Am I in love? [Requested] chapter 7

Sep 26, 2011 15:58

Keesokan harinya...

Jam 07.30 pagi, Kyu sudah mandi dan bersiap-siap. Yang dia butuhkan sekarang adalah hadiah untuk dia berikan kepada sahabatnya. Ia sudah mempersiapkan uang untuk hadiah itu. Ia berpikir untuk memberikan sebuah boneka anjing yang lucu.

"Menurut sahabatnya Mimi, Kimika suka sekali pada anjing. Kurasa itu akan menjadi hadiah yang bagus", kata Kyu dalam hati. Kyu lalu melihat jam dinding. "Wah, sudah jam 07.39, aku harus cepat-cepat. Otou-chan, aku pergi dulu ya!", teriak Kyu sambil berlari ke luar. "Hati-hati ya, dan selamat bersenang-senang", kata Otou-channya yang sedang membaca koran.

Kyu pun menaiki mobilnya dan pergi ke rumah sahabatnya. "yosh, hari ini aku akan menyatakan perasaanku padanya!"
---
Ketika sudah sampai di depan rumah Kimika, Kyu turun dari mobilnya, menatap ke atas, ke jendela kamar Kimika. Dia melihat Kimika yang sedang menyisir rambutnya.

Kyu pun mengambil hape nya. Dia mengirim sms ke sahabatnya.

"Buka jendela kamar mu dan lihat lah ke bawah", itu lah isi sms dari Kyu.

Setelah mendapat sms itu, Kimika langsung melihat ke luar jendela. Dibawah, ia melihat sahabatnya yang sedang melambai-lambai kan tangan padanya. Sambil melambai balik, Kimika berkata, "chotto ne, aku akan selesai dalam 10 menit", Kyu mengangguk tanda mengerti. Lalu Kimika pun menutup jendela nya.

Setelah 10 menit, Kimika sudah siap. "Okaa-chan, aku pergi dulu yaa", teriak Kimika sambil berlari keluar. "selamat bersenang-senang!", kata Okaa-chan nya sambil memasak.
---
"Ohayou Kyu... ayo kita bersenang-senang hari ini!", kata Kimika.
"Ohayou! oh iya, aku punya hadiah untukmu", Kyu lalu memberikan boneka anjing yang dia beli kepada Kimika.
"ehh, ini buatku? sankyu Kyu-chan!", Kimika mengambil boneka itu dan memeluk Kyu.

"saa, ayo kita pergi sekarang", ajak Kyu.
"uhn! ikou yo!", Kimika sudah bersemangat.
Kyu dan Kimika pun pergi ke taman bermain.
---
Setelah satu jam, akhirnya mereka sampai. "Huh, karena macet, kita jadi sampai lebih lama", kata Kimika. "Sudahlah, yang penting kita sudah sampai", kata Kyu sambil tersenyum.

Mereka pun membeli tiket untuk masuk ke tempat taman bermain itu.
---
"ayo kita naik halilintar itu!", kata Kyu sambil menunjuk halilintar yang tinggi dan besar.

Kimika mendongak ke atas, menelan ludah. "aku... aku takut ketinggian...", Kimika sedikit bergidik.

"Percayalah padaku, kalau kau takut, kau boleh memelukku", kata Kyu sambil mengedipkan matanya. Kimika pun mengangguk dengan semangat.
---
Mereka pun siap menaiki halilintar itu.

"ahh, baru naik saja aku sudah takut...", kata Kimika.

Kyu lalu menarik tangan Kimika agar berada lebih dekat dengannya. Dia menggandeng tangan Kimika.

"jangan takut. Ada aku kok", kata Kyu sambil mengeluarkan angel smile nya. Pipi Kimika memerah. "ha'i, wakatteru...", kata Kimika tersenyum.

Jet coaster itu pun mulai berjalan di jalurnya. Saking tingginya, mereka bahkan dapat melihat ujung menara Tokyo (buset tinggi bener._.).

"kyaa!!! tinggi sekali!!!", Kimika mulai ketakutan. Dia pun menutup matanya.
---
Setelah beberapa menit jet coaster itu diam di tempat yang paling tinggi, jet coaster itu pun akhirnya meluncur.

Semuanya berteriak, kecuali Kimika. Dia tetap menutup matanya. Kyu langsung memeluknya.

"jangan takut!", Kyu menyemangati nya dan terus menerus memeluknya. Dia dapat merasakan Kimika bernafas dengan tidak teratur. Jantung Kimika berdetak-detak tidak karuan.
---
Setelah turun dari jet coaster, Kyu mengajak Kimika untuk duduk agar Kimika dapat mengatur kembali nafasnya yang sedari tadi bernafas tidak karuan. Kyu lalu membelikan Kimika minuman kesukaannya.

"Apa kau baik-baik saja?", tanya Kyu sambil memberikan minuman kepada Kimika.
"Arigatou Kyu-chan. Aku baik-baik saja", kata Kimika tersenyum sambil mengambil minumannya dari Kyu.
"Gomen, aku terlalu memaksamu menaiki halilintar ini", kata Kyu menyesal.
"iie!! daijoubu! tadi itu menyenangkan kok! aku jadi memiliki pengalaman menaiki halilintar ini berkat kamu...", Kimika tersenyum.
---
Waktu menunjukkan pukul 18.30.

