LUCKY Life 11

Nov 18, 2017 22:14



Tittle : LUCKY Life

Author: ryofin30

Pairing : YutoYama

Rating : PG-13

Genre : AU, BL, Fantasy & Romance



Musim semi terlihat membuat  pemandangan di jepang terlihat di penuhi pohon sakura yang bermekaran dan sangat indah. pemandangan memang terlihat indah, Manusia, tanaman dan hewan-hewan terlihat menikmati  udara musim semi. akan tetapi, di Sebuah Kamar Berukuran sedang terlihat seorang pria berambut hitam tertidur terdiam termenung di kasur bagian atas Kasur tingkat. ia terlihat terus menerus terdiam dan melamun, wajahnya terlihat sangat sedikit sembab dan lembab.

kenapa? dan apa yang terjadi?

Ya, sebelumya orang yang kini sedang terbaring adalah Nakajima Yuto atau Yuto. Yuto terlihat termenung karena akibat kejadian beberapa hari yang lalu, kejadian dimana ia kembali  menjadi manusia  dan melihat Ryosuke pergi menjauh darinya di bawa sosok yang ia ketahui sebagai teman Ryosuke. Yuto masih mengingat ketika pria itu membawa Ryosuke masuk kedalam sebuah lubang hitam atau portal hitam di bawah pohon sakura di taman sekolahnya.

Jujur ia tidak tau apa yang terjadi sekarang, entah apa yang dilakukan Ryosuke hingga kini ia menjadi manusia.  kemarin ia juga melihat Ryosuke sudah tidak sadarkan diri, jujur Yuto sangat khawatir dengan Ryosuke. terlebih sekarang ia sudah menyadari perasaannya untuk Ryosuke, ia sangat sedih ketika terjadi sesuatu dengannya.

" Sial " Decak Yuto menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya. Ketika Yuto masih bersedih, tiba-tiba terlihat Kasumi yang memasuki kamar itu. Ia terlihat membawakan makanan untuk Yuto, wajah Kasumi terlihat sedih ketika menghampiri Yuto.

Kemarin ketika Yuto pulang, Kasumi kaget bukan main ketika melihat Yuto dalam bentuk manusia kembali. tetapi ia sedih ketika ia menanyakan Ryosuke, Yuto tidak menjawabnya dan hanya menangis.

" Yuto, Ikou Kau sarapan terlebih dahulu " Panggil Kasumi ketika masih membawa sebuah nampan yang berisikan makanan dan minuman.

".................." Yuto masih terdiam.

" Yuto? " Tanya Kasumi  berdiri memandang kasur Yuto yang berada di atas.

Sekitar 1 menit Kasumi menunggu Yuto, ketika dirasa Yuto masih terdiam Kasumi segera meletakan nampan berisi makanan itu di atas kokatsu. setelah meletakannya, Kasumi terlihat keluar dari kamar dengan wajah sedih dan sangat khawatir.

--------------------------

Sore hari tiba, Yuto terlihat terbangun dari tidurnya. setelah ia terbangun Yuto terlihat bangkit duduk dan menatap di sekitarnya. Ketika melihat sekitarnya, Yuto mulai melihat jam dinding kini sudah jam 4 sore.

" Sial, aku ketiduran " Decak Yuto, akan tetapi tiba-tiba perutnya berbunyi.

Yuto mulai melirik ke bawah atau kokatsu yang terdapat makanan, ia terlihat dengan segera turun dari kasurnya dan menghampiri kokatsu itu. Pada saat sudah di kokatsu yuto terlihat duduk dan memakan makanannya, ketika ia sedang memakan makanannya Yuto terlihat terdiam menatap lurus kasur Ryosuke yang berada di hadapannya.

" ...... " yuto mulai meletakan kedua sumpitnya dan menatap sedih kasur Ryosuke yang sebelumnya berada di bagian bawah kasur tingkat.

" Aku ingin bertemu denganya lagi " Gumam Yuto ketika menatap Kasur itu, Yuto ketika melihat kasurnya mulai flashback mengingat ketika Ryosuke berada di kamar dengan dirinya dulu.

Moment ketika ia melihat Ryosuke menadapatkan mimpi buruk, belajar bersama, memakai seragam dan yang lainnya. hal itu  terus menerus terekam di ingatannya.

Ketika ia melamun, tiba-tiba Yuto terkejut ketika mendengar suara pintu yang terbuka. ia terlihat menoleh kearah itu dan ia melihat seorang pria yang memiliki tubuh tidak begitu tinggi memakai Kacamata itu berdiri menatapnya dengan wajah serius.

' nanni? ' tanya Yuto di benaknya merasa terkejut.

" Kau ingin Yamachan kembali ? " Tanya Pria itu dan Yuto terlihat terdiam.

Tapi ketika 20 detik ia terdiam, Yuto mulai menatap pria itu dengan wajah serius. perlahan Yuto mulai tersadar dan bangkit berdiri menatap pria dihadapannya .

" Haiii! " Jawab Yuto dengan tegas .

" Wakatta " Jawab Daiki terlihat tersenyum .

------------------------------------------

Hari sudah berganti, Yuto terlihat mempersiapkan beberapa barang keperluaanya ditas ransel besarnya. Wajahnya terlihat sangat serius, ketika ia sedang memasuki beberapa pakaiannya terlihat seorang wanita memasuki kamar itu.

" Yuto " Panggil sosok itu dan menyebabkan Yuto menoleh kearah yang memanggilnya.

" Kasumichan ? " Tanya Yuto dan berusaha untuk tersenyum, kasumi ketika melihat Yuto tersenyum ia terlihat mendekat dan memberikan sebuah bento.

" ini makanan ketika kau sedang di perjalanan ne " Kasumi terlihat memberikan sebuah bento dan Yuto menerimanya.

" Arigatou" Jawab Yuto dan tersenyum merasa bahagia karena ia masih memiliki tuan yang sayang dengannya, kasumi terlihat senang ketika melihat senyum Yuto. tapi perlahan wajahnya mulai merenung kembali.

" Yuto, apa Yamachan akan kembali? " tanya Kasumi dengan wajah khawatir.

" Aku khawatir dengannya, apa yang terjadi dengannya? " Tambah  tanya Kasumi dengan wajah terlihat sangat khawatir.

" ............. " Yuto terdiam ketika melihat wajah sedih Kasumi, ia tahu Kasumi pasti merasa bersalah dan khawatir.

Ya, sebelumnya beberapa hari yang lalu ketika Yuto pulang dengan keadaan basah kuyup. Kasumi Kaget ketika melihat keadaan Yuto yang basah dan menangis terus menerus, awal Kasumi tidak mengerti apa yang terjadi. tetapi Yuto menceritakan semua apa yang terjadi, sehingga Kasumi tau perihal apa yang dialami Ryosuke.

Kasumi merasa sangat khawatir ketika mengetahui Ryosuke di bawa seorang yang di sebut Yuto ' manusia burung gagak ' yang memiliki Bulu hitam yang akan membuat mereka berubah kembali menjadi binatang.

" Daijoubu, aku akan membawanya kembali " Jawab Yuto dengan tersenyum tipis.

Yuto sebenarnya juga tidak tau apakah ia bisa membawa Ryosuke kembali, tapi kali ini ia mencoba untuk berfikir positive dan mencobanya.

---------------------------------------------

Hari sudah menjadi malam, langit malam terlihat dipenuhi dengan bintang-bintang yang bertebaran sangat indah. Pemandangan di luar memang sangat indah, akan tetapi beda halnya dengan raut wajah seorang pria yang kini sedang duduk melamun melihat pemandangan di luar jendela sebuah shinkansen.

Pria itu terus menerus menatap langit dengan tatapan khawatir, tetapi ketika ia melamun tiba-tiba ia tersadar ketika sebuah botol dingin mengenai pipinya. Yuto sontak segera menoleh kearahnya.

" Ambil ini "perintah pria itu dengan wajah datar.

