Color in Arashi : (what) a way of subtleness.
Saat warna berbicara makna.
Disclaimer : Postingan ini tidak bermaksud menyinggung siapa pun aka just for fun. Some pic aren't mine. Credit to the owner.
Biru, kuning, merah, hijau, dan ungu.
Apa yang ada di pikiran kalian kalau disodorin warna-warna ini?
Kalau kalian fans arashi, yep, pasti langsung kebayang sama mereka. Emang, di johnny’s kayak ada aturan soal penggunaan warna. Dalam satu grup, anggota-anggotanya punya warna khusus yang jadi ciri outfit dia, biasanya di konser atau pas foto di majalah. Saya nangkep sih, di konser fungsinya biar fans mengenali yang mana member kesukaan mereka dari kejauhan-atribut pelengkap kayak fungsi outfit yang menyolok mata itu. Oh, yang merah itu sho-kun, yang kuning itu ninomiya-kun, dst. Yep, kita sedang ngebicaraan arashi di sini, kan? So, biru - ohno, kuning - nino, merah - sho, hijau - aiba, dan ungu - jun.
Warna memudahkan kita nemuin bias, kan?
Catat dulu di awal, apa yang mau saya bahas di sini punya faktor inklusi alias pembantah dari pendapat saya. Arashi itu public figur, yang dilihat banyak orang, yang menginspirasi banyak orang, jadi pantang tampil malu-maluin. Of course, mereka pasti punya cordi alias kordinator yang ngatur outfit mereka. Apa yang nempel di badan, itu bukan murni keputusan mereka. Termasuk pilihan warna itu. Oleh karena, mari kita buang jauh-jauh pemikiran ini. Kita anggap aja arashi punya kewenangan pilih baju jadi semua yang mereka pake itu adalah inisiatif mereka sendiri dan punya mereka sendiri. Alias dasar dari: way of subtleness.
Subtleness. Diambil dari kata subtle yang artinya sulit dikenali atau ditafsirkan. Makna yang dimaksud mungkin nggak ketangkep di percobaan pertama. It’s like reading someone thought, tapi bendanya kelihatan. Benda di sini adalah pemilihan warna-outfit tepatnya. Dengan pake warna itu, adakah pesan yang ingin disampaikan si pemakai kepada siapa pun yang ngelihat? Kasusnya sama kaya warna item buat nunjukin duka cita, putih buat nunjukin kesucian, dan merah buat nunjukin keberanian. Apa yang ingin mereka sampaikan? Gimana juga kalo dua orang saling bersinergi alias kompakan menggunakan warna yang penafsirannya menjurus pada arti sesuatu?
Sesuai di awal tadi sudah saja ungkapkan jika warna-warna itu ada yang punya. Kalau pemiliknya make, okay, itu sangat hak dia banget. Saya sho, saya pake merah. Saya ohno, saya pake biru. Dst. Terus gimana kalau member lain minjem? Atau malah istilahnya nyuri-ini kalau yang punya lagi nggak make? Atau saling tuker-tukeran? Adakah makna di balik itu? Ha, atau itu cuma dasar pemikiran saya saja yang too care to sensitive sama trivia ini. Beneran, itu bagi saya menyolok dan pertama kali ketangkep mata. Soal makna di baliknya, yang emang beneran ada atau nggak, adalah bagian imajinasi saya yang berkembang jauh. But i’m proud for myself yang segitu telitinya.
Merah. Ada empat pemilik warna merah di arashi. Hella, ini berdasarkan tafsiran saya, okay. Pertama, sho. Dia ini pemilik asli warna merah. Beda dengan empat anggota lain (ohmiya dan junba pernah switch warna official mereka), dia yang selalu konsisten pake warna ini. Seperti di power ranger, merah adalah pemimpin. The leader of the team. Kayak di news, yamaP pake merah. Di arashi, rule ini nggak berlaku. Red is Sakurai sho, leader is Ohno Satoshi. Faktanya, ohno selalu referring sho sebagai leader di arashi-the shadow leader, yang bersikap sebagai leader tapi nggak pengen dikasih kredit. Mungkin title itu bikin burden ke sho. Sho tahu ohno susah mengekspresikan diri di bidang kepemimpinan dan juga nggak pinter ngomong tapi, gantinya, ohno bersinar di bidang lain. Kekosongan itu sho yang ngisi karena kebetulan dia expert di sana. Dengan ohno sebagai real leader, sho tahu batasan kapan dia harus berhenti. Dan dia nyimpen respect sama ohno meski ohno nggak ngelakuin sesuatu yang leader-like sebab pada dasarnya ohno emang punya banyak kelebihan lain untuk dikagumi (vokal, dance, koreo, akrobat, moodmaker, akting). No leader-centris ini kayaknya yang bikin situasi kondusif di arashi. Semua-dari speeches di podium, promosi lagu atau promosi lainnya, pesan-pesan buat acara, MC acara mereka, atau yang megang kendali situasi-nggak melulu harus leader. Ohno mungkin udah keluar karena nggak berkembang kalau modelnya pake sistem leader ini, leader itu. Saat dibutuhin, sesuai pengakuan jun dan nino soal semprotan ohno berisi kata-kata mutiara menjawab komplain mereka pas arashi down dulu, ohno bakal nunjukin sisi leadership dia.
