Silent Pain

Apr 05, 2017 23:31

Author: HanaTakAi (WP) or hanafathia
Pair: TakaHika
Genre: Gen, Random
Summary: nada...nothing XD XD, makes those two in the same room is hard enough...hahaha
this one will be with Hikaru's point of view~
Language: INDONESIA

[Hari ini adalah hari yang sial buatku, yak mau gimana lagi. Baru keluar dari apartemen mau ke tempat latihan dance Jump seperti biasa, tapi...]


Hari ini adalah hari yang sial buatku, yak mau gimana lagi.
Baru keluar dari apartemen mau ke tempat latihan dance Jump seperti biasa,
tapi entah darimana asalnya didepan pintu ada genangan air yang membeku,
tentu saja aku terjatuh! untung tidak ada yang terkilir,semoga saja.

"Ohayou~" sapaku ke semua member, tumben semuanya sudah hadir jam segini mungkan mereka tidak ingin lama-lama di cuaca yang dingin seperti ini, aku termasuk.

"Hikaru! Kau tahu? Takaki dapat tawaran untuk berperan di film nya Tackeysan! keren ya~!!" Seru Chinen, hmm? Tackey san ka..

hmph! Aku juga sudah pernah bermain peran dengan Tackey san apa bedanya, "benarkah? Baguslah..." jawab ku datar,

melirik sebentar ke Yuya yang di kelilingi oleh member-member lainnya, apa tadi dia sedang melihat kearah sini? Apa mungkin karena Chinen? Ya sudahlah, aa pelatih sudah datang.

Tadi seperti ini kan ya? Atau?
Ack!? Kok kaki ku sakit ya, apa jangan-jangan karena tadi pagi?

*nengok kanan-kiri*

"Lah yang lainnya pada kemana?" Tanyaku ke diri sendiri,

"semuanya sudah pulang, yabu tadi sudah bilang kekamu bahwa dia ada urusan yang penting jadi dia duluan, tapi sepertinya kau terlalu fokus ke latihan mu" jawab Yuya dari bangku istirahat, dia sedang membenarkan ikatan tali sepatunya.

"ooh...kamu gak ikut pulang juga? " sedikit kaget juga sih, habis dia diem aja dari tadi

"hmm? Aku juga masih berlatih, kenapa memangnya?" Tanya yuya heran,

kakiku masih sakit lagi

" kau tidak berlatih actingmu untuk di film mu dengan Tackey san nanti??" Tanyaku tanpa melihat kearah Yuya, ''iya aku akan latihan...''

hmmm? Tumben dia langsung ngomong 'iya' ke aku

"tapi 3 hari lagi, manajer-san bilang aku harus dapat menguasai dance-dance ini dulu, baru aku boleh memfokuskan ke acting...kau perhatian juga ya~" balas Yuya dengan nada bercandanya yang menyebalkan, sambil mergangkan kembali pergelangan kakinya.

"Btw, kamu kenapa dari tadi duduk diam disitu? Sudah lelahkah? Lebih baik jangan dipaksakan...'' mendengar kalimat seperti itu dari dia, gak bisa diterima.
"Cih...apaan sih, aku hanya melakukan peregangan saja...apa salah nya dengan itu..?'' Hmm...udah gak terlalu sakit sih, aku udahan dulu saja deh.

"Habis melakukan pergangan aku akan pulang....Sh*t!!" Aku kira sudah tidak akan sakit lagi, tapi sakit yang menyelekit seperti ini....sudah pasti belum, ck!

"Kau kenapa??!" Seru Yuya, dia sepertinya tadi mendengarku dan langsung lari kesini "tidak apa-apa....hanya..." "apanya yang tidak apa-apa? Tadi kau terdengar seperti kesakitan" seru Yuya memotong alasanku, mengesalkan setidaknya dengar dulu apa yang orang lain akan katakan (╬ 0̀^0́ ).

"Aku periksa dulu ya?"

"Memangnya kau siapa? Dokter? Tidak usah, aku tidak apa-apa, aku akan pulang... '' aku berdiri dan berjalan perlahan ke bangku istirahat, menghiraukan bantuan yang di tawarkan oleh Yuya.

Apa aku terlalu berlebihan ya? Di saat aku sudah sampai di bangku istirahat dan mengambil tas ku, bersiap untuk pulang, tiba-tiba tangan Yuya menggenggam erat tanganku

'meyebalkan...' bisiku

"aku sudah bilang, aku tidak apa-apa! dan aku akan pulang sekarang!" "Kalau kau tidak apa-apa, berarti yang di kakimu itu juga bukan apa-apa!! Hah!?" Untung aku sudah lama dengannya jadi sudah terbiasa melihat ekspresinya yang seperti ini, coba kalau anak 7 yang berhadapan sama dia sekarang...tidak terbayangkan...