Yuto yang mengetahui itu terlihat mengambil botol minuman softdrink itu, setelah Pria itu  selesai ia  terlihat duduk kembali di samping Yuto dan meminum minumannya.

Oiya, sebelumnya siapa pria itu? ya sosok yang memberikan minuman itu adalah sensei Yuto yaitu Arioka Daiki atau Burung merpati yang selalu menolongnya dengan Ryosuke.

Awal yuto terdiam, tetapi ketika melihat Daiki mulai terdiam sambil meminum minumannya. Tiba-tiba rasa penasaran Yuto mulai muncul di benaknya,

perihal apa? ya, sudah jelas perihal permasalahan yang kini terjadi.

" S-sensei "

" Nanni? " tanya Daiki terlihat menoleh kearah Yuto.

" Suzaku itu siapa? dan apakah ia akan menolong kita " Tanya Yuto dengan wajah khawatir, Daiki awal terdiam, tetapi perlahan ia mulai tersenyum.

" Suzaku-sama adalah Dewa yang merupakan Burung Elegan dan Mulia " Jawab Daiki

" Ia termasuk dewa yang sangat baik dan sangat mencintai Manusia, tumbuh-tumbuhan  dan Binatang-binatang  yang ada di bumi " Daiki terlihat tersenyum ketika menjelaskan karena mengingat ketika ia berada di hadapan Suzaku-sama yang sangat memanjakannya.

"........... " Yuto terdiam dan terlihat masih mendengarkan.

" beberapa hari lalu ketika Yamachan sudah di bawa pria itu, Suzaku-sama memberikan isyarat alam kepadaku"

" Dari isyarat itu, aku berfikir harus bertemu dengannya " Jawab Daiki.

" Dan aku membawamu ke hadapannya "

" aku berharap Suzaku-sama akan memaafkan semua yang terjadi " Tambah Daiki dengan wajah serius.

" .................. " Yuto terdiam ketika mendengar itu, karena ia berfikir mungkin Suzaku-sama marah dengannya sekarang karena perintah dan kesempatan sebelumnya yang diberikan olenya di langgar.

" Gomenasai " Jawab Yuto kini menundukan kepalanya, karena ia merasa ini sebagian dari kesalahannya. walaupun ia tidak mengerti apa yang ada dipikiran Ryosuke pada saat itu, tapi Yuto merasa kesal dengan dirinya sendiri hingga membuat Ryosuke memilih ikut dengan pria itu dan dirinya kini menjadi manusia.

" Gomen " Tambah Yuto kini terlihat menangis, Daiki ketika mendengar itu terlihat menatap lurus kedepan.

" Sokou dan Inoo sudah berhasil mematahkan takdir yang di buat Suzaku-sama "

" .... " Yuto terlihat terdiam menatap Daiki.

" Sokou merupakan Dewa peperangan atau titisan iblis yang  selalu menganggu kehidupan manusia ataupun  mahluk yang ada di bumi ini " Decak Daiki dan Yuto terkejut ketika mendengar itu.

" Nanni? " Tanya Yuto dengan wajah bingung.

" Ya, semua ini ulah Sokou yang mungkin kini segelnya terbuka " Jawab Daiki.

" Suzaku-sama sebelumnya pernah menyeggelnya "

" Segel? " tanya Yuto dengan wajah bingung.

" Ya, Pada saat ingin menyelamatkan umat manusia di sekitar gunung fuji. Suzaku-sama menyamar sebagai manusia bernama Yamazaki Ishiro. Suzaku-sama menyegel Sokou ke dalam alat dewa Kandang Bulan Berjaring di dasar gunung Fuji " Jawab Daiki.

" dan pria kurus atau burung gagak bodoh itu pengikut Sokou yang sudah mengkhianati Suzaku-sama " Tambah Daiki.

" nanni? " tanya Yuto kembali dengan bingung.

" Gagak bodoh itu dulu sama denganku hanya seekor hewan, tetapi suatu hari kami bertemu dengan Suzaku-sama. kami menjadi binatang kesayangan Suzaku-sama, tetapi karena gagak bodoh itu berbuat jahat kepadaku karena merasa iri dan tidak percaya denganku. Suzaku-sama mulai menegurnya, awal gagak bodoh itu mengakui kesalahanya tetapi ketika kami di istanah Suzaku-sama. Gagak itu membuat onar yaitu menculik hewan-hewan kesayangan Suzaku-sama dan membawanya ke Kerajaan Sokou-sama yang ingin membalas dendam "

" ee? " Tanya Yuto

" Ya, aku kenal orang itu dan karena itu aku masuk menjadi sensei di sekolahmu " Jawab Daiki.

" tapi tidak kusangka, geraknya lebih cepat dari apa yang aku bayangkan dan  kini ia sudah mengambil Yamachan " Tambah Daiki dengan wajah sedih.

" ............. " Yuto terdiam dan Daiki pun terdiam, mereka terlihat berwajah sedih .

" Aku ingin bersama dengannya " Gumam Yuto ketika sedang menunduk merenung.

" Ini terjadi karena kesalahannku "

" Dan kini aku menyadari bahwa aku sayang dengannya " Tambah Yuto dan menangis kembali.

" ..................... " Daiki terdiam dan menatap Yuto yang sedang menangis.

---------------------------------------

Sekitar 4 jam mereka sampai di sebuah stasiun yang bertuliskan Hiroshima, Yuto dan Daiki terlihat segera menaiki sebuah mobil di parkiran khusus stasiun itu. Yuto terlihat kagum ketika melihat mobil itu, ia tidak menduga bahwa Daiki memiliki mobil sebagus itu.

Sekitar 1 jam mereka di jalan, kini mereka berada di kawasan hutan pegunungan Takanoso wilayah Hirosima. Keadaan Hutan terlihat sangat indah, banyak hewan-hewan dan tanaman yang hidup dengan subur.

Yuto berfikir apakah ini merupakan tempat Suzaku-sama, karena keadaan disini sangat asri dan banyak sekali hewan. sekitar 20 menit mereka menanjak jalan hutan itu, dengan menggunakan mobil. ketika terlihat sebuah tangga yang sangat tinggi, Daiki terlihat menghentikan mobilnya.

" Ikouu kita turun" Perintah Daiki.

Yuto terlihat turun dari mobil, ketika sudah di luar benar saja tangga itu sangat tinggi dan menyebabkan Yuto menekuk kedua alisnya

" eeee "

" Ikouu Yuto, kita harus keatas " Daiki terlihat sudah menaiki anak tangga.

" Haii "

Mereka berdua mulai menaiki anak tangga yang terlihat sangat banyak, sekitar 30 menit menaiki tangga. Mereka sampai di sebuah Kuil yang terlihat sangat tua dan tidak terurus, setelah sampai mereka segera berdoa di depan kuil itu. Menurut Yuto, Kuil itu memiliki aroma yang harum walaupun keadaanya sudah tidak terurus.

ketika Yuto sedang berdoa, tiba-tiba terdapat seekor Kucing putih yang mengejutkan Yuto. Yuto terlihat membuka kedua matanya dan menunduk melihat kucing itu, Kucing itu terlihat mengelus di antara kedua kaki Yuto tanpa mengucapkan apapun.

Awal Yuto terdiam dengan terkejut, tetapi ketika ia mengingat sesuatu. Yuto terlihat berjongkok dan menatap Kucing itu dengan serius dengan keadua alis di tekuk.

" uso? " Tanya Yuto karena menurutnya kucing itu terlihat seperti Ryosuke walaupun Bulunya lebih tebal dari pada Ryosuke.

Ketika Yuto masih sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba kucing itu terlihat pergi meninggalkan Yuto. Kucing itu terlihat jalan memasuki pepohonan, memasuki hutan.

Daiki terlihat masih berdoa memejamkan kedua matanya, sementara Yuto mulai terlihat  mengikuti kucing itu dan memasuki pepohonan atau hutan.