Di arashi, pemilik sah warna merah : Sakurai Sho.
Kedua, pemilik warna merah di arashi, adalah ohno. Di duo ohmiyaSK, skit komikal yang dibawain dia ama nino, merah jadi warna khas ohno sementara nino pake warna biru.
This is OhmiyaSK. Wops, please ignore their silly pose ^^
Sering kok mereka make pasangan warna ini di acara arashi atau di barang-barang yang jadi props mereka (gambar). Merah-biru. Di dvd AAA behind the scene ohno ngomong sendiri kalau dia suka merah-dan lanjutannya, sama sukanya dengan warna biru. Kyaa. OhmiyaSK banget tho.
OhmiyaSK (1)
Kita bahas gambar sketsa bikinan ohno. Entah, saya nangkep demikian. Dari foto sisipan digitalian ketahuan nih kalo gambar itu semacam self potrait ohno(?), thanks to sho yang ngambil foto itu. Ada versi cowok nanya ‘will you go out with me?’. Nah, versi ceweknya jawab ‘sorry, let’s just stay friend’. Yang cowok pake celana renang warna merah, rambut item ada aksen biru. Tebak yang cewek. Haha, bikini warna biru+polkadot kuning, rambut kuning menyala. Is that... uff. Salahkah saya menafsirkan ini sebagai confession yang berujung penolakan? Seandainya iya, apakah artinya si cewek lebih suka membiarkan hubungan mereka menggantung tanpa nama, lebih dari ‘teman’? Terlalu berlebihankah kalau saya mikir ceweknya ini member berinisial N? Saya kebanyakan mikir ini, haha.
Gambar ohno: OhmiyaSK? [sorry, my interpretation]
Momen lain yang baru-baru ini saya lihat/temukan yaitu di konser Love pas nyanyi Sayonara no ato de (aaah, lagu ini bagus banget). Member arashi di lagu ini nggak setia sama warna otentik mereka, kecuali jun yang tetap ungu. Sisanya, sho - hijau, aiba - kuning, daan... jeng-jeng ohno - merah dan nino - biru! That’s ohmiyaSK! Walopun nggak dapet stage sendiri, terakhir kali tampil di arafes’13 tahun lalu, mereka berbaik hati ngasih hint kecil.
OhmiyaSK di sayonara no ato de LOVE con 2013/
Oh, di Hawaii juga. Di shiyagare SP hawaii, ohmiya make warna signature mereka. Ceritanya, mereka berlima masing-masing dikasih tema buat dilakuin di hawaii. Di part pertama, ada sho yang ke situs syuting jurrasic park, jun pergi ke tempat suvenir dan belanja-belanja (sampai ngabisin duit 9 juta-kalau saya nggak salah ngubah kurs ke rupiah-buat beli kalung doang, wat), dan aiba nyobain selancaran. Sebagai fans ohmiya, jelas, saya nungguin ohmiya. Eeh, tahunya minggu depan. Staff shiyagare pinter nyatuin ohmiya biar saya mantengin tuh episode. Bener, kalo di part 2 nggak ada ohmiya mungkin mikir-mikir lagi nontonnya, hehe. Oke, minggu berikutnya pun tiba dan, jeng-jeng, ohmiya cuma kebagian setengah slot alias 24 menit dibagi dua-jadi satu orang muncul 12 menit. Aaaa. Bandingin sama tiga lainnya yang dapet satu episode full 50 menit bagi tiga. Saya akui sih, ohmiya nggak ngelakuin sesuatu yang wah banget-kayak jun dengan kalung 9 juta dan pola belanja yang serampangan nggak ngeliat harga /because i’m a rich man!/-dengan ohno yang pergi mancing dan nggak dapet ikan sebab bagian dia di-cut di tengah-tengah; dan nino yang harusnya pergi main ice skating tapi akhirnya nggak jadi karena cedera dia dan apa asiknya main es sendirian (jadi inget shiyagare di tempat ice skating yang hilarious banget, ha) apalagi dia salah kostum, nggak pake jaket tebel, dan disempetin mampir ke venue konser buat ngambil spanduk blast in hawaii sebagai oleh-oleh dan akhirnya nino makan sop buntut dan nasi goreng! Baik, abaikan rant saya. Yang mau saya kasih tahu adalah warna outfit ohmiya. Ohno ke laut pake kaus polo warna merah, nino ke kota pake kemeja warna biru dan celana kuning. Guess what, ohmiyaSK dan ohmiya arashi dalam waktu bersamaan! Subtle? VERY SUBTLE! /sarcasm/
OhmiyaSK in Hawaii.
