Title : I want you to be the first one!
Author : Tiwi
Rating : Semua Umur (haha)
Genre : General
Cast : Yuto Nakajima, Ryosuke Yamada, Mamanya Yuto.
Disclaimer : ide dan ceritanya milik akoeh~ #eh
A/N : ini adalah fic sebagai untuk merayakan ultah yuto tanggal 10 Agustus 2 hari lagi dari sekarang XD sisanya yah baca aja :p
Jam menunjukkan pukul 23.30 malam itu, namun lelaki jangkung yang juga seorang pemain drum itu masih saja duduk sambil mendengarkan iPod melalu headset, bervolume penuh didepan meja belajarnya sembari memandangi keitainya. Padahal sedari tadi tak ada apapun yang terjadi pada keitai berwarna hitam itu. Tidak ada telfon, tidak ada sms, tidak ada e-mail. Yang ada hanyalah screennya yang menyala setiap kali ia membuka flip dari keitai itu-yang dibukanya kira-kira semenit sekali-. Bodoh. Yah mungkin. Namun dia sedang menunggu. Dia sedang menunggu pukul 00.00. Tepat tanggal 10 Agustus 2011. Itu adalah hari ulang tahunnya. Tapi, aneh juga ada seorang yang menunggu sampai hari ulang tahunnya tiba hingga rela begadang seperti itu. Yang biasanya ada sih malah orang lain yang rela begadang untuk memberikan kita ucapan selamat ulangtahun agar bisa menjadi orang pertama yang memberikannya.
Yuto Nakajima, lelaki yang sedari tadi dibicarakan memang aneh. Dia menunggu. Dia sedang menunggu seseorang untuk memberikannya ucapan selamat ulang tahun. Dan dia sangat berharap orang itu akan menjadi yang pertama.
Yuto belum bosan menunggu. Dia masih betah saja duduk di kursi belajarnya dan diterangi cahaya lampu belajarnya yang berdiri tegak di meja.
beberapa menit kemudian lampu Keitainya menyala. Sebenarnya itu berdering namun ia tidak mendengarnya karena ia sedang mendengarnya lagu-lagu random dari iPodnya. Dia membuka flip keitainya segera. Dia layar keitainya tertulis
”ぼくの誕生日です。^O^“
Ternyata itu hanya pengingat ulangtahunnya. Bukan sebuah sms atau email atau telfon.
Dia menarik nafas, tersenyum. Mulai detik itu juga ia bukan lagi Yuto Nakajima yang berusia 17 tahun. Ia 18 tahun sekarang! Semakin mendekat ke usia dewasa-yang artinya bisa minum sake bersama anak-anak BEST-.
Jam menunjukkan pukul 00.08 tapi satupun email/sms/telfon masuk untuk memberinya ucapan. . namun baru saja ia khawatir, keitainya bergetar. Ia tersentak. Ada SMS masuk. Ia mulai panik. Semoga itu adalah orang yang dia harapkan untuk memberinya ucapan. dibukanya dengan hati-hati flip dari keitainya dan mulai membaca SMS itu.
From : Yuri Chinen
“Otanjoubi Omedettou, Yutti!!”
“Hahhhh…” Yuto lalu menyandarkan punggungnya kesandaran kursi belajarnya. Itu ucapan singkat dari bandmatenya di Hey! Say! JUMP, Chii. Dia adalah orang pertama yang memberikan Yuto ucapan!
Tapi Yuto malah kecewa. Bukan Chii yang ia harapkan untuk menjadi orang pertama. Yuto sangat kecewa. Tapi dia tetap menunggu ucapan dari orang yang ditunggu-tunggunya itu.
Satu persatu SMS selamat ulang tahun masuk ke keitainya. member Hey! Say! JUMP dan teman-temannya yang lain hanya memberi ucapan lewat pesan teks. Namun orang yang ditunggu-tunggunya belum juga memberinya ucapan. Orang yang ditunggu-tunggunya yaitu satu-satunya member HSJ yang belum memberinya ucapan. mari beri tepuk tangan untuk Ryosuke Yamada!
***
Titititit titititit titititit
Jam weker Yuto berbunyi. Jam menunjukkan pukul 07.00 pagi itu. Yuto tak sadar ia hanya tertidur di meja belajarnya dengan masih memegang keitai yang berisi puluhan kotak masuk baru-yang pastinya berisi ucapan selamat ulangtahun-. Tanpa basa-basi Yuto lalu membuka keitainya dan mengecek semua sms-sms yang belum ia baca itu. Namun satupun tak ada sms dari Yamada. Yuto jadi lemas. Dia sedih sekali. Orang yang sangat ditunggu-tunggunya malah bisa disimpulkan telah melupakan ulang tahunnya. Tapi Yuto masih memegang sebuah harapan. Mungkin saja Yamada ingin mengucapkannya secara langsung! Yah! Itu yang membuat Yuto kembali bersemangat.