Sekitar 10 menit Yuto mengikuti kucing itu, mereka terlihat tiba di sebuah air terjun yang tidak terlalu tinggi. Yuto kaget ketika melihat itu, karena baru pertama kali Yuto melihat sebuah air terjun.

Ketika ia masih terdiam menatap air terjun itu, tiba-tiba terlihat sesuatu keluar dari air terjun itu. Yuto awal ketakutan, tetapi ketika melihat sosok pria memakai pakaian jubah putih dan tidak terlihat wajahnya itu membuat Yuto terdiam.

" U-uso? " tanya Yuto karena ia berfikir bahwa pria itu adalah Suzaku-sama.

Yuto mulai terdiam, pria itu terlihat sudah keluar dari air terjun dan dalam keadaan melayang. Yuto tidak percaya bila ia dapat bertemu dengannya, awal mereka terdiam. Tetapi Yuto mulai mengepalkan kedua tangannya dan ia terlihat bersujut di tanah.

" Gomenasai Suzaku-sama, kami tidak mengikuti perintahmu "

" d-demo, a-aku,-" seru yuto terhenti ketika tiba-tiba ia mendengar suara tertawa sosok dihadapannya yang sedang melayang.

" kau menyukainya? " tanya Suzaku

" ........ " Yuto terdiam dan mulai mengangkat wajahnya menatap suzaku.

" apa aku benar? " tanya Suzaku.

" ya " jawab Yuto kini wajahnya terlihat sangat serius.

" ........... " Suzaku terlihat terdiam.

" G-gomenasai, apa ada cara agar Yamachan kembali?" Tanya Yuto dengan wajah serius dan sedih.

" a-aku akan melakukan apapun untuk mendapatkannya kembali " tambah Yuto.

" ...... " Suzaku terdiam.

" ...... " Yuto terlihat menunggu jawaban Suzaku.

" Gomenasai, aku tidak bisa membantu kalian " jawab Suzaku.

' uso? ' tanya Yuto dibenaknya terkejut dan merasa sangat sedih ketika mendengar itu.

" Kalian sudah mengecewakanku " tambah Suzaku.

" ....... " yuto terdiam tidak bisa berkata apapun dan ia terlihat mengeluarkan air mata.

" Aku harus kembali, aku harap kau dapat belajar apa arti dari kehidupan " Suzaku perlahan terlihat memundur dan ingin memasuki air terjun kecil itu.

Yuto yang melihat itu kaget dan segera bangkit berdiri memasuki kolam air yang terdapat air terjun itu, ia terlihat berjalan cepat dengan keadaan menangis.

" Suzaku- Sama aku mohon ampunilah kami " teriak Yuto dengan keadaan menangis.

Sekitar 5 menit Yuto masih menangis dan mencari Suzaku di dalam air itu, Daiki terlihat tiba dan berlari menarik Yuto untuk keluar dari air.

" Sensei apa yang harus aku lakukan ?" Tanya Yuto dan tangisnya semakin menjadi.

Daiki terlihat merasa sedih dan berusaha menenangkan Yuto, Yuto terlihat terus menerus menangis hingga terlihat seekor kucing putih yang bersembunyi menatap Yuto dengan wajah terlihat sedih.

-----------------

malam tiba di sebuah hotel bergaya tradisional, terlihat Yuto sedang tertidur di atas futon dengan keadaan sangat lemas dan kedua matanya lembab.

Sementara Daiki terlihat tidak ada dikamar itu, ketika Yuto masih terdiam. Ia merasakan angin terasa sangat dingin, ketika mengetahui itu Yuto mulai bangkit dan menutup jendela yang terbuka.

Demo, ketika ingin menutup jendela tiba-tiba angin berhembus kembali dan Yuto mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Awal ia masih belum bisa mendengar dengan jelas, hingga..

" Yuto "

Suara itu kini terdengar dengan jelas, Yuto sontak mencari tau asal suara itu. Ia melihat segala arah tapi ia tidak dapat menemukannya.

" Yamachan? "

" Yuto Kowaii " suara Ryosuke terdengar kembali dan Yuto semakin kebingungan dikamar itu.

" Yamachan! Dimana kau???!" Tanya Yuto kini semakin terlihat panik.

" Yuto task,- " suara Ryosuke terhenti dan menyebabkan Yuto mulai terdiam.

Yuto awal berdiri terdiam dengan keadaan kedua mata yang melebar, tetapi ketika ia tersadar ia terlihat bergegas memakai jaketnya dan membawa tasnya untuk keluar mencari Ryosuke.

Yuto yakin bahwa Ryosuke memanggilnya tadi dan meminta pertolongan, Ketika Yuto selesai. ia terlihat membuka pintu kamar hotelnya, Tetapi ketika pintu itu sudah terbuka terlihat seorang pria yang mengejutkannya.

" Kau ingin kemana? " tanya Pria itu.

" Sensei " Tanya Yuto tetapi perlahan ia mulai menekuk kedua alisnya.

" Aku tadi mendengar suara Yamachan, dia membutuhkan pertolonganku " tambah yuto.

" Lalu kau ingin kemana ? Apa kau tau dia ada dimana sekarang?" Tanya Daiki dan Yuto terdiam.

Ya karena itu benar, Yuto tidak tau Ryosuke sekarang ada dimana .

" ......... " Yuto terdiam dan kini wajahnya terlihat bersedih.

" bila kau tidak tau, jangan sok tau dan aku mohon kau tetap tenang " decak Daiki dengan wajah kesal.

" hari ini kita tidur besok kita harus melakukan perjalanan jauh " Daiki terlihat mulai memasuki kamar hotel mereka.

' Nanni?' Tanya Yuto ketika melihat Daiki masuk ke dalam kamar dan merapihkan futonnya.

" apa kau mendapatkan info dari Suzaku-sama? " tanya Yuto kini mulai masuk kembali.

" iee, dia tidak memberitahu apapun kepadaku " jawab daiki.

"...... " yuto terdiam.

" Seperti yang aku bilang sebelumnya, Suzaku-sama sudah kecewa dengan kalian " tambah Daiki dan Yuto berwajah sedih, mengingat perkataan suzaku kepadanya sebelumnya.

" Demo ..." seru tiba- tiba daiki dan menyebabkan Yuto menatapnya kembali.

" ingat aku akan membantu kalian " tambah Daiki menatap yuto dengan serius.

" jadi jang bertindak bodoh sendirian"

" ........ " yuto terdiam.

" jyaaa tidur besok kita lanjutkan kembali " tambah Daiki dan mulai berbaring untuj tidur

" arigatou " Yuto terlihat membungkukan punggungnya untuk Daiki

---------

Keesokan harinya, Yuto dan Daiki menaiki sebuah shinkansen kembali. Kali ini tujuan mereka adalah ke Fujikawaguchiko, Daiki terlihat terdiam dan Yuto juga ikut terdiam. sekitar 4 jam an mereka kini tiba di kota Fujikawaguchiko, Daiki terlihat menyewa Taxi dengan Yuto hingga menaiki bukit.

Setelah beberapa lama kemudian mereka terlihat berhenti di sebuah post Hutan, Supir taxi  wajahnya terlihat  ketakutan. Yuto terlihat menekuk kedua alisnya ketika melihat supir taxi itu terlihat ketakutan, mereka berdua kini terlihat menuruni taxi.

Setelah Taxi pergi, Daiki terlihat menatap hutan yang terlihat sangat seram menurut Yuto. walaupun pemandangan indah  sedikit terlihat yaitu gunung Fuji yang terlihat sangat indah.

" Ikou kita masuk ke dalam hutan ini " Daiki mulai memasuki hutan itu, akan tetapi Daiki terlihat mengeluarkan sebuah tasbih yang terbuat dari biji-bijian dan menggunakannya sambil berbicara di bibirnya seperti mengatakan sesuatu.

" Apa itu ? " tanya Yuto ketika masih mengikuti Daiki.