Dan apakah yang mau ohno dan nino sampaikan? Or.. maybe it’s only my imagination XD
OhmiyaSK (2)
Pemilik warna merah ketiga adalah Nino. Simpel, buat nunjukin kalau dia punya ohno (ngaco!). Paling menyolok kalo di saat bersamaan ohno pake biru. Entah di acara mereka, di konser, iklan, atau di majalah. Tahu sih mereka ukurannya samaan. But you don’t have to wear the blue and the red at the same time! Karenanya saya tulis perkara itu di sini. Apakah ohmiya kompakan? Cordi yang ngefans mereka?
OhmiyaSK (3)
Terakhir, pemilik warna merah di arashi ialah jun. Because he’s hot in red. Ya nggak?
Jun in red.
Cowok cakep pake merah itu nggak fair cos makin hot aja jadinya. Ingat shake it! versi beautiful world? Dari atas ampe bawah merah semua. Hehe, like burning. Mana lagunya profokatif gitu ditambah gerakan mengundang. Is it fun being in red? Apakah sho nonton DVD konser ini? Sho? Haik. Terlepas bahwa sho pemilik asli warna merah, jun adalah mantan fanboy-nya sho-yang selalu ngikutin langkah sho di belakang. Dengan ini, mungkinkah jun sedang nunjukin sesuatu? Yang udah pasti benar adalah charm-nya dia tersampaikan utuh ke penonton. Matsujun is sexy as hell. Jempol buat matsumoto buat menghidupkan karakter dia yang disukai banyak orang ini.
Jun's Shake It! in red
Bonus : kecintaan jun sama merah. Merah + ungu is sakumoto. Ne?
Jun in red + purple. *
Sharing is caring.
Soal warna mereka nggak begitu strict kok. Sering di majalah atau konser mereka pake warna yang bukan punya mereka. Bosen juga kalau lihat ohno selalu serba biru. Ya contohnya lagi-lagi di sayonara ato de di love concert. Intinya berbagi adalah hal baik.
Bukan sesuatu yang aneh sih, tapi saya seneng aja ngelihat nino pake biru atau ohno pake kuning. Lagi, ini pandangan saya sebagai shipper ohmiya. You don’t know how happy I am saat ngelihat nino pake biru. He’s good in yellow, but i prefer him in blue for the sake of my ohmiya fangirl heart. Wee.. Same as ohno. Jarang sih ohno pake kuning. Gampangnya, cari aja di vs arashi cos di setiap episode mereka biasanya nerapin tema warna tertentu. Bagus ngelihatnya. Arashi jadi selaras, beda tapi tetep satu.
Nino in blue, ohno in yellow.
Di vs arashi kemarin tanggal 20 november, aiba dan geng miracle debikuro dateng berkunjung. Bukan nino namanya kalau nggak pilih outif yang nyeleneh. Di vs arashi dia didapuk jadi ikon fashion karena biasanya-kadang bajunya biasa aja-dibanding yang lain dia menyolok mata. Nah di episode itu, nino pake sweater yang di bagian dada ditempeli boneka beruang. Imut. Eh, imuuuuut. Bonekanya ada empat; warna pink, putih pake baju merah, kuning, dan biru. Pas aiba lihat, kalo itu diibaratkeun arashi, kok cuma empat? Nino ngelerai keluhan aiba dengan masang boneka maskot filmnya aiba di lengan. Kuning dan biru, nino dan ohno, ditaruh di dada kiri yang notabene adalah pusat dari sirkulasi. Kenapa emblem seragam sekolah atau seragam timnas olahraga ada di kiri? Ya, biar apa yang tercetak di emblem dapat merasuk sempurna mengelilingi tubuh lewat darah-metafora sih. Dalam kasus ohmiya? Ehe..
