Title : YUTO
Rating : PG
Pairing : Yamada x Yuto
Genre : Fluff
Summary : -
Terdengar suara motor yang berhenti mendadak.
“Bisa berjalan di pinggir ?” tanya pengendara motor pada Yamada.
Yamada yang kaget segera berjalan ke pinggir, dengan cepat pengen dara motor tersebut melesat menuju gerbang sekolah.
Saat Yamada masuk ke ruangan kelasnya, ia heran melihat ada seseorang yang tadi hamper menabraknya berada di kelasnya, ia pun keluar kelas untuk melihat nomor ruangan.
“Eh?”
“Ini benar ruang kelasku” guman Yamada.
Yamada pun masuk kembali ke kelasnya dan berjalan menuju meja tempat seseorang yang ia temui di gerbang sekolah.
“Ohayou…”
“Boku wa Yamada Ryosuke desu…”
“Onamae wa?” tanya Yamada
Seseorang tersebut membuka earphone yang terpasang di telinganya.
“Ne..”
“Ada apa ?” tanya seseorang tersebut.
“Siapa namamu ?” tanya Yamada
“Yuto.” Jawab seseorang tersebut.
“Salam kenal.Aku Yamada Ryosuke”. Yang hanya dibalas anggukan oleh Yuto sembari memasangkan kembali earphone ke telinganya.
Yamada pun segera meletakan tasnya di samping meja Yuto. Di dalam kelas baru ada mereka berdua, mereka berdua hanya terdiam, hingga Yuto bertanya.
“Dimana toilet ?”
“Di ujung lorong “ ucap Yamada
YUto segera menari tangan Yamada.
“Antarkan aku..” ucap Yuto
Tanpa disadari oleh keduanya, selama mereka berjalan menuju toilet, mereka berpegangan tangan.
“Disini..” ucap Yamada
Saat Yuto keluar dari toilet ia melihat Yamada masih berada di dekat lorong menuju toilet.
“Kenapa kau masih disini ?” tanya Yuto
“Mm, menunggumu…”
“Eh?” ucap Yuto sembari berjalan menuju kelasnya
Saat mereka berdua sampai di depan kelas , dengan cepat Chinen berteriak.
“Yama-chan..”
“Ada seseorang menempati mejaku..” teriak Chinen
“Pacarmu ?” tanya Yuto
“Eh?. Bukan dia temanku “ jawab Yamada terburu-buru.
Ini tasku…”
“dan ini meja semua orang” ucap Yuto
“Yama-chan..” rengek Chinen
“Chi, cari meja lain saja “ ucap Yamada
Dengan berat hati Chinen berjalan menuju meja yang brada di belakang meja Yamada.
Tidak terasa bel berbunyi yang menadakan berakhirnya kegiatan belajar. Yuto pun segera menuju lapangan basket, disana terdapat beberapa anggota tim basket sedang berlatih.
Yuto duduk di pinggir lapangan basket.Melihat permainan basket yang sedang dilakukan oleh beberapa anggota tim basket. Sampai ia berkata…
“Permainan basket yang membosannkan…”
Seketika membuat beberapa anggota tim basket yang sedang bermain basket menhentikan aktivitasnya.
“Siapa kamu..”
Berani mengatakan hal seprti itu..” ucap kapten tim basket tersebut.
“Aku Yuto. Dan aku bisa bermain lebih baik daripada kalian.” Ucap Yuto dengan datar, yang membuat semua anggota tim basket menjadi emosi.
“kalau begitu tunjukan…” ucap kapten tim basket tersebut sembari melempar bola kearah Yuto.
Tanpa mengatakan sepatah kata pun , Yuto segera menunjukan kemampuan bermain basketnya.
Tersengar suara tepuk tangan dari seseorang adan teryata berasal dari kapten tim basket tersebut yaitu Keito.
“Peraminan yang bagus..” guman Keito
Setelah selesai menunjukan kemampuannya dalam bermain basket, Yuto menghampiri Keito.
“Bagaimana ? “ tanya Yuto sembari meminum sebotol air mineral.
“Permainan yang bagus.Apa kau tertarik masuk tim kami ?” tanya Keito
“Aku tidak punya waktu untuk itu…”
“Masih banyak hal yang harus kulakukan “ ujar Yuto sembari melangkah ke luar lapangan.
“Tapi, minggu depan tim kami akan bertanding…”
“dan kami butuh pemain sepertimu “ ucap Keito
Seketika Yuto menghentikan langkahnya, dan membalikan badannya.
“Aku akan bergabung dengan tim kalian…”
“tapi hanya untuk peratndingan itu saja”
“Baik. Mulai besok kau bisa ikut latihan bersama kami..” teriak Keito.
Setiap pulang sekolah Yuto selalu menyempatkan diri untuk latihan bersama tim basket sekolahnya , ia melupakan saran dari dokter yang mengharuskannya untuk banya beristirahat. Yuto memang dinyatakan terkena kanker otal sejak beberapa tahun yang lalu.
Karena kemampuan beramin basket yang baik, Yuto lansung dimasukan ke dalam tim inti, dengan masuknyabYuto ke tim inti membuat Tamamori harus keluar dari tim inti , karena dirasa ia sering bolos latihan , hal ini membuat Tamamori membenci Yuto.
Latihan telah selesai dan Yuto pun segera mengambil tasnya dan berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil motornya, namun ia merasa ada seseorang yang mengikutinya . Hingga ia berhenti berjalan.
“Jangan ikuti aku..”
“Pengecut” teriak Yuto , hingga saat ia membalikan tubuhnya, ia melihat ada tiga anak lelaki dan mereka langsung menyeretnya ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi Yuto dipukuli oleh ketiga anak lelaki tersebut, setelah itu Yuto pun disiram hingga sekujur tubuhnya basah.
“Jangan pernah mengambil posisiku…”ancam salah satu anak lelaki tersebut sebelum pergi meninggalkan Yuto.
Sembari menahan rasa sakit, Yuto mencoba bangkit dan berjalan,hingga ia berhenti di depan ruangan kelas yang di dalamnya terdapat seseorang yang sedang bermain biola, Yuto sempat bertatap mata dengan seseorang tersebut sebelum akhirnya ia tak sadarkan diri.
to be continue . . .