" ini Tashbi Rudrakhsa yang akan melindungi kita dari roh jahat " Jawab Daiki dan melanjutkan langkahnya dengan komat-kamit.

Awal Yuto hanya terdiam dan meng iyakan apa yang dikatakan Daiki, tetapi tanpa diduga Yuto ketika ia ingin berbelok mengikuti Daiki.

Tiba-tiba....

" AAAA!!!" teriak Yuto dengan kencang.

Daiki yang mendengar itu kaget dan dengan segera menghampiri Yuto yang kini sedang terjatuh di tanah, Yuto terlihat masih syok dan Daiki mulai menenangkan Yuto.

" Jangan Berteriak, nanti dewa bodoh  itu bangun " Bisik daiki.

" I-i-i-iiitu M-mayat " Yuto terlihat ketakutan dan menunjukan mayat yang sudah membusuk sedang tergantung di sisi tangkai pohon besar.

" Tsk, disini hal seperti itu biasa " Decak Daiki.

" Coba liat di sekitarmu " Tambah Daiki, Yuto yang mendengar itu sontak melihat ke semua arah.

".......... " Ia syok ketika melihat banyak mayat yang tergantung membusuk dan beberapa tengkorak yang tergeletak di tanah.

" Ini Hutan Aokigahara yang dipenuhi manusia bodoh yang mengakhiri hidupnya sendiri " Daiki terlihat menjelaskan.

" nanni?" Tanya Yuto terlihat terkejut.

" Ya, ini salah satu ulah Sokou. ia membuat hati orang yang putus asa dan beriman rendah ketempat ini untuk mengakhiri hidupnya " Jawab Daiki.

" .......... " Yuto terdiam.

Yuto awal masih tidak terlalu mengerti, tetapi ketika melihat mayat-mayat itu ia mulai berfikir tentang Ryosuke yang kini sedang bersama dengan Sokou dan mayat-mayat yang bertebaran di hutan ini.

" Sensei, Apa yamachan ada disini? " Tanya Yuto, Daiki ketika mendengar itu mulai bangkit dan melangkahkan kedua kakinya.

" Ayo cepat kita jalan " Perintah Daiki.

Yuto ketika mendengar itu terlihat mulai bangkit dan melangkahkan kedua kakiknya, setapak jalan hutan mereka lalui dengan sangat hati-hati. Dari melewati sungai yang di penuhi bebatuan, Mendaki bebatuan dan hingga kini mereka sudah berada di sebuah jurang cukup tinggi.  Yuto dan Daiki terhenti menatap jurang itu, Daiki menatapnya dengan sangat serius dan sementara Yuto terlihat kebingungan.

" Nanni? " tanya Yuto ketika melihat Daiki terhenti menatap sebuah jurang yang sangat tinggi.

" Mereka ada di sana " Jawab Daiki terlihat menatap sinis ujung jurang itu.

" N-nanni? I-itu tidak ada tanah " Jawab Yuto terlihat bingung karena ujung jurang tidak terdapat tanah.

" Disana ada pintu untuk masuk ke tempat Dewa Bodoh Sokou" Jawab Daiki.

" eee? " tanya Yuto terlihat bingung.

Daiki terlihat menatap sinis kembali, Yuto terlihat terdiam tetapi perlahan ia mulai menatap serius ujung jurang itu karena kali ini ia benar-benar bertekat untuk mengambil Ryosuke Kembali.

" Inoo Keluar kau!! " Panggil Daiki terlihat berteriak, Yuto ketika melihat itu mulai mengepalkan kedua tangannya siap untuk menghajar Inoo.

" Aku tau kau sedang berdirj di gerbang pintu masuk  mendengarkan kami.

Awal tidak ada balasan, akan tetapi ketika beberapa detik kemudian terlihat seseorang keluar

Pria bersayap hitam itu terlihat tersenyum menyeringai, sementara Yuto dan daiki terdiam ketika melihat pria itu tersenyum menyeringai.

" Dimana Yamachan!" Decak Yuto dengan wajah kesal.

" ........ " Daiki terdiam.

" oiiii!!,-" Yuto terlihat ingin menghampiri Inoo, tetapi Daiki terlihat menahannya.

" Sensei?" Tanya Yuto ketika daiki menahannya.

" Chotto Yuto, hal ini biar aku bereskan " jawab Daiki dan terlihat berjalan 3 langkah menuju Inoo.

" ........ " Inoo terlihat terdiam dan tersenyum melihat Daiki berdiri terdiam menatapnya.

" Kembalikan Yamachan " Daiki terlihat berwajah serius.

" Aku mohon jangan gunakan Yamachan untuk balas dendam kepada Suzaku-sama " decak Daiki kini terlihat mulai mengeluarkan sayap putih dipunggungnya.

" hahahaha " Tawa Inoo ketika melihat wajah serius Daiki.

Daiki terlihat menekuk kedua alisnya ketika melihat Inoo tertawa, Yuto yang melihat itu pun terlihat kesal dan ingin menghajar pria di ujung jurang itu.

" Kau ingin menyelamatkan mereka? " Tanya Inoo kini terhenti dari tawanya.

" Ya " jawab Daiki dengan tegas dan membuat inoo mulai terlihat kesal.

" tsk, kau jangan bertingkah sok baik " decak Inoo.

" Kau dan Suzaku- sama aku benci kalian! " Teriak Inoo dan tangan kanannya terlihat ia gerakan dan..

Wuuzzzzzzzzz

Sebuah angin besar terlihat di depan inoo dan Daiki yang melihat itu dengan segera bergerak menghindar dan menarik Yuto untuk terbang.

" Kalian akan aku kirim ke nereka hahaha " Inoo mulai menyerang kembali, Daiki yang melihat inoo menggunakan kekuatannya mulai terus menerus menghindar ketika masih membawa Yuto dengan keadaan terbang.

'Nanni kore?'tanya Yuto dibenaknya ketika melihat kekuatan Inoo yang sangat kuat hingga menyebabkan pepohonan patah terkena kekuatan anginnya.

" Yuto, ambil pisau kecil di kantung celanaku " perintah Daiki ketika ia masih menghindari serangan Inoo.

" nanni? " tanya Yuto dengan bingung.

" cepat ambil dan masuklah ke ujung jurang itu " jawab Daiki.

' Eee? ' tanyaa Yuto dibenaknya.

" kalian meminum air suci Suzaku-sama, dan aku yakin kau bisa menyelamatkannya " jawab Daiki.

" .......... " Yuto terdiam, ia teringat ketika ia berpisah dengan Ryosuke.

Yuto ingin Ryosuke kembali, apapun akan ia lakukan untuk membuat Ryosuke kembali. Yuto terlihat mulai mengambil pisau kecil di kantong celana Daiki, ketika sudah ia ambil Yuto dapat melihat pisau kecil emas berhiaskan batu putih.

Pisau kecil itu terlihat sangat berkilau, inoo ketika melihat silau pisau itu mulai terbang dan semakin menyerang Daiki.

" Berikan pisau itu kepadaku !" Decak Inoo dan kembali menyerang, Daiki terlihat masih menghindar.

Tetapi ketika beberapa detik kemudian, Daiki mulai turun ke tanah dan meletakan Yuto disana.

" Cepat kau masuk kesana, sebelum malam tiba" decak Daiki kini mulai memberikan benteng pertahan dari serangan Inoo.

" nanni? " tanya yuto.

" Hayakou sebelum sokou terbangun! " kini teriak Daiki merasa gregetan karena Yuto masih tergeletak di tanah.

" haii!" Yuto mulai lari menuju ujung jurang itu dengan membawa pisau kecil.

Inoo terlihat terkejut ketika melihat yuto lari kearah ujung jurang dan membawa pisau itu.

" Sial!" Inoo mulai ingin terbang menghampiri Yuto, tetapi tiba tiba ia terhenti dengan serangan Daiki.