Biru dan kuning di dada kiri. Uff.
Kagi no kakatta heya, dorama soal maniak kunci yang ahli banget mecahin kasus pembunuhan ruangan tertutup, bikin saya jatuh cinta sama ohno. Semua di dorama itu perfect abis-dari pemain, cerita, ampe ost-nya. Ohno emang jarang main dorama meski aktingnya termasuk mumpuni, no.2 di arasi (menurut saya). Sekalinya main, dia pilih yang karakternya remarkable. Debut dengan naruse ryo di maou itu brilian banget. Sampe sekarang orang masih ngebicarain tokoh ini, terutama gaya rambutnya yang ciamik. Itu terakhir kali kita ngelihat ohno rambut di bawah tengkuk. Oh. Kyou no hiwa sayonara juga, tapi kebanyakan adegan dia pake penutup kepala cos ceritanya rambutnya dibotakin. Abis maou, dia main uta no oniisan, lanjut kaibutsu, terakhir shinigami-kun. Tahu apa yang hampir sama dari dorama ohno? Selain berbekas buat diinget, tokohnya selalu mengulang outfit yang sama. Pernah lihat naruse pake selain jas; kaibutsu ngelepas pakaian kuning menyoloknya selain pas jadi monster; enomoto selingkuh dari triple kombo sweater-kemeja-dasi favorit dia; atau shinigami ninggalin dresscode hitam-hitam dan topi bowlernya, kecuali di episode terakhir (nggak maksud spoiler)? Pernah? Syuting emang makan tenaga dan waktu, dan karena ohno dasarnya agak males, jadi harus ganti kostum setiap saat itu merepotkan. Bayangin sama nino yang dalam satu episode ryusei no kizuna bisa gonta-ganti baju 2-4 kali. Nomong-ngomong, Enomoto’s outfit ada beberapa warna. Yaitu: hitam, abu-abu, biru, merah, dan krem. Nemu aja warna arashi yang eksis di sana cuma merah dan biru. OhmiyaSK. He, nggak penting banget ini.
*
Lalu, gimana pemilik warna yang suka tuker-tukeran?
Berhubung saya shipper ohmiya-a lil bit sakumoto, i’m not guilty-maka kebanyakan saya nangkepnya ya ohno ama nino. Kalo nggak boleh menggunakan kata ‘sering’ yang taruh kata ‘kadang-kadang’. Yep, kadang-kadang ohmiya tukeran warna. Biru dipake nino, ohno pake kuning. Tahu sih dulu emang itu warna mereka. Mungkin, ke sini-sini, ngelihat ohno yang kepribadiannya kalem setenang biru-aka tenang-tenang menghanyutkan-sementara nino itu bitchy/bratty/ceria semeledak-ledak kuning, diputusin deh mereka ganti warna. So did jun ama aiba. Jun yang dijuluki diva lebih pantes pake warna sefabulous ungu. Aiba yang menurut saya dekat dengan alam(?) dan berjiwa petualang, modal penting di acara tensai shimura doubutsen yang masih awet tayang di TV jepang sono, cocoknya ke hijau (silakan lihat G no arashi di mana jun dan aiba masih pake warna asli mereka).
Kembali ke soal tuker-tukeran warna di ohmiya, silakan dilihat sendiri seberapa seringnya kadang-kadangnya mereka tukeran warna. Note aja, beberapa gambar terjadi di acara atau situasi atau pemotretan yang sama, jadi kelihatan banget kalo mereka swap-swapan warna. Padu padan kuning biru juga sering mereka pake secara solo.
Yellow loves blue, blue loves yellow.
Di Hawaii kemarin, ada yang sadar nggak kalo ohmiya diem-diem tukeran warna? Caps diambil dari scene bet de arashi, salah satu segmen di vs arashi. Ohno pake kaus kuning n celana biru motif bunga-bunga (sebagai samaran warna dasar) sementara nino pake kaus putih garis biru dipadanin ama celana pendek biru polos. Ohmiya seems fishy subtle enough, right?
Swap-an warna di Hawaii.
Oh, sebagai penutup, saya mau mengakui kalau di beberapa shot warna biru kelihatan kayak item, ungu, dan ijo; warna merah kelihatan kayak cokelat, marun, atau oren; dan warna kuning keliatan kayak cokelat dan oren. Jadi, saya mungkin salah ngelihat warna yang dipake ohmiya. Haha..
Dan, apakah benar ada makna di balik semua itu? Kalau ohno punya nino dan sebaliknya?
Till then, my fellow.
