Lelaki tampan dengan pipi yg chubby itu menyeruput jus strawberrynya dengan kesal.

“tak bisa kah aku yg memilih tempat kencan kali ini??” Tanya lelaki itu pada pacarnya yg menatapnya dengan cemberut.
“Dame!” jawab wanita berparas imut itu sambil mencubit pipi chubby lelaki itu.
“tapi kan kau selalu memilih tempat untuk makan kan,, bukankah itu adil??” Tanya lelaki itu sambil melepas tangan wanita itu dari pipinya kemudian digenggamnya.
“tak adil!” jawab wanita itu tegas dengan mulut yg dimajukan. “Ryosuke, kali ini giliran ku ya??” Tanya wanita itu memelas sambil menatap mata coklat Ryosuke dengan penuh makna.

Ryosuke hanya bisa menghela napas mendengar pinta pacarnya yg sangat dia cintai. “Memangnya ada tempat yang ingin kau datangi??” Tanya Ryosuke sambil membelai rambut wanita itu dengan lembut.
“un! “ jawab Sora mantap. “ano, Ryosuke.. sebenarnya aku ingin tanya udah lama sih.. kenapa kita ga pernah ke amusement park??” tanya Sora polos menunggu reaksi Ryosuke.
Ryosuke terkejut dengan pertanyaan Sora. “eeh?? Entahlah… kenapa??”
“betsuni, tada… aku ingin seperti teman-temanku yg lain, kencan pertama mereka diamusement park, jadi aku ingin merasakannya gimana kencan ditempat itu…” kata Sora dengan tatapan datar. Ryosuke merasa sedikit bersalah pada Sora.
“apa kau tak suka dengan pemilihanku tentang tempat kencan??” tanya Ryosuke sedih.
“eh, bukan begitu Ryosuke..” Sora memegang pipi Ryosuke. “kau selalu membawaku ketempat yang indah dan istimewa, hanya saja kali ini aku ingin sederhana.. aku ingin ke amusement park.. “ Sora mengenggam kedua tangan Ryosuke. Ryosuke hanya bisa menatap mata Sora memerah yang menatapnya penuh harap. Wanita itu sangat menginginkan kencan diamusement park.
“baiklah kau menang kali ini..” Ryosuke menyentuh pipi Sora dengan kedua tangannya. “Tapi hanya kali ini, kau mngerti??” tanya Ryosuke sambil mengusap-ngusap kepala Sora.
“un.. “ Sora mencium pipi Ryosuke sebelum lelaki itu bersiap berdiri dari tempat duduknya. “Arigatou..”

Sesampainya di amusement park, Sora sungguh gembira. Wajahnya yg imut berseri menunjukkan bahwa dia sangat bahagia bisa kencan dengan Ryosuke di tempat itu.

“ne Ryosuke, aku ingin naik roller coaster..” Sora menarik tangan Ryosuke kearah roller coaster tertinggi di amusement park itu.
“eeehh?? Tingginyaa.. ” Ryosuke berhenti sebelum sampai ditempat roller coaster sambil memandangi wahana itu dengan tatapan takjub sekaligus takut.
“eh?” tanya sora bingung.
“aah, iie.. Kamu masih ingin main??” Ryosuke bertanya dengan ragu - ragu.
“un! Kata temanku, itu permainan yang paling menyenangkan!” Sora menjawab dengan mantap. Wajahnya yg tersenyum manis menatap Ryosuke membuat lelaki itu semakin berat untuk menolak.
“Tapi apa kau tak takut?? Itu kan tinggi sekali..” Ryosuke sesekali menatap wahana itu.
“ie.. Kan ada Ryosuke bersamaku, aku tak takut..” Sora tidak tahu bahwa Ryosuke takut akan ketinggian. Apalagi roller coaster ini begitu tinggi dan cepat. Tapi Ryosuke tak ingin mengecewakan pacarnya karena kelemahannya itu. Dia ingin terlihat keren dimata Sora, wanita yg sangat disayanginya. “Kau akan menemaniku menaikinya kan??”
“demo…”
“ayolah Ryosuke,, onegaiiiii” rayu Sora.
Ryosuke menarik napas panjang dan menghembuskannya. “emm, baiklah..” dengan berat hati Ryosuke mengikuti kemauan Sora sambil melirik wahana itu dengan takut.

Sesampainya didalam wahana, Ryosuke duduk tepat disamping Sora. Karena ketakutannya, Ryosuke memegang erat pegangan didepannya seakan-akan tak ingin melepaskan pegangan itu. Sora dengan perasaan berdebar-debar karena gembira tak sabar dengan perjalanan singkat mereka dengan wahana itu.