Inoo terlihat terpental cukup jauh ketika masih dalam keadaan terbang, ia dapat melihat wajah tersenyum menyeringai sosok dihadapannya

" hadapi aku jangan mereka" decak Daiki

" Dasar pengecut " tambah Daiki.

" Nanni?" Inoo terlihat mulai kesal dan mengepalkan kedua tangannya.

" Beraninya kau!" Decak Inoo dan ingin menghajar Daiki.

Sementara Ketika mereka sedang berkelahi diatas dengan keadaan terbang, di dataran terlihat seorang pria yang sedang kebingungan mencari pintu yang sebelumnya ia lihat ketika Inoo muncul.

Yuto terlihat terus menerus menusuk random, awal ia tidak merasakan apapun hanya seperti bergerak angin yang tidak terlihat itu. Sementara bila kita lihat, keadaan Yuto berdirj sekarang sangat berbahaya yaitu terlihat tanah dan bebatuan yang jatuh dari jurang. Apabila Yuto salah bergerak ia akan terjatuh ke bawah sungai yang dipenuhi bebatuan.

Tetapi ketika ia terus menerus mencoba tiba-tiba ia merasakan seperti menusuk sesuatu.

Ketika pisau itu sudah tertusuk, tiba- tiba sebuah pintu terbuka dengan cahaya silau mulai terlihat oleh Yuto.

Yuto tersenyum dan tanpa berfikir ia terlihat mulai memasuki pintu itu dengan berwajah serius.

Daiki yang sedang bertengkar mulai menyadari bahwa Yuto sudah masuk kedalam tepat tinggal sokou , ketika ia mengetahui itu ia mulai tersenyum dan melanjuti menyerang inoo.

" Sial !" Teriak Inoo dan mulaj memaju menghadapi Daiki.

-------------

Di sebuah hutan dipenuhi pohon berwarna merah dan kegelapan disekitarnya, terlihat seorang pria berlari dengan cepat dan berwajah serius.

Pria itu terus menerus berlari mengikuti jalan setapak hutan itu, ketika beberapa lama ia terhenti. Yuto terhenti karena ia dapat  melihat sebuah istanah besar yang dipenuhi manusia-manusia membusuk atau  terlihat seperti zombie.

" Nanni kore? " tanya Yuto terlihat bingung dan ketakutan ketika melihat zombie-zombie itu terlihat sangat menakutkan.

Yuto terlihat terdiam dan berfikir karena ia yakin harus masuk kedalam istanah itu, ketika ia terdiam dan kebingungan tiba-tiba ia terkejut ketika merasakan sesuatu di kakinya.

" meoow"

" K-kau k-kucing yang waktu itu " tanya Yuto terlihat terkejut karena ia tidak menduga bahwa kucing putih berbulu cantik itu ada disini.

Terlebih jarak dari tempat Suzuka dan Sokou sangat jauh, ketika Yuto masih sibuk dengan pikirannya.

Tiba-tiba ia melihat kucing itu mulai pergi meninggalkan Yuto, Yuto yang mengetahui itu entah kenapa mulai mengikuti kucing itu.

Yuto merasa bahwa kucing itu mencoba memberitahukan jalan menuju kedalam, sekitar 1 jam mereka melewati sebuah ruang bawah tanah.

Yuto mulai menemukan sebuah pintu, Yuto mulai terdiam.

" meoow" kucing itu terlihat memanggil Yuto.

" Kita masuk kesini? " tanya Yuto dengan bingung.

" meoow" jawab kucing itu dan mengangguk.

Yuto terlihat mulai berwajah serius kembali dan membuka pintu itu dengan cara perlahan.

Awal pintu ia buka dengan sempurna, tetapi ketika ia didalam tiba-tiba terlihat seorang manusia seperti zombi menyerangnya. kucing itu terlihat bersembunyi, sementara Yuto mulai digigit oleh mayat hidup itu.

" aaaaghhh" Teriak Yuto ketika tangan kirinya digigit hingga berdarah.

Awal Yuto terdiam, tetapi ketika dipikirannya teringat Ryosuke . Yuto mulai memaju dalam keadaan tangan digigit, tangan kanannya mulai terlihat ia gerakan dan...

Zluupppp

Ya, Yuto menusuk punggung mayat hidup itu hingga membuatnya terbakar.

Yuto kaget ketika melihat mayat itu terbakar, karena ia tidak menduga bahwa pisau kecil ini sangat berfungi tidak hanya untuk membuka pintu.

" meoww" kucing putih itu terlihat memanggil Yuto.

Yuto yang mengetahui itu mulai mengikutinya kembali, setelah beberapa lama kemudian mereka terlihat memasuki ruangan yang sangat besar dan luas.

" nanni kore? " tanya Yuto terlihat terkejut dan ketakutan ketika melihat pemandangan dihadapannya.

Apa yang ia lihat?

Ya, seekor moster ular bercampur siput berbuntut 4 besar sedang tertidur di ruangan besar itu. Dan tidak hanya itu saja, ia dapat melihat di langit-langit ruangan itu terlihat di penuhi hewan-hewan yang di gantung dengan menggunakan tali merah.

Awal Yuto masih dalam keadaan syok, tetapi ketika matanya tidak sengaja melihat hewan-hewan yang tergantung tiba-tiba air matanya mengalir di kedua pipinya.

Karena..

' Yamachan? ' gumam Yuto terlihat terus menerus menangis.

Ya kalian pasti tau jawabanya, Yuto melihat sosok kucing putih yang tergantung di bagian dilehernya dengan keadaan bulunya dipenuhi darah.

' iee ' Yuto terlihat mulai tersadar dan dengan segera lari menuju Ryosuke.

Demo ketika ia ingin menghampiri Ryosuke, tiba-tiba sebuah mata besar terlihat terbuka di samping Yuto dan..

WOOOOOORGG

Sebuah suara besar telah menyebabkan Yuto terpental cukup jauhh, karena angin besar dari suara itu.

" itaii" Yuto terlihat kesakitan di sekitar kepalanya karena sebelunya kepalanya terbentur tembok.

" Siapa kau !!!!" Decak monster itu terlihat berwajah kesal.

' Sial dia terbangun ' decak yuto.

Yuto terlihat sedikit gemetar karena monster atau dewa di hadapannya memang sangat menakutkan,

" Kau datang ingin menyebahku atau mati huh ?" Tanya Sokou

Ketika mendengar kata mati , yuto terlihat mulai bangkit dan mengepalkan kedua tangannya.

Awal Yuto hanya tertunduk, tetapi perlahan ia mulai menatap Sokou dengan wajah kesal dengan bercampur menangis.

" Kembalikan Yamachan!" Teriak Yuto dengan keras

" kembalikan!" Yuto mulai menggunakan pisau kecilnya untuk menghadang sokou yang sangat besar itu.

Awal sokou terdiam menatap wajah yuto, tetapi tiba-tiba ia mulai tertawa. Yuto terlihat bertambah kesal ketika melihat itu, awal Sokou masih tertawa tetapi perlahan ia mengeluarkan sebuah asap gas yang pekat dengan tersenyum menyeringai.

Awal Yuto masih terdiam, tetapi ketika ia menghirup gas itu tiba-tiba ia melemah dan terjatuh kelantai dan sulit bernafas.

" Kau hanya memiliki waktu 10 menit untuk hidup "

" uugh" Yuto terlihat memegang dadanya dan berusaha untuk bernafas, tapi apalah daya Yuto tidak bisa bernafas karena sudah menghirup gas yang berada di sekitar tubuh Sokou atau iblis setengah siput dan ular itu.

Awal Yuto terdiam, tetapi ketika ia mengingat sesuatu. yuto terlihat segera menggunakan pisau ke lengan kirinya.

Dan

Zluupppp

Yuto terlihat kesakitan dan mulai berteriak, demo ketika ia berteriak Yuto dapat merasakan oksigen  masuk ke dalam paru-parunya kembali.