*) formatnya bolak-balik nggak rapi nggak tahu kenapa T^T help!
Disclaimer : Postingan ini tidak bermaksud menyinggung siapa pun aka just for fun. Some pic aren't mine. Credit to the owner.
Biru, kuning, merah, hijau, dan ungu.
Apa yang ada di pikiran kalian kalau disodorin warna-warna ini?
Kalau kalian fans arashi, yep, pasti langsung kebayang sama mereka. Emang, di johnny’s kayak ada aturan soal penggunaan warna. Dalam satu grup, anggota-anggotanya punya warna khusus yang jadi ciri outfit dia, biasanya di konser atau pas foto di majalah. Saya nangkep sih, di konser fungsinya biar fans mengenali yang mana member kesukaan mereka dari kejauhan-atribut pelengkap kayak fungsi outfit yang menyolok mata itu. Oh, yang merah itu sho-kun, yang kuning itu ninomiya-kun, dst. Yep, kita sedang ngebicaraan arashi di sini, kan? So, biru - ohno, kuning - nino, merah - sho, hijau - aiba, dan ungu - jun.
Warna memudahkan kita nemuin bias, kan?
Catat dulu di awal, apa yang mau saya bahas di sini punya faktor inklusi alias pembantah dari pendapat saya. Arashi itu public figur, yang dilihat banyak orang, yang menginspirasi banyak orang, jadi pantang tampil malu-maluin. Of course, mereka pasti punya cordi alias kordinator yang ngatur outfit mereka. Apa yang nempel di badan, itu bukan murni keputusan mereka. Termasuk pilihan warna itu. Oleh karena, mari kita buang jauh-jauh pemikiran ini. Kita anggap aja arashi punya kewenangan pilih baju jadi semua yang mereka pake itu adalah inisiatif mereka sendiri dan punya mereka sendiri. Alias dasar dari: way of subtleness.
Subtleness. Diambil dari kata subtle yang artinya sulit dikenali atau ditafsirkan. Makna yang dimaksud mungkin nggak ketangkep di percobaan pertama. It’s like reading someone thought, tapi bendanya kelihatan. Benda di sini adalah pemilihan warna-outfit tepatnya. Dengan pake warna itu, adakah pesan yang ingin disampaikan si pemakai kepada siapa pun yang ngelihat? Kasusnya sama kaya warna item buat nunjukin duka cita, putih buat nunjukin kesucian, dan merah buat nunjukin keberanian. Apa yang ingin mereka sampaikan? Gimana juga kalo dua orang saling bersinergi alias kompakan menggunakan warna yang penafsirannya menjurus pada arti sesuatu?
Sesuai di awal tadi sudah saja ungkapkan jika warna-warna itu ada yang punya. Kalau pemiliknya make, okay, itu sangat hak dia banget. Saya sho, saya pake merah. Saya ohno, saya pake biru. Dst. Terus gimana kalau member lain minjem? Atau malah istilahnya nyuri-ini kalau yang punya lagi nggak make? Atau saling tuker-tukeran? Adakah makna di balik itu? Ha, atau itu cuma dasar pemikiran saya saja yang too care to sensitive sama trivia ini. Beneran, itu bagi saya menyolok dan pertama kali ketangkep mata. Soal makna di baliknya, yang emang beneran ada atau nggak, adalah bagian imajinasi saya yang berkembang jauh. But i’m proud for myself yang segitu telitinya.
Merah. Ada empat pemilik warna merah di arashi. Hella, ini berdasarkan tafsiran saya, okay. Pertama, sho. Dia ini pemilik asli warna merah. Beda dengan empat anggota lain (ohmiya dan junba pernah switch warna official mereka), dia yang selalu konsisten pake warna ini. Seperti di power ranger, merah adalah pemimpin. The leader of the team. Kayak di news, yamaP pake merah. Di arashi, rule ini nggak berlaku. Red is Sakurai sho, leader is Ohno Satoshi. Faktanya, ohno selalu referring sho sebagai leader di arashi-the shadow leader, yang bersikap sebagai leader tapi nggak pengen dikasih kredit. Mungkin title itu bikin burden ke sho. Sho tahu ohno susah mengekspresikan diri di bidang kepemimpinan dan juga nggak pinter ngomong tapi, gantinya, ohno bersinar di bidang lain. Kekosongan itu sho yang ngisi karena kebetulan dia expert di sana. Dengan ohno sebagai real leader, sho tahu batasan kapan dia harus berhenti. Dan dia nyimpen respect sama ohno meski ohno nggak ngelakuin sesuatu yang leader-like sebab pada dasarnya ohno emang punya banyak kelebihan lain untuk dikagumi (vokal, dance, koreo, akrobat, moodmaker, akting). No leader-centris ini kayaknya yang bikin situasi kondusif di arashi. Semua-dari speeches di podium, promosi lagu atau promosi lainnya, pesan-pesan buat acara, MC acara mereka, atau yang megang kendali situasi-nggak melulu harus leader. Ohno mungkin udah keluar karena nggak berkembang kalau modelnya pake sistem leader ini, leader itu. Saat dibutuhin, sesuai pengakuan jun dan nino soal semprotan ohno berisi kata-kata mutiara menjawab komplain mereka pas arashi down dulu, ohno bakal nunjukin sisi leadership dia.
