err my 2nd ffic =="
title: shinjuu
chap: 1
author:
kiyora_ruki band: the GazettE
pairs: ReitaxRuki
rating: PG-13
genre: romance/angst
summary: "Selamat tinggal!"
disclaimer: geez sayang mereka punya diri mereka masing2 ==". demo gazetto ga daisuki da yo XD
++++++
Aku berjalan perlahan menyusuri lorong sekolah di waktu malam. Tak ada siapapun malam ini di dalam sekolah,sang penjaga sekolah pun tampaknya sedang asyik minum sehingga tak terlihat satu orang pun sedang berjaga di pos penjaga depan gerbang sekolah.
Sambil berjalan myelusuri lorong lantai satu, aku mengalihkan pandanganku sejenak pada sebuah kelas yang terletak bersebelahan dengan ruang kesehatan dan toilet. Ya itu adalah kelasku. Kelas tempat aku belajar setiap hari, tempat aku bertemu dengan dirinya. Kami biasa menghabiskan setengah hari setiap harinya disana dengan belajar. aku menengok ke dalam ruangan itu sejenak. Gelap. Yang terlihat hanyalah pantulan jendela dan lemari yang terkena sinar bulan purnama malam ini.
"Selamat tinggal!" ya stelah hari ini mungkin aku tidak akan pernah masuk ke ruangan ini lagi. Tidak akan pernah merasakan asyiknya suasana belajar bersama teman-teman di kelas ini lgi. Tak terasa aku pun tersenyum pahit. Yah walau bgaimanapun aku telah memilih jalan ini. Aku harus siap menanggung sgala resikonya. Aku yakin asal bisa terus bersama dengannya aku akan bhagia. . .
Kulangkahkan kakiku perlahan ke anak-anak tangga yg menuntunku ke lantai paling atas sekolahku. Sesampainya di anak tangga terakhir,aku membuka ponselku dan mengirim beberapa pesan ke orang-orang terdekatku. Lalu setelah itu,aku buka pintu atap yg kelopnya terasa sangat dingin. Begitu kubuka aku tertegun sejenak, begitu indah langit pada malam ini. Sinar bulan menghangati langit hitam yang terasa kelam seakan tenggelam dalam kesunyian malam. Bintang-bintang bersinar terang menghiasi awan pekat malam yang terasa suram.
Lalu pandanganku pun menangkap sesosok makhluk manisku yang sedang tersenyum menatapku. .
"Rei,kenapa lama sekali?"
"Maaf, tadi aku ketiduran sebentar"
"Hehee, kebiasaanmu tidak berubah yah" lagi-lagi ia tersenyum sangat manis, aku benar-benar ingin melumat habis bibir merahnya yg merona itu. Sehingga tanpa sadar aku menggigit bibir bawahku. Ya Tuhan, hanya sampai hari inilah aku bisa melihatnya dengan jelas seperti ini.
"Kenapa Rei?"
"Tidak, aku hanya. . "
"Tidak apa-apa, aku mengerti. Kau mau itu?" makhluk manisku tersenyum dengan indah untuk kesekian kalinya. ia pun mendekat padaku, menatap kedua mataku, mendekatkan kedua bibirnya ke bibirku, kami pun tenggelam dalam hangatnya ciuman kami berdua. Ru, sampai kapanpun kita akan selalu bersama.
to be continue~~
wkwkwkwkwk... maap2 kependekkan, saia postnya dari hape XDDDD *dijitag berjamaah*