" aghhhh " yuto terlihat mengambil nafas dan menutup hidungnya dengan menggunakan tangan kirinya yang terluka.

" Suge kau mendapatkan pisau itu dari siapa? " tanya sokou dan kini lebih mengeluarkan gas beracunnya.

Gas terlihat semakin mendekat dengan Yuto hingga....

' tsk, kubunuh kau iblis sialan' teriak yuto di benaknya dan terlihat lari dengan cepat ketika membawa pisau kecil itu.

Sokou terlihat tersenyum menyeringai dan Yuto terlihat sedikit lagi sampai menghampiri Sokou dengan berusaha menahan nafasnnya untuk tidak menghirup gas beracunnya itu.

Demo..

SPLAAASS

Sebuah ekor panjang terlihat memberhentikan Yuto dan membuat Yuto terpental jauh menghantam dinding di ruang besar itu, sekitar 60 meter yuto terpental.

Keadaannya kini terlihat dipenuhi darah di sekitar dahinya akibat benturan sebelumnya, Yuto terlihat terbaring lemas karena kali ini ia merasa badannya tidak dapat di gerakan.

Dari kejauhan, Yuto dapat melihat Ryosuke masih tergantung. Ketika melihat itu ia terlihat mengeluarkan kedua air matanya kembali, Yuto teringat senyum Ryosuke yang sangat mempesona menurutnya. Ya walaupun sebelumnya Yuto  menganggap bahwa senyum Ryosuke biasa saja, tetapi sekarang berbeda karena kini senyum itu berasal dari orang yang ia sayangi.

" Yamachan " tangis Yuto.

Ketika Yuto menangis kembali, tiba tiba sebuah gas beracun mencoba mendekati Yuto kembali

Demoo...

WUZZZZ

Terdapat sesuatu yang sangat bersinar di hadapan Yuto, awal yuto tidak terlalu jelas melihatnya. Tetapi ketika ia mulai fokus, Yuto dapat melihat seekor burung berwarna orange bercampur merah seperti api yang berkilau.

'Dare?' Tanya Yuto dengan bingung.

" grrrrr " Yuto dapat mendengar geraman Sokou yang sedang berada di hadapan burung besar itu.

" Sial untuk apa kau kesini Suzaku " decak sokou terlihat marah dan mulai menggerakan keempat buntutnya.

" ......... " Suzaku terdiam, Yuto di belakang Suzaku terlihat syok terdiam.

Yuto tidak percaya bahwa Suzaku-sama datang untuk menolongnya, padahal sebelumnya ia menolak membantunya.

Dan Yuto terlihat kagum ketika melihat wujud asli suzaku, ia terlihat sangat indah menurut Yuto ia terlihat seperti api abadi yang bersilau .

" Kau kenapa keluar kembali " jawab Suzaku dengan tenang.

" seharusnya kau berada di kandang bulan berjaring di dalam gunung fuji" tambah Suzaku masih terlihat masih tenang.

" hahahaha, kautidak perlu tau " jawab sokou dengan tertawa.

" yang jelas berkat dia, aku bisa mengelabuhi manusia-manusia bodoh itu kembali " tambah sokou.

"......" Suzaku terdiam.

" kau tau hutan aokigahara? " tanya sokou dengan tertawa dan suzaku terlihat terdiam.

" itu adalah hasil karyaku yang sangat indah, dipenuhi manusia-manusia bodoh yang mengakhiri hidupnya sendiri hahaha " tawa Sokou

Yuto ketika mendengar itu teringat kembali ketika ia berada di hutan, disana banyak manusia yang tidak mensyukuri kehidupan. Padahal mereka sudah menjadi manusia seutuhnya, tetapi mereka malah mengakhiri hidup mereka.

" hahaha manusia dan binatang-binatang aku sangat menyukainya ketika mereka mati" tawa sokou.

Suzaku terlihat mulai menatap sinis Sokou, dan sebuah api terlihat di semburkan dari mulut Suzaku.

" Sial!" Sokou terlihat mulai melawan Suzaku.

Ya, kedua dewa itu terlihat berkelahi. Suzaku yang bergerak lincah dengan menggunakan kedu sayapnya dan Sokou yang menggunakan ke-4 buntutnya.

Yuto terlihat terdiam, melihat mereka bertengkar. Tetapi ketika beberapa lama kemudian, terlihat seekor kucing yang mendekat dan menjilati luka di dahi Yuto yang berdarah.

" meoow"

" Nekochan ? " tanya Yuto.

" Kau pria waktu itu ne" tanya kucing itu terlihat tersenyum.

" eeee? Kau bisa bicara?!" Tanya Yuto merasa terkejut.

" ya, aku bisa" jawab kucing itu

" eeto, a-arigatou " Yuto terlihat mulai bangkit duduk dan menundukan kepalanya.

" Douita " jawab kucing itu dan Yuto mulai menatap kucing itu.

" demo, seharusnya aku yang berterima kasih" tambah kucing itu dan mulai berwajah sedih.

" arigatou sudah menjaga Ryosuke " kucing itu kini terlihat menundukan kepalanya.

Yuto terdiam ketika mendengar itu, karena ia tidak mengerti apa yang dimaksud kucing di hadapannya itu.

" arigatou sudah menjaga anakku dengan baik "

Yuto terdiam, ia berusaha untuk menyerap apa yang dikatakan kucing itu dan...

" eee k-kau mama yamachan? " tanya Yuto dengan terkejut.

" ya aku mamanya " jawab kucing itu.

" n-nannde k-kau ada disini? " tanya Yuto terlihat bigung.

" a-aku tidak mengerti tambah Yuto dengan bingung.

" pada saat aku kehilangan Ryosuke, aku terus mencarinya "

Yuto mulai mengingat ketika ia sering mendapatkan Ryosuke bermimpi soal ibunya, ia tidak menduga bahwa hal itu terjadi.

" hingga ..."

" nanni? " tanya yuto

" aku meninggal karena tertabrak mobil " jawab Kucing itu dan mulai tersenyum pahit.

" ...... " Yuto terdiam karena ia tidak menduga bahwa ibu Ryosuke sudah meninggal.

" demo setelah melihat tubuhku yang berdarah, Suzaku-sama datang menjemputku dan membawaku ke istanahnya " jawab kucing itu.

" aku yakin Suzaku-sama akan mengalahkan Sokou dan juga menyelamatkan Ryosuke " kucing itu kini menatap suzaku yang kini sedang berkelahi.

yuto terlihat ikut menatap mereka berdua, tetapi perlahan ia menoleh kearah Ryosuke yang masih tergantung diatas Suzaku-sama dan sokou yang sedang bertengkar.

Setelah beberapa lama kemudian, Sokou terlihat melemah dan Suzaku mulai menyerangnya dengan terus menerus.

" Lebih baik kau menyerah " perintah Suzaku.

" tidak akan!" Jawab Sokou dan ingin menyerang Suzaku.

Suzaku ketika melihat itu terlihat mengeluarkan api berwarna putih bercampur orange dan mengenai Sokou.

Dan...

Ya, Sokou kalah.

Setelah mengalahkannya, Suzaku terlihat berubah menjadi bentuk menyerupai manusia dengan mengenakan jubah putih. Yuto dapat melihat pria itu sedang melakukan ritual di hadapan tubuh besar sokou hingga tubuh Sokou menghilang.

" Nekochan ikou kita kembali" panggil suzaku kepada kucing yang berada di dekat Yuto.

" ....... " kucing itu berwajah sedih ketika Suzaku memanggilnya, kucing itu berjalan dengan keadaan menangis ketika menatap Ryosuke yang tergantung di langit-langit ruangan itu.

" Chotto!!!" Teriak Yuto dan menghentikan langkah kucing itu.

" Aku mohon ampunilah kami " Yuto kini terlihat mulai bersujut dengan keadaan menangis.

" aku mohon hidupkan Yamachan kembali " tangis Yuto kini semakin menjadi.

" ......." Suzaku terlihat terdiam.