Di arashi, pemilik sah warna merah : Sakurai Sho.
Kedua, pemilik warna merah di arashi, adalah ohno. Di duo ohmiyaSK, skit komikal yang dibawain dia ama nino, merah jadi warna khas ohno sementara nino pake warna biru.
This is OhmiyaSK. Wops, please ignore their silly pose ^^
Sering kok mereka make pasangan warna ini di acara arashi atau di barang-barang yang jadi props mereka (gambar). Merah-biru. Di dvd AAA behind the scene ohno ngomong sendiri kalau dia suka merah-dan lanjutannya, sama sukanya dengan warna biru. Kyaa. OhmiyaSK banget tho.
OhmiyaSK (1)
Kita bahas gambar sketsa bikinan ohno. Entah, saya nangkep demikian. Dari foto sisipan digitalian ketahuan nih kalo gambar itu semacam self potrait ohno(?), thanks to sho yang ngambil foto itu. Ada versi cowok nanya ‘will you go out with me?’. Nah, versi ceweknya jawab ‘sorry, let’s just stay friend’. Yang cowok pake celana renang warna merah, rambut item ada aksen biru. Tebak yang cewek. Haha, bikini warna biru+polkadot kuning, rambut kuning menyala. Is that... uff. Salahkah saya menafsirkan ini sebagai confession yang berujung penolakan? Seandainya iya, apakah artinya si cewek lebih suka membiarkan hubungan mereka menggantung tanpa nama, lebih dari ‘teman’? Terlalu berlebihankah kalau saya mikir ceweknya ini member berinisial N? Saya kebanyakan mikir ini, haha.
Gambar ohno: OhmiyaSK? [sorry, my interpretation]
Momen lain yang baru-baru ini saya lihat/temukan yaitu di konser Love pas nyanyi Sayonara no ato de (aaah, lagu ini bagus banget). Member arashi di lagu ini nggak setia sama warna otentik mereka, kecuali jun yang tetap ungu. Sisanya, sho - hijau, aiba - kuning, daan... jeng-jeng ohno - merah dan nino - biru! That’s ohmiyaSK! Walopun nggak dapet stage sendiri, terakhir kali tampil di arafes’13 tahun lalu, mereka berbaik hati ngasih hint kecil.
OhmiyaSK di sayonara no ato de LOVE con 2013/
Oh, di Hawaii juga. Di shiyagare SP hawaii, ohmiya make warna signature mereka. Ceritanya, mereka berlima masing-masing dikasih tema buat dilakuin di hawaii. Di part pertama, ada sho yang ke situs syuting jurrasic park, jun pergi ke tempat suvenir dan belanja-belanja (sampai ngabisin duit 9 juta-kalau saya nggak salah ngubah kurs ke rupiah-buat beli kalung doang, wat), dan aiba nyobain selancaran. Sebagai fans ohmiya, jelas, saya nungguin ohmiya. Eeh, tahunya minggu depan. Staff shiyagare pinter nyatuin ohmiya biar saya mantengin tuh episode. Bener, kalo di part 2 nggak ada ohmiya mungkin mikir-mikir lagi nontonnya, hehe. Oke, minggu berikutnya pun tiba dan, jeng-jeng, ohmiya cuma kebagian setengah slot alias 24 menit dibagi dua-jadi satu orang muncul 12 menit. Aaaa. Bandingin sama tiga lainnya yang dapet satu episode full 50 menit bagi tiga. Saya akui sih, ohmiya nggak ngelakuin sesuatu yang wah banget-kayak jun dengan kalung 9 juta dan pola belanja yang serampangan nggak ngeliat harga /because i’m a rich man!/-dengan ohno yang pergi mancing dan nggak dapet ikan sebab bagian dia di-cut di tengah-tengah; dan nino yang harusnya pergi main ice skating tapi akhirnya nggak jadi karena cedera dia dan apa asiknya main es sendirian (jadi inget shiyagare di tempat ice skating yang hilarious banget, ha) apalagi dia salah kostum, nggak pake jaket tebel, dan disempetin mampir ke venue konser buat ngambil spanduk blast in hawaii sebagai oleh-oleh dan akhirnya nino makan sop buntut dan nasi goreng! Baik, abaikan rant saya. Yang mau saya kasih tahu adalah warna outfit ohmiya. Ohno ke laut pake kaus polo warna merah, nino ke kota pake kemeja warna biru dan celana kuning. Guess what, ohmiyaSK dan ohmiya arashi dalam waktu bersamaan! Subtle? VERY SUBTLE! /sarcasm/
OhmiyaSK in Hawaii.
