Freedom Forever!

Mar 20, 2006 23:12

"Voilà! In view, a humble vaudevillian veteran, cast vicariously as both victim and villain by the vicissitudes of Fate. This visage, no mere veneer of vanity, is a vestige of the vox populi, now vacant, vanished; a vital voice once venerated, now vilified. However, this valorous visitation of a bygone vexation now stands vivified, and has vowed to ( Read more... )

Leave a comment

Comments 5

access_identity March 28 2006, 12:39:13 UTC
tapi kata temen gue, si alan moore, pengarang novel grafisnya, bilang skrip film itu 'imbecile' (!!!) buset si rasputin modern ini, dia emang orangnya perfeksionis banget dan susah 'dipuaskan'. untungnya dia penulis yang hebat banget, kalo ndak bisa saya tampar bolak-balik dari dulu.

Reply

broodingvampire March 28 2006, 14:40:25 UTC
Mungkin dia komentar sebelum liat produk akhir kali, baru baca skrip doang. Gue sih liat banyak pesan yang sampai lewat visualisasi juga, so I thought it worked ^^.

Reply

access_identity March 28 2006, 15:23:47 UTC
mungkin buat kita yang hidup di negara kayak gini, nyambung banget kali ya... hahaha... kalo kata temen gue yang inggris sih, ini film tentang inggris yang dibuat oleh orang amerika jadinya sok keinggris-inggrisan padahal cerita aslinya memang ditulis orang inggris, itu tuh, orang yang mengeluh kalo skripnya imbesil... (???). karena saya bukan orang inggris dan bukan orang amerika, jadinya ndak ngerti.

Reply

broodingvampire March 28 2006, 17:03:14 UTC
Hehe, mungkin temen elo take it too seriously ^^ atau nangkepnya beda sama yang gue tangkep. Yang gue tangkep itu ikan... bukan. Gue nangkepnya filmnya dibikin rada satire juga. Inggris dibikin jaya karena represif abis, sedangkan Amerika dibikin ancur gara-gara 'too much freedom'. Padahal kalo gak salah, Inggris itu lebih humanis daripada Amerika, walau terkesan kaku... actually, gak ding, lebih kakuan conservatif Amerika, dengan segala peraturan mereka. Contohnya film yg bertema seksual dan alternative lifestyle di Amrika harus tayang malam banget, sedangkan di Inggris gak masealah tayang primetime. Yang jelas sih, sekarang di Amerika emang hak2 kaum GLBT sedang dikekang, seperti jamannya Inggris dulu di jaman Thatcher (yang jadi salah satu inspirasi pembuatan komiknya V for Vendetta), makanya Wachowski brothers itu bikin kritik dengan cara satir kaya gini. That's what I got :)

Reply


Leave a comment

Up