" Yuto " ibu ryosuke terlihat menangis ketika melihat Yuto bersujut dengan keadaan menangis.

" onegai "

" onegai"

" aku sangat mencintainya " Yuto terlihat masih menangis.

" .......... " Suzaku masih terdiam memungunginya.

Tetapi tiba-tiba terlihat Ibu Ryosuke yang berlari ke arah suzaku dan terlihat bersujut memohon di bekangnya.

" aku mohon, berikanlah kesempatan untuk anaku hidup bersama dengannya " pinta kucing putih itu atau ibu Ryosuke.

" Onegai Suzaku-sama "

" ........ "

Awal mereka bertiga terdiam, tetapi setelah beberapa detik kemudian Suzaku terlihat tersenyum.

" kau ingin ia kembali hidup?" Tanya Suzaku tanpa menoleh arah yuto.

Yuto ketika mendengar itu terlihat terkejut dan menatap punggung pria itu, begitupun dengan kcing itu terlihat terkejut ketika berada di belakang Suzaku.

" haii" jawab Yuto dengan tegas.

" Jika kau ingin dia hidup kembali, kau harus memenuhi persyaratan yang harus kau penuhi"

"......" yuto terdiam.

" kau bisa? " tanya Suzaku tanpa menoleh.

" Haii! " jawab Yuto dan kini terlihat ingin bangkit berdiri.

" aku akan melakukan apapun agar yamachan hidup kembali" jawab Yuto dengan tegas.

Ibu Ryosuke terlihat tersenyum ketika mendengar itu, begitupun dengan suzaku ia terlihat tersenyum.

" Wakatta " jawab Suzaku dan sinar terang terlihat disekitar suzaku

Dan...

-----------

Di sebuah rumah berukuran cukup besar, terlihat Kasumi keluar dari kamar Yuto dan Ryosuke dengan berwajah sedih.

" Yosh aku harus semangat!" Teriak kasumi dan mulai pergi menjauh dari pintu kamar itu.

Sementara di dalam sebuah kamar pintu sebelumnya, terlihat seekor kucing yang masih terpejam dengan damai.

Tapi perlahan kucing itu terlihat membuka kedua kelopak matanya, penglihatannya terlihat masih tidak jelas.

'........'

'Aree, doko? ' tanya kucing itu di benaknya.

' a-aku dirumah?' Tanya Kucing itu kini terlihat memandang langit-langit kamar itu.

" Yamachan?!" Terdengar suara yang memanggil kucing itu.

Oiya, sebelumnya kucing itu adalah Ryosuke. Ryosuke terlihat mengenali suara yang memanggilnya, Ketika panggilan terdengar kembali, Pandangan Ryosuke mulai  jelas dan..

" Yamachan! YOKATTA" Ryosuke dapat melihat jelas sosok anjing hitam di hadapannya tersenyum dengan bahagia.

" YOKATTA!" Teriak anjing itu dan terlihat menjilat Ryosuke.

" Yuto? " tanya Ryosuke dengan bingung.

" N-nannde?" Tanya Ryosuke kini terlihat kebingungan.

Yuto ketika mendengar pertanyaan Ryosuke, ia mulai berwajah serius menatap Ryosuke.

" Jangan pernah kau melakukan itu lagi " decak yuto.

"......"

" Aku tidak ingin kehilanganmu lagi " Yuto kini terlihat mulai kesal.

" Yuto?" Ryosuke kaget ketika melihat Yuto mengeluarkan air mata.

" Daisuki " Yuto kini mendekat dengan Ryosuke dan mencium kening Ryosuke.

Jujur kali ini ia sangat ingin memeluk Ryosuke, tetaoi apalah daya kini ia seekor anjing seperti semula.

Ya, sebelumnya persyaratan agar Ryosuke hidup kembali. Yuto harus merelakan jiwa bentuk manusianya dan di berikan ke Ryosuke untuk dapat hidup kembali.

Ia tidak terlalu perduli itu, karena yang ia ingin Ryosuke hidup kembali.

" ......... " Ryosuke terdiam dan terlihat kaget.

" Hontouni daisuki " tambah Yuto.

" ........ " Ryosuke terdiam dan perlahan wajahnya terlihat merona.

" n-n- nanni? " tanya Ryosuke dengan kikuk.

Yuto ketika melihat wajah merona Ryosuke ia terlihat tersenyum, sementara Ryosuke mulai salah tingkah. Yuto ketika melihat Ryosuke salah tingkah perlahan wajahnya mendekat dan mencuri ciuman di bibir Ryosuke.

Ya, walaupun cukup aneh melihat anjing berciuman dengan kucing yang lebih kecil darinya.

Dan...

" Yuto kenapa kau mengongong! " tiba-tiba terlihat kasumi masuk kedalam kamar mereka.

Yuto yang mengetahui kasumi dengan segera menjauh dari Ryosuke, sementara Ryosuke terlihat terdiam merona karena malu.

Akan tetapi Kasumi yang melihat Ryosuke sudah sadar, ia terlihat tersenyun lebar dan berlari menghampiri Ryosuke.

" Yamachan, kau sudah sadar?!" Tanya Kasumi dan menggendong Ryosuke.

" Yokatta !" Teriak Kasumi dengan tertawa bahagia.

Yuto awal terlihat menekuk kedua alisnya ketika melihat Ryosuke bersama dengan Kasumi, tapi kali ini ia kesal karena Kasumi menyentuh miliknya.

" yokatta, aku senang kau kembali " Tawa kasumi terlihat menggendong Ryosuke dengan berjoget.

Yuto ketika melihat itu perlahan terlihat tersenyum, ia bahagia Ryosuke kini kembali kerumah ini.

---------

Hari berganti, Yuto dan Ryosuke kini hidup seperti biasa layaknya seekor anjing dan kucing.

Yuto kini mengetahui kenapa kemarin ia menjadi manusia, Ryosuke mengatakan bahwa Inoo menyuruhnya memberikan darahnya dan melakukan ritual iblis.

Yuto ketika mengetahui itu dari mulut Ryosuke, ia sangat marah ketika mendengarnya. Tetapi ketika Ryosuke meminta maaf, Yutopun memaafkannya. Karena kemarin adalah masalalu, yuto ingin masa depannya dengan Ryosuke tidak akan terjadi hal seperti itu kembali.

Tapi perihal hubungan mereka, Yuto dan Ryosuke kini menjadi sangat dekat. Yuto selalu bergerak agresif ketika mendekati Ryosuke, sementara Ryoske ketika mendapatkan itu terus menerus merona dan merasa sesuatu dengan Yuto.

" Oii ikou kita kencan " Yuto terlihat mengigit telinga Ryosuke.

" H-haii " jawab Ryosuke dan mulai mengikuti Yuto.

Yuto terlihat terus menerus beradaa di samping Ryosuke di sisi jalan, ia sengaja melakukan itu agar Ryosuke aman terhindar dari kendaraan atapun yang lainnya.

Ya, Yuto kini bisa di bilang sangat protektif .
Karena ia berfikir, kini ia tidak ingin kehilang Ryosuke untuk kedua kalinya.

Setelah beberapa lama kemudian, mereka sampai di perkotaan. Yuto terus menerus membawa Ryosuke hingga sampai di taman Rikugien Garden, Keadaan di taman itu terlihat di penuhi pasangan yang sedang berpacaran.

Mereka terlihat terus menerus melangkahkan keempat kakinya, hingga mereka sampai di sebuah jembatan batu sedang yang mengarah ke sebuah danau besar di hadapan mereka.

" Yuto " Ryosuke terlihat terhenti dan membuat Yuto mulai berhenti menoleh kearahnya.

" Nannde? " Tanya Yuto.

" e-eeto " jawab Ryosuke terlihat merona.

" ? " Yuto terlihat menunggu.

" A-aku haus " Jawab Ryosuke, akan tetapi perlahan wajah Ryosuke terlihat kikuk.