"Lepaskan tanganku, aku sudah bilang padamu..Aku.Tidak.Apa.Apa! Bagian mana yang tidak kau mengerti?" Jawabku, sambil menahan amarahku sendiri.

Sepertinya badan 'besar'nya itu bukan hanya sekedar pajangan saja...., dia dapat menggerakanku sampai aku terduduk di bangku!, Yuto saja [yang sekarang tingginya melebihi tiang listrik itu] sampai keringet dingin dulu baru bisa mengalahkanku dalam adu otot, tapi ini Yuya! Laki-laki yang ngeluh terus kalau dia basah karena keringetnya sendiri.

Di tengah-tengah lamunanku tadi, aku tidak menyadari Yuya telah menggulung celana training ku yang sebelah kanan dan melihat pergelangan kaki ku, bengkak seperti balon yang overload udara [Author: Lebaaay!! 乁( ˙ ω˙乁)]

"tuh kan benar....pantes saja sejak tadi pagi cara berjalanmu aneh, dan kau juga tertinggal disaat kita latihan tadi...hal itu jarang sekali terjadi padamu, Hikaru Yaotome..." ucap Yuya

dia udah tau dari awal!? Ka..."kalau kau tahu kenapa tidak beritahu aku!?" "Kamu terlalu 'Sibuk' menjadi Hikaru Yaotome....mana bisa aku tiba-tiba bilang "Hikaru! Kau sedang sakit?" Di depan anak-anak 7....nanti mereka tidak bisa fokus ke latihan mereka, terutama Keito dan Yabu" keluar juga sisi Yuya yang Observant, dia tidak pernah menunjukan sisinya yang seperti ini, terutama ke aku...pantas saja anak-anak 7 dan Best yang lainnya terlihat dekat dengannya, aku tidak bicara apa-apa karena apa yang dikatakan Yuya benar.

"Tunggu sebentar aku akan ambilkan air hangat dan handuk, kau duduk disini dan jangan begerak." Ternyata dia bisa tegas juga, dia sering memperlihatkan sisi 'Onee'nya! Wajar dong aku berfikir seperti itu!

Didalam ruangan itu hening, Yuya sibuk mengompres kakiku, sedangkan aku? Diam saja of course...aku dan Yuya tidak pernah di dalam satu ruangan hanya berdua saja seperti ini, pasti ada 1 orang lagi entah itu anak-anak 7 ataupun Best.
"Hikaru...kau pasti tahu kan, sebagai seorang Idol hal seperti ini adalah fatal...lain kali kalau ada apa-apa bicarakan saja....kalau tidak nyaman dengan ku, kau bisa bicarakan dengan Yabu atau Keito..atau mungkin dengan member-member yang lainnya...jangan di sembunyikan...dan lain kali perhatikan dirimu sendiri juga..." dan, dia memberiku saran yang panjang!! Ada apa ini!? Memegang jidatnya dengan telapak tangan kanan ku, aku bandingkan dengan pantatku "tidak demam...kau tidak merasa sakit kan?" Tanyaku setengah bercanda setengah serius "Urusai naa! jangan samakan jidatku dengan pantatmu itu!!" Dia meneplak kepalaku, terkadang dia ringan tangan....reaksinya cepat dan tidak ragu-ragu, itu baru Yuya.

Akhirnya kami pulang bersama. Yuya, dia mengantarku sampai di depan Apartemen, kami mampir ke supermarket sebentar untuk beli bento, dan tentu saja dia berkomentar tentang genangan beku di depan apartemen ku itu.

Dia bilang, katanya dia merasa gugup untuk acting nya karena sudah lama tidak berAct dan akan berActing dengan Tackey senpai, dia minta aku untuk mengajarinya bagaimana berAct lagi, dan akhirnya dia menginap di apartemenku.

Keesokan harinya aku tidak masuk, Yuya yang meminta izin ke Yabu dan manajer secara langsung.

Siangnya semua member Jump mampir ke Apartemenku termasuk Yuya, dia hanya berdiri diam di pojokan, berbicara jika ada yang mengajaknya, huuft dasar...dia gak tahu yang kurang perhatian sama diri sendiri itu dia sendiri sebenarnya.
Akhirnya aku tidak bisa mengobrol dengannya (Yuya), Yabu dan Keito menanyaiku beribu pertanyaan, sampai aku sendiri bingung apa yang mereka tanya dan apa yang aku jawab.

AUTHOR: Based form this Pict~~! Time line nya pas Yuyan kedapet peran di HAMU


*__*__*__*__*__*__*__*__*__*__
Hai! Owari!!
Aaaaaah kuraaang Fluffyness nyaaa.....padahal pengen bikin Gen yg Fluffy!!
ada sedikit.....sedikit! perbedaan dari yg di WP

Comment is LIFE!!

#takahika #takakiyuya #hikaruyaotome #he

Previous post
Up