virus;
224 words. G.
summary Ia, komputer paling canggih pun bisa di masuki virus.
notes fanfic100 prompt, #001 begginings
"Mrrh--" sungguh, ini bukan ide bagus, Naoki berani berkata. Ia menatap ke arah Detektif Gurski dengan pandangan gugup, lalu ke arah Chances yang sibuk berbicara dengan seorang lelaki yang tidak Naoki ketahui namanya, dan ke arah Detektif Gurski yang berada bersama Miss Bergstrom.
...Naoki benar-benar benci situasi seperti ini. Sedangkan Aki hanya bersantai menunggu laporannya dari balik layar. Naoki menghela nafasnya, mengacak-ngacak kertas-kertas yang ia coret-coreti begitu saja dengan kanji dan katakana--agar tidak terbaca orang-orang di sekitar sini yang kebanyakan tidak bisa bahasa Jepang--selain ia sendiri, tentu saja.
Dan, Naoki juga terkesan kepada bocah tanpa nama itu--atau lebih baik kita sebut sebagai seorang bocah yang menolak memberikan namanya--Naoki memiringka kepalanya dan memerhatikan bocah-tanpa-nama itu dengan saksama, walau ia ragu ia bisa memerhatikan orang tanpa ketahuan atau tidak.
Naoki benar-benar mengetahui bocah itu mempunyai talenta spesial, seperti dirinya. Namun berbeda dengan dirinya, jenisnya tentunya--ia hanyalah 'komputer' tanpa tombol penghapusan data. Sedangkan lelaki ini adalah... seorang virus--Hacker dari sumber-sumber informasi, dan tanpa Naoki sadari, informasi darinya keluar begitu saja dari mulutnya ketika bocah tanpa nama itu menanyakannya.
(Dan tampaknya komputernya di susupi virus, itulah yang menjadi alasan utama pipinya memerah ketika ia memandang bocah tanpa nama tersebut. Virus cinta yang memabukkan, membunuh dan menghidupkan dalam satu kesempatan.
Dan Naoki tidak perlu anti virus--i hanya ingin terinfeksi lebih jauh.)