" Gomenasai, aku terus menerus memaksamu untuk berjalan " Yuto terliaht meminta maaf.

' eeee ' Ryosuke ketika mendengar itu terlihat terkejut dan mulai mengelengkan kepalanya.

" Ano ne! " Teriak Ryosuke dan mengejutkan Yuto.

" Nanni? " Tanya Yuto.

" a-Arigatou " Ryosuke terlihat menundukan kepalanya dan berterima kasih dengan Yuto.

" Arigatou sudah menolongku dan .. " Tambah Ryosuke dan ia mulai terdiam..

" nanni? " tanya Yuto kembali kini semakin bingung karena Ryosuke terlihat aneh.

" E-Etoo entah kenapa aku merasa hal aneh " Jawab Ryosuke kini mulai menatap Yuto dengan malu.

' eee? ' Yuto ketika melihat Ryosuke seperti itu perlahan wajahnya merona.

" a-aku akan jawab pernyataanmu " Jawab Kembali Ryosuke dan Yuto bertambah sangat merona.

dan...

" O-ore wa mo Daisuki da yo " Jawab Ryosuke dan membuat Yuto benar-benar terdiam.

" ........... " Keduanya terlihat terdiam dan angin kencang mulai berhembus di antara keduanya.

Dedaunan pohon Momiji terlihat sedikit berjatuhan mengenai mereka dan sinar matahari terlihat mencerahkan mereka, Yuto terdiam dengan merona dan Ryosuke juga terlihat terdiam dengan merona.

Awal mereka masih terdiam, tetapi Yuto mulai tersadar dan dengan segera ia sedikit lari dan menindih Ryosuke yang lebih kecil darinya.

" Aku ingin memelukmu "

" eee Yuto !" Ryosuke terlihat kaget ketika Yuto sudah diatasnya.

" Yamachan daisuki " Yuto terlihat mulai mengusap kepala Ryosuke dengan moncongnya, sementara orang-orang yang melewati jembatan itu terlihat menatap mereka berdua dengan aneh bahkan ada yang memfotonya karena posisi Ryosuke dan yuto kini terlihat seperti anjing yang  ingin mengawini Kucing.

" Yuto mereka melihat kita ~ Rengek Ryosuke mencoba agar Yuto berhenti menindihnya.

" Biarr grr " yuto terlihat mengigit telinga Ryosuke

" Yuto ~~~ " rengek Ryosuke dan manusia-manusia terlihat semakin banyak yang menatap mereka.

--------

1 Bulan sudah berlalu, waktu perihal persyaratan Yuto dan Ryosuke untuk mengumpulkan bulu-bulu itu sudah habis. Tetapi mereka tidak terlalu memikirkan itu,  mereka bahagia karena kini mereka selalu bersama-sama.

walaupun tubuh mereka berbentuk hewan, cinta di hati mereka tetap selalu bersemi dan selalu menjaga satu-sama lain.

Kasumi, ketika melihat keduanya sangat dekat merasa sangat senang karena akhirnya kedua hewannya bermain bersama dengan sangat akrab. Ya, itulah apa yang dipikirkan Kasumi . Ia tidak tau bahwa Yuto dan Ryosuke kini memiliki  hubungan spesial.

-------------

Pada suatu Hari hal tidak terduga tiba-tiba mendatangi Ryosuke, ketika mereka berdua tertidur di kasur Ryosuke. Ryosuke terlihat terbangun, awal ia masih mengumpulkan jiwanya. tetapi ketika kedua matanya menoleh kearah pintu kamar mereka yang terbuka, tiba-tiba Ryosuke terdiam dan terkejut.

" mama? "

Ya, terlihat seekor Kucing putih dan cantik berdiri terdiam tidak jauh dari pintu masuk kamar mereka.

Ryosuke yang awal terdiam, perlahan mulai loncat turun dari  kasur dan terdiam menatap ibunya itu.

" Ryosuke " Sapa Kucing itu dan Ryosuke terlihat mulai menangis.

" Mama " Tangis Ryosuke kini semakin menjadi, yuto yang sebelumnya masih tertidur kini mulai terlihat terbangun dan bangkit dari tidurnya ketika tidak melihat Ryosuke didekatnya.

" yamachan? " Tanya Yuto ketika Melihat Ryosuke berdiri terdiam meantap ke arah pintu, awal Yuto tidak menyadari keberadaan ibu Ryosuke tetapi ketika kedua mata Yuto mulai melihat ke arah yang dilihat Ryosuke.

.....
.....

" uso? " tanya Yuto terlihat terkejut karena menurutnya bagaimana mungkin kucing itu ada disini sekarang.

" Ryosuke, apa kabarmu nak? " tanya kucing itu terlihat tersenyum.

" genki desu ka? " tambah tanya kucing itu

" Mama " Ryosuke terlihat semakin menangis.

" Kimi " Yuto kini terlihat menghampiri Ryosuke dan berdiri di belakangnya.

" Mama membawa kalian sesuatu " Seru kucing itu kembali tersenyum.

awal Kucing itu terdiam, tetapi tiba-tiba sinar silau terlihat menusuk kedua mata mereka hingga..

Yuto dan Ryosuke terkejut ketika melihat sebuah wadah cristal berisi air yang terlihat sangat bening dan bercahaya.

" Air itu akan membuat hidup kalian bertambah bahagia " Seru kucing itu atau ibu Ryosuke.

" Suzaku -sama memberikan kalian kesempatan kembali " Tambah kucing itu atau ibu Ryosuke.

" Aku mohon kalian harus saling setia, karena Suzaku-sama sangat menyangi kalian sebagai pasangan " Kucing itu kini terlihat tersenyum.

" mama? " Tanya Ryosuke.

" Jya, mama harus pergi kembali ke Suzaku-sama " Kucing itu terlihat mulai memunggungi mereka berdua.

" Mama!" Teriak Ryosuke terlihat ingin mengejar ibunya.

" Yamachan !" Yuto terlihat menahan RYosuke.

" Mama sayang Ryosuke, jya ne "

Perlahan kucing itu terlihat melewati pintu yang terlihat bercahaya, setelah kucing itu menghilang. Ryosuke dan Yuto terkejut ketika pintu kamar mereka kembali seperti semula.

" Mama " Tangis Ryosuke kini terlihat menudukan kepalanya.

" .............  " Yuto terdiam dan terlihat menatap Ryosuke yang sedang menangis.

" Daijoubu, mama mu sangat Bahagia" seru yuto dengan serius dan menyebabkan Ryosuke menoleh kearahnya.

" ........ "

" kau bisa melihat senyumnya tadi? " tanya yuto dan Ryosuke terdiam.

" Wajah itu terlihat sangat bahagia berbeda ketika kau dalam bahaya " tambah Yuto.

" dan aku berjanji akan selalu menjaga mu "

" ...... " Ryosuke terdiam dan perlahan tangisnya berubah menjadi merona.

" aku akan membuat kau selalu bahagia " tambah Yuto dengan serius.

"........"

" u-un " Jawab Ryosuke kini terlihat mulai tersenyum, Yuto ketika melihat senyum Ryosuke ia terlihat ikut tersenyum.

Keduanya terlihat saling tersenyum dan bertatapan, mereka berdua berjanji dalam diri mereka masing-masing bahwa mereka akan selalu bersama dengan sosok dihadapannya.

ketika mereka tersenyum, perlahan mereka mulai menoleh kearah wadah itu dan wajah mereka terlihat sangat bahagia.

" ikouu " ajak Yuto dengan tersenyum

" Haii " jawab ryosuke dengan tersenyum.

mereka terlihat melengkahkan kedua kakinya dan...

........................

......

end

( A/N ) : Hahahaha ff fantasy yang riweh perihal dewa-dewaa aslinya, sokou sama suzaku lol.  btw arigatou  sudah ikutin ff amburadul ini #bow

#iamtestingnewposteditor, #bow

Previous post Next post
Up