Keesokan harinya...
Hari itu hari minggu. Pagi-pagi sekali Kyu mendapat sms dari Kimika.
"Kyu-chan, hari ini aku sakit. Bisakah kau menemaniku sebentar?" itu lah isi sms dari Kimika.
Entah bagaimana perasaan Kyu saat membaca sms itu. Senang karena Kimika ingin dia menemaninya, atau sedih karena Kimika sakit.
Kyu pun lalu pergi ke rumah Kimika. Dia mengetuk pintu depan rumah Kimika ketika dia sampai. Ibu Kimika yang membuka pintu rumah. "ah, Cho Kyuhyun, ya? temannya Kimika? dia telah menunggumu diatas", kata ibu Kimika, mempersilahkan Kyu masuk.
"ah.. ha'i... sumimasen deshta, datang sepagi ini..." kata Kyu dengan sopan.
"iie, daijoubu", kata ibu Kimika dengan ramah.
Kyu pun jalan menuju kamar Kimika. Dia mengetuk pintu dan membuka kamar Kimika dengan pelan.
"ohayou Kimi-chan... bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Kyu sambil duduk di samping tempat tidur Kimika dan meraba dahi Kimika.
"mnh, masih panas... tubuhku benar-benar meriang. Aku sudah 2 kali muntah hari ini..." kata Kimika. Air mata jatuh di pipi nya.
Kyu menghapus air mata yang ada di pipi nya. Dia memegang pipi Kimika yang terasa sangat panas.
"hey, jangan menangis. Aku bakalan ikut nangis nih. Ayo berhenti menangis. Aku tidak mau melihat wajahmu yang cantik jadi seperti ini...", kata Kyu memelas.
"baiklah... aku harus tabah. Aku harus sembuh. Aku tidak akan menyerah begitu saja! ya kan, Kyu-chan?", kata Kimika tersenyum sambil memegang tangan Kyu.
Kyu sangat sedih melihat sahabatnya tersenyum, padahal yang sahabatnya rasakan sekarang adalah kesakitan. Kyu tahu bahwa Kimika hanya tersenyum agar Kyu tidak khawatir padanya.
Kyu memeluk tubuh Kimika yang lemah dan panas itu. Kyu memeluk nya terus menerus. Dia tidak mau melepaskan pelukannya.
"n--ne, Kyu.. jika kau memelukku terlalu lama, kau akan tertular penyakitku", kata Kimika.
"iie, biarkan.. biar aku saja yang menanggung penyakit mu ini. Aku tidak peduli jika aku sakit, yang penting kau sembuh dan bisa tersenyum lagi", kata Kyu pelan.
Kimika diam. Lama kelamaan dia menangis. Menangis dipelukan Kyu yang hangat. Kyu menepuk pundaknya yang sedari tadi bergetar dipelukannya.
"menangislah jika itu membuat dirimu lebih tenang, Kim...", kata Kyu pelan.
Sambil menangis Kimika berkata, "s--sankyu ky--kyu.. kau.. kau memang sahabat terbaikku..."
Kyu hanya tersenyum. Dia pun melepaskan pelukannya. Dia menatap Kimika dalam. Kimika hanya bisa menatapnya lirih.
Makin lama wajah Kyu makin mendekat dengan wajah sahabatnya. Bibir Kyu menuju ke kening sahabatnya dan mencium nya perlahan. Kimika hanya bisa membuka mata nya lebar karena keterkejutan. Dia tidak menyangka Kyu akan mencium nya.
"K--Kyu... kau..."
Kyu menutup mulut Kimika dengan telunjuknya.
"ssh.. jangan berkata apa-apa. Kau butuh istirahat..", kata Kyu pelan.
"Aku akan pergi sekarang. Cepatlah sembuh, sahabatku yang aku sangaaaat sayangi..", kata Kyu sambil memegang pipi sahabatnya.
Kyu pun pergi keluar kamar Kimika.
can't you feel the love right now...
"Dia... menciumku...", kata Kimika.
"Apakah dia sadar dia telah menciumku?", kata Kimika lagi. "jangan-jangan dia.... aku...", Kimika mulai berpikir yang tidak-tidak . "ah sudahlah, aku harus istirahat sekarang", katanya lagi.
---
2 hari kemudian....
Kyu melihat sahabatnya datang ke sekolah dengan ceria. "Kimi-chan, sampai kapan aku harus memendam perasaan ku ini?", kata Kyu lirih.
"Kyu-chaaan~!!"
Kimika lari sengaja menabrak Kyu. Mereka terjatuh bersama. "ohayou!!", kata Kimika ceria.
"woah, kau sudah sembuh? yokatta...", kata Kyu.
"tunggu sebentar ya, aku mau membeli minum dulu. Atau, kau mau duluan saja?", tanya Kyu.
"tidak, aku akan menunggumu", kata Kimika.
Kimika menunggu di tempat duduk terdekat. Ketika Kyu sudah membeli minuman, mereka pun bersama-sama masuk ke dalam.
Begitu mereka masuk ke kelas, Shida datang menghampiri mereka.
"jujur saja deh, kalian ini sebenarnya berpacaran kan?" tanya Shida sudah tidak sabar.
"TIDAK", kata Kyu dan Kimika bersamaan.
"hmm...", Shida pun lalu memberi isyarat kepada kedua temannya yang sedari tadi berada dibelakang Kimika dan Kyu.
Kedua teman Shida menarik tangan mereka berdua agar mereka berhadapan, dan mendorong kepala mereka secara paksa.
Kyu dan Kimika sama-sama membulatkan mata mereka.
"MINNA!!!! MEREKA BERCIUMAN!!!!", teriak Shida.
Mereka semua kaget, dan langsung berteriak. Kyu dan Kimika langsung melepaskan ciuman mereka yang terjadi secara ketidak sengajaan (?)
"first kiss ku...", kata Kimika dalam hati. "diambil oleh... sahabatku sendiri....".
Kyu dan Kimika sama-sama diam. Kyu langsung tersenyum dan mengatakan kepada Kimika, "gomen Kimi.. jangan hitung itu sebagai first kiss mu. Itu terjadi secara ketidak sengajaan kan?", kata Kyu manis.
Kimika hanya mengangguk, dan langsung menuju tempat kursi mereka. Dengan tiba-tiba, Kyu menggandeng tangannya dan mempersilahkan dia duduk.
"aku.. aku tidak akan menunggu lebih lama lagi. Aku akan mengaku bahwa aku menyukainya hari ini...", tekat Kyu.
A/N: yah.. akhirnya aku bisa update juga... feel free to read! ^^