Yuto segera berdiri dari tempat duduknya. Ia memutar-mutar badannya ke kanan dan ke kiri sebagai olahraga paginya. Seluruh tubuhnya sangat sakit karena semalaman hanya tidur sambil duduk. Ia kemudian melanjutkan langkahnya ke kamar mandi, bergegas menuju sekolahnya.
Setelah berpakaian ia segera keluar dari kamarnya.
Ia tersentak ketika melihat sesuatu tepat di depan pintu kamarnya.
Kue ulangtahun, sebuah bingkisan kotak berwarna pink dililit pita berwarna ungu dan juga sebuah kartu ucapan. Yuto kehilangan kata-katanya setelah melihat itu semua. dia segera membaca kartu ucapan itu..
“Selamat Ulangtahun, Bamboo! Hahahaha. Semoga yang terbaik selalu ada padamu. Panjang umur dan sehat selalu yah! Masih banyak yang pengen aku ucapin tapi takut kartunya enggak muat. God bless you!
By : 山田涼介
Yuto semakin kehilangan kata-katanya. Ia hampir meneteskan air mata. Namun, yang ada dalam pikirannya sekarang adalah, DIMANA YAMADA?
Ia segera turun ke lantai dasar dan menanyai Ibunya.
“Mama…Mama!” Yuto berlari berteriak-teriak mencari Ibunya.
“Yaah, Yuto? Ada apa?” jawab ibunya yang sedari tadi ada didapper untuk menyiapkan makanan
Yuto terengah-engah dihadapan Ibunya dan masih memegang kartu ucapan itu.
“oh ya, Selamat Ulangtahun sayang!” Ibu Yuto lalu memeluk Yuto dengan hangat.
“Terimakasih Mama… tapi.. dimana Yamachan?” Yuto langsung to the point.
“Oh itu Yamada-kun. Ia sudah pulang. Tadi malam ia datang kesini. Kira-kira jam setengah 12. Dia membawa kue dan kado. Ibu menyuruhnya untuk naik kekamarmu untuk memberikanmu suprise. Tapi jam setengah 2 ia pulang dengan wajah kecewa. Katanya kau tidak membuka pintu kamarmu padahal ia sudah mengetuknya berkali-kali. 1 setengah jam loh itu dia diatas! Tapi kamu tidak muncul jadi dia meninggalkan kue dan kadonya didepan kamarmu. Kau dari mana memangnya sampai tidak mendengar begitu?” Ibu Yuto menjelaskan.
Speechless. Yuto benar-benar tidak bisa berbicara apa-apa. Dia mengingat bahwa semalam itu ia mendengarkan iPodnya dengan volume full. Ia sering melakukan itu sebelum tidur. Tapi karena begitu ia jadi kehilangan ucapan pertama dari Yamada.
Yuto segera berlari ke rumah Yamada. Satu hal, ia sangat ingin meminta maaf atas kecerobohannya dan juga ia ingin mengucapkan terima kasih.
Yuto berlari sekencang mungkin agar dapat sampai dirumah Yamada secepatnya.
Sesampainya dirumah Yamada, Yuto mengetuk pintunya.
Selang beberapa menit kemudian sosok Yamada Ryosuke muncul dihadapannya.
Keduanya sama-sama terkejut.
“Yuto…..” kata Yamada perlahan.
Yuto tanpa basa-basi langsung memeluk Yamada, erat. Yamada tentu saja makin terkejut.
“Yamachan…gomen… semalam aku enggak dengar kamu ngetok pintu kamarku. Gomeeeeeen itu salah aku. Dan makasih atas kua dan kadonya!” kata Yuto yang masih saja memeluk Yamada dengan erat.
“ahahahaha tidak masalah. Tapi aku yang mengucapkannya pertama kan?” Tanya Yamada.
“un..” Yuto menyahut yakin. Dia semakin memeluk Yamada. Semakin erat dan erat. Begitu pula dengan Yamada.
“Yuto…. Selemat ulang tahun” kata Yamada sambil melepaskan pelukan Yuto.
“Arigatou sankyuu” Yuto tersenyum begitu bahagia.
Itulah yang sangat ia tunggu-tunggu. Ucapan ulang tahun dari sahabat terbaiknya.
sorry ceritanya jelek .__.V