1,2,3.. Roller coester pun meluncur. Terdengar suara roller coaster yg melaju cepat diiringi dengan teriakan penumpang yang bahagia bercampur histeris. Tapi tak kalah histeris dengan teriakan Ryosuke.
“kowai kowai kowai yo………” Ryosuke tak henti-hentinya berteriak seperti itu jika bagian roller coaster turun dengan cepatnya. Jika roller coaster naik, mulut Ryosuke akan bergerak seperti komat kamit tidak jelas. Wajahnya ketakutan setengah mati, air mata nya membasahi pipi chubbynya. Dengan cepat-cepat dia mengusap air mata itu sebelum roller coaster itu berhenti dan Sora sadar dengan keadaannya yang hampir ingin menangis karena ketakutan.

“sugoiiii~” teriak Sora saat menuruni wahana itu.
“aaah, sou…” jawab Ryosuke yang gemetaran masih berusaha menenangkan dirinya.
“Ryosuke, daijoubu??” Sora mendekati Ryosuke yang berpegangan dibesi sepanjang jalan keluar menopang kakinya yg masih gemetaran.
“Daijoubu desu” terdengar jelas suara Ryosuke yg gemetaran. Sora akhirnya sadar melihat keadaan Ryosuke seperti itu. Sepanjang perjalanan dari dalam sampai dipintu keluar wahana itu Ryosuke berjalan pelan sambil berpegangan. Sora mendekati Ryosuke dan memeluknya dari belakang.

“gomen ne, Ryosuke…”
“eh, nande??” Ryosuke bingung dengan sikap Sora yang tiba-tiba memeluknya.
“aku sudah memaksamu untuk naik roller coaster.. gomen ne..”
“eh?” Ryosuke berbalik dan menatap Sora dengan heran. “Daijoubu, kau tak usah khawatir..” Kata Ryosuke lembut pada Sora sambil memegang pipi Sora.
Sora memegang tangan Ryosuke. “demo, kau gemeteran seperti ini karena aku kan??”
“aku benar-benar tak apa-apa Sora..” Ryosuke berusaha menenangkan Sora yg mulai terisak.
“demo… demo…” Ryosuke pun menarik Sora dalam dekapannya.
“daijoubu..”
“Kalau aku tak memaksamu menaiki wahana ini, pasti kau tak begini…” Sora mulai menangis dalam dekapan Ryosuke.
“Gomen ne, aku tak memberitahumu kalau aku takut ketinggian..” Ryosuke membelai lembut rambut Sora. “Aku takut kau akan meninggalkanku kalau kuberitahu tentang kelemahanku..” Ryosuke melepas Sora dari pelukannya perlahan dan masih memegang pundak Sora.
Sora menggeleng dengan cepat. “umm, aku tak akan meninggalkanmu hanya karena itu..” Sora memegang pipi Ryosuke untuk meyakinkannya. “kau tahu itu..”
“Tapi aku tak sekeren yang kau banggakan selama ini…”

Sora menggenggam tangan Ryosuke dan menempatkan tangannya dan Ryosuke dikedua pipi chubby lelaki itu. “Ryosuke, kau itu keren.. Apapun kelemahanmu, kau selalu keren dimataku..” Sora tersenyum lembut menatap mata coklat Ryosuke. “Tapi ngomong-ngomong kau sudah tak gemetaran lagi..” Sora heran Ryosuke tak gemetar hebat seperti tadi, keadaannya sekarang tenang.
“eeh, sou desu ne..” Ryosuke juga heran dia bisa berhenti gemetar. Padahal tadi berdiri saja susah, sekarang dia sudah bisa berdiri dengan tenangnya.
“Apa karena kau memelukku??” Sora menggoda Ryosuke dengan pertanyaannya. “Yatta!! Aku ternyata obat untukmu, kalau begitu ayo kita naik sekali lagi..”
“yada!!” Ryosuke menolak dengan tegas sambil meninggalkan Sora, dengan sengaja tentunya.
“nande??” Sora menyusul Ryosuke yg meninggalkannya.
Ryosuke berhenti. “Aku takut..”
“eh, bukannya ada aku? Aku kan obat buatmu..” Jawab Sora sedikit menyombongkan diri.

Ryosuke tersenyum simpul melihat tingkah pacarnya itu. “Aku takut.. aku takut tak bisa melepaskanmu..” Ryosuke mengecup bibir Sora yang masih terdiam karena perkataannya. “ayo pulang”

A/n This story for you afrillia neechan ^^
I hope you like it.. :*

yamada ryosuke, slice of live, romance, fanfic

Previous post Next post
Up