VS Arashi 20190613
Waktu game Jumping Shooter ronde kedua (rondeee? dikata tinju) Jun dan Nino jadi keeper. Shooter dari tim lawan Takei dan Tamakawa (atlet bola tangan/handball).
Jun: Ini hukuman (batsu game) macam apa?
Jun: What did I do? (Kalau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia kok enaknya jadi "Aku bikin salah apa?")
Jun: Atlet bola tangan yang melempar, lho!
Jun: Dari tempat yang tidak bisa kulihat
Jun: Gue mesti gimana?
Takei: *menjelaskan tentang Tamakawa, kalau tidak salah tentang dia yang sejak usia 16 tahun sudah mewakili Jepang
Ten no Koe: Sebenarnya kami ingin Tamakawa-senshu memperlihatkan pukulan bola tangannya
TnK: Ninomiya-san bersembunyi. Tanakawa-senshu, silakan.
Jun: *setelah melihat pukulan bola Tanakawa* Gue bisa kebunuh kali
Jun: Cuma ingin bilang ini ke kalian berdua, poin di atas lebih tinggi lho
Junjun mulai licik, ngasih tahu poin di gawang atas lebih besar biar gawangnya Nino yang diserang terus.
Tanakawa: Jangan lengah Ninomiya-san
Tanakawa: Saya juga akan mengincar atas (tempat Nino)
Nino: Nanti dikasih angpau tahun baru (otoshidama) deh! (jadi jangan lempar ke tempat Nino gitu)
Setelah game selesai...
Sho: Matsujun masih hidup?
Jun: Entah bagaimana masih hidup
Jun: Aku lihat (Tanakawa), lihat sih, tapi
Jun: baru mau mengikuti arah lemparannya, tapi sudah masuk (gol)
Jarang banget lihat Junjun takut begini. Biasanya dia takut tapi sok berani, kaya waktu horror ryokan. Di VS Arashi episode ini dia keliatan bener takut. Precious.