Dan apakah yang mau ohno dan nino sampaikan? Or.. maybe it’s only my imagination XD
OhmiyaSK (2)
Pemilik warna merah ketiga adalah Nino. Simpel, buat nunjukin kalau dia punya ohno (ngaco!). Paling menyolok kalo di saat bersamaan ohno pake biru. Entah di acara mereka, di konser, iklan, atau di majalah. Tahu sih mereka ukurannya samaan. But you don’t have to wear the blue and the red at the same time! Karenanya saya tulis perkara itu di sini. Apakah ohmiya kompakan? Cordi yang ngefans mereka?
OhmiyaSK (3)
Terakhir, pemilik warna merah di arashi ialah jun. Because he’s hot in red. Ya nggak?
Jun in red.
Cowok cakep pake merah itu nggak fair cos makin hot aja jadinya. Ingat shake it! versi beautiful world? Dari atas ampe bawah merah semua. Hehe, like burning. Mana lagunya profokatif gitu ditambah gerakan mengundang. Is it fun being in red? Apakah sho nonton DVD konser ini? Sho? Haik. Terlepas bahwa sho pemilik asli warna merah, jun adalah mantan fanboy-nya sho-yang selalu ngikutin langkah sho di belakang. Dengan ini, mungkinkah jun sedang nunjukin sesuatu? Yang udah pasti benar adalah charm-nya dia tersampaikan utuh ke penonton. Matsujun is sexy as hell. Jempol buat matsumoto buat menghidupkan karakter dia yang disukai banyak orang ini.
Jun's Shake It! in red
Bonus : kecintaan jun sama merah. Merah + ungu is sakumoto. Ne?
Jun in red + purple. *
Sharing is caring.
Soal warna mereka nggak begitu strict kok. Sering di majalah atau konser mereka pake warna yang bukan punya mereka. Bosen juga kalau lihat ohno selalu serba biru. Ya contohnya lagi-lagi di sayonara ato de di love concert. Intinya berbagi adalah hal baik.
Bukan sesuatu yang aneh sih, tapi saya seneng aja ngelihat nino pake biru atau ohno pake kuning. Lagi, ini pandangan saya sebagai shipper ohmiya. You don’t know how happy I am saat ngelihat nino pake biru. He’s good in yellow, but i prefer him in blue for the sake of my ohmiya fangirl heart. Wee.. Same as ohno. Jarang sih ohno pake kuning. Gampangnya, cari aja di vs arashi cos di setiap episode mereka biasanya nerapin tema warna tertentu. Bagus ngelihatnya. Arashi jadi selaras, beda tapi tetep satu.
Nino in blue, ohno in yellow.
Di vs arashi kemarin tanggal 20 november, aiba dan geng miracle debikuro dateng berkunjung. Bukan nino namanya kalau nggak pilih outif yang nyeleneh. Di vs arashi dia didapuk jadi ikon fashion karena biasanya-kadang bajunya biasa aja-dibanding yang lain dia menyolok mata. Nah di episode itu, nino pake sweater yang di bagian dada ditempeli boneka beruang. Imut. Eh, imuuuuut. Bonekanya ada empat; warna pink, putih pake baju merah, kuning, dan biru. Pas aiba lihat, kalo itu diibaratkeun arashi, kok cuma empat? Nino ngelerai keluhan aiba dengan masang boneka maskot filmnya aiba di lengan. Kuning dan biru, nino dan ohno, ditaruh di dada kiri yang notabene adalah pusat dari sirkulasi. Kenapa emblem seragam sekolah atau seragam timnas olahraga ada di kiri? Ya, biar apa yang tercetak di emblem dapat merasuk sempurna mengelilingi tubuh lewat darah-metafora sih. Dalam kasus ohmiya? Ehe..
Biru dan kuning di dada kiri. Uff.