"Setengah jam lagi...", Kyu berkata sambil memandang jam tangannya. Kyu pun melihat Kimika yang sedang membeli es krim. Kyu menggigit bibir bawahnya.

"Apakah dia ingat?", tanya Kyu dalam hati.

"Ne, Kimi-chan...", Kyu bertanya.

"Nani?", jawab Kimika.

"Apakah kau masih ingin bermain?", tanya Kyu lagi.

"etou, AH! bagaimana kalau naik yang itu?", tanya Kimika sambil menunjuk ke permainan kora-kora.
"Demo, bukankah tadi kau bilang kau takut ketinggian?", tanya Kyu bingung.

"Daijoubu, lagipula, kalau aku takut, aku kan bisa memelukmu. Sekarang, ayo pergi", kata Kimika sambil mengedipkan satu matanya lalu menarik Kyu ke permainan itu. Tanpa Kimika ketahui, wajah Kyu langsung memerah setelah mendengar perkataan Kimika.
---
Mereka pun setelah membeli tiket, langsung pergi ke tempat duduk kora-kora yang paling ujung.

"ah, aku sudah tidak sabar sampai kora-kora ini mulai!", kata Kimika. Kyu hanya tersenyum melihat tingkah laku sahabatnya.

5 menit kemudian, kora-kora itu pun dimulai. Semua orang langsung berteriak ketika dimulai. Saking takutnya, tanpa sadar, Kimika langsung memeluk Kyu. Kyu sedikit terkejut, dan langsung tersenyum. Kyu memeluknya kembali. "peluklah sekencang-kencangnya.. yang penting kau tidak takut...", kata Kyu dalam hati.
---
Jam 19.00...

"Kyu-chan, ayo kita ke ferris wheel!", Kimika tiba-tiba berbicara ketika mereka sedang makan harum manis.

"Hee? kau ingat?", Kyu hampir tersedak.

"Tentu saja! tujuan utama kita kesini kan menaiki itu.. dan aku sudah siap memberitahukan mu rahasiaku!", kata Kimika tersenyum.

Kyu dan Kimika membeli karcis untuk menaiki Ferris Wheel. Ketika sudah membeli karcis, mereka pun menaiki Ferris Wheel berdua.

"Waahh~ sugeii! pemandangannya indah sekali!", Kimika berkata itu sambil melihat pemandangan yang dipenuhi dengan lampu-lampu kota dan sinar bulan.

Sekitar 10 menit, mereka pun akhirnya sampai di tempat yang paling tinggi.

"Baiklah Kimi-chan, aku akan memberitahu mu siapa gadis yang kusuka", kata Kyu sambil duduk disebelah Kimika.

"Okayyyy...", Kimika sudah tidak sabar menunggu jawaban dari Kyu.

Kyu langsung memegang tangan Kimika.

"Aku menyukaimu... dari pertama kali, begitu aku melihatmu, aku sudah menyukaimu...", kata Kyu tersenyum. "Aku ingin... menjadikanmu lebih dari sahabatku. Aku berjanji, aku tidak akan pernah mengecewakanmu. Aku mohon, percayalah padaku. Maukah... kau menjadi gadisku?", kata Kyu lagi.

Kimika diam. Tidak percaya akan apa yang didengarnya.
"aku...", Kimika mulai berbicara.

"aku tidak percaya, kau juga menyukaiku..."

Kyu bingung. "maksudmu?"

"Semenjak kau menjadikanku sahabat, aku mulai menyukaimu. Dan saat kau menjengukku ketika aku sakit, aku semakin menyukaimu. Aku tidak berani menyatakan perasaanku karena aku pikir kau menyukai gadis lain", jelas Kimika.

"aku... aku mau menjadi gadismu. Aku akan mempercayaimu", pipi Kimika mulai memerah.

Kyu memeluknya, mengelus rambut Kimika. "Aku tidak akan pernah mengecewakanmu.. Kimi-chan, hontouni daisuki...", Kyu berbisik.

"uhn, Mo, daisuki...", Kimika memeluk Kyu kembali.

Kyu sedikit membungkuk kan tubuhnya, dia mengunci bibir Kimika dengan bibirnya. Kimika mengalungkan tangannya di leher Kyu.
---
Di sisi lain......

Kimika dan Kyu tidak sadar bahwa sedari tadi, Mimi dan Shintaro mengikuti mereka.

Mimi kaget melihat Kyu dan Kimika berciuman. Dia dan Shintaro menaiki Ferris Wheel tepat di belakang Ferris Wheel Kimika dan Kyu agar bisa mengawasi mereka. :p

Mimi terdiam. "Mereka ternyata... benar-benar berpacaran!!!"

---to be continue---

A/N: yosh, akhirnya update juga... minna, don't forget to comment! ^^

cho kyuhyun, friendship, chaptered, fanfic, kimika nagayama, romance

Previous post Next post
Up