Kagi no kakatta heya, dorama soal maniak kunci yang ahli banget mecahin kasus pembunuhan ruangan tertutup, bikin saya jatuh cinta sama ohno. Semua di dorama itu perfect abis-dari pemain, cerita, ampe ost-nya. Ohno emang jarang main dorama meski aktingnya termasuk mumpuni, no.2 di arasi (menurut saya). Sekalinya main, dia pilih yang karakternya remarkable. Debut dengan naruse ryo di maou itu brilian banget. Sampe sekarang orang masih ngebicarain tokoh ini, terutama gaya rambutnya yang ciamik. Itu terakhir kali kita ngelihat ohno rambut di bawah tengkuk. Oh. Kyou no hiwa sayonara juga, tapi kebanyakan adegan dia pake penutup kepala cos ceritanya rambutnya dibotakin. Abis maou, dia main uta no oniisan, lanjut kaibutsu, terakhir shinigami-kun. Tahu apa yang hampir sama dari dorama ohno? Selain berbekas buat diinget, tokohnya selalu mengulang outfit yang sama. Pernah lihat naruse pake selain jas; kaibutsu ngelepas pakaian kuning menyoloknya selain pas jadi monster; enomoto selingkuh dari triple kombo sweater-kemeja-dasi favorit dia; atau shinigami ninggalin dresscode hitam-hitam dan topi bowlernya, kecuali di episode terakhir (nggak maksud spoiler)? Pernah? Syuting emang makan tenaga dan waktu, dan karena ohno dasarnya agak males, jadi harus ganti kostum setiap saat itu merepotkan. Bayangin sama nino yang dalam satu episode ryusei no kizuna bisa gonta-ganti baju 2-4 kali. Nomong-ngomong, Enomoto’s outfit ada beberapa warna. Yaitu: hitam, abu-abu, biru, merah, dan krem. Nemu aja warna arashi yang eksis di sana cuma merah dan biru. OhmiyaSK. He, nggak penting banget ini.
*
Lalu, gimana pemilik warna yang suka tuker-tukeran?
Berhubung saya shipper ohmiya-a lil bit sakumoto, i’m not guilty-maka kebanyakan saya nangkepnya ya ohno ama nino. Kalo nggak boleh menggunakan kata ‘sering’ yang taruh kata ‘kadang-kadang’. Yep, kadang-kadang ohmiya tukeran warna. Biru dipake nino, ohno pake kuning. Tahu sih dulu emang itu warna mereka. Mungkin, ke sini-sini, ngelihat ohno yang kepribadiannya kalem setenang biru-aka tenang-tenang menghanyutkan-sementara nino itu bitchy/bratty/ceria semeledak-ledak kuning, diputusin deh mereka ganti warna. So did jun ama aiba. Jun yang dijuluki diva lebih pantes pake warna sefabulous ungu. Aiba yang menurut saya dekat dengan alam(?) dan berjiwa petualang, modal penting di acara tensai shimura doubutsen yang masih awet tayang di TV jepang sono, cocoknya ke hijau (silakan lihat G no arashi di mana jun dan aiba masih pake warna asli mereka).
Kembali ke soal tuker-tukeran warna di ohmiya, silakan dilihat sendiri seberapa seringnya kadang-kadangnya mereka tukeran warna. Note aja, beberapa gambar terjadi di acara atau situasi atau pemotretan yang sama, jadi kelihatan banget kalo mereka swap-swapan warna. Padu padan kuning biru juga sering mereka pake secara solo.
Yellow loves blue, blue loves yellow.
Di Hawaii kemarin, ada yang sadar nggak kalo ohmiya diem-diem tukeran warna? Caps diambil dari scene bet de arashi, salah satu segmen di vs arashi. Ohno pake kaus kuning n celana biru motif bunga-bunga (sebagai samaran warna dasar) sementara nino pake kaus putih garis biru dipadanin ama celana pendek biru polos. Ohmiya seems fishy subtle enough, right?
Swap-an warna di Hawaii.
Oh, sebagai penutup, saya mau mengakui kalau di beberapa shot warna biru kelihatan kayak item, ungu, dan ijo; warna merah kelihatan kayak cokelat, marun, atau oren; dan warna kuning keliatan kayak cokelat dan oren. Jadi, saya mungkin salah ngelihat warna yang dipake ohmiya. Haha..
Dan, apakah benar ada makna di balik semua itu? Kalau ohno punya nino dan sebaliknya?
Till then, my fellow.
*) formatnya bolak-balik nggak rapi nggak tahu kenapa T^T help!