Kochouran [fanfic] Sashou Kids Series 5

Sep 11, 2012 19:42


SaSho kids series

5

[Kochouran]

Butterfly Flower

A.N :

Sekali lagi saya terinspirasi dari lagu kochouran [terutama bagian "hana to chou"]

manis semanis Shou :3

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~



Semuanya terlihat sangat indah.

Merah, putih, ungu, jingga, semuanya terlihat cerah.

Bunga musim semi.

Saga, bocah kecil berambut hitam itu berjalan riang menuju sebuah taman kecil di halaman gedung apartemen. Sesekali ia bersenandung lagu yang diajarkan gurunya tentang bunga. Wajah mungilnya benar-benar sangat ceria bahkan lebih dari yang biasa terlihat.

Tentu saja, pasangan bermainnya telah menunggu di taman. Seorang anak laki-laki yang tak kalah riangnya berkejar-kejaran dengan kupu-kupu yang mencoba hinggap pada bunga-bunga mawar.

"Shou-kun!!"

Panggil Saga sangat bersemangat melihatnya tertawa-tawa karena tak berhasil sedikitpun menyentuh si kupu-kupu.

"Ah, Saga-kun! Bantu aku menangkap kupu-kupu ini. Mereka gesit sekali."

Shou membalas sambil tersenyum lebar tampak semakin manis.

Aroma wangi.

Pemandangan yang menakjubkan, serta kebersamaan mereka. Hampir saja mereka lupa kalau ini nyata.

"Apa Shou-kun tidak merasa tempat ini seperti dalam dongeng?"

"Hmm memang tempat ini sangat indah, persis seperti dalam mimpiku."

Balas Shou santai.

Saga pun tersenyum, "Mungkin gedung apartemen kita adalah istana raja. Hihihihi.."

"Wah.. berarti kita tinggal di istana."

Ujar Shou membulatkan matanya yang berbinar. Berimajinasi tentang negeri dongeng.

"Iya benar, Shou dan aku adalah pangeran."

Tambah Saga sambil tersenyum ikut membayangkan kisahnya sebagai pangeran. Ia pun duduk di rerumputan diikuti Shou.

"Ini untuk Shou.."

Ujar Saga, memberikan setangkai mawar putih yang sudah mekar.

"Ah, Saga-kun kenapa bunganya dipetik kan kasihan."

Dengan mengerucutkan bibirnya Shou menatap bunga putih di tangan Saga.

Wajah tersenyum Saga kini berubah. Semula ia berpikir kalau Shou akan suka, tetapi rupanya Shou lebih menyayangi bunga itu dengan caranya sendiri.

"Hmmm kalau kau memegang bunga ini kupu-kupunya akan datang padamu. Lagipula bunga ini sudah terlanjur kupetik."

"Umm baiklah.. Karena Saga yang memberikannya tidak apa-apa kan.."

Shou tersenyum menerima bunga mawar itu yang kemudian dihirupnya aroma wangi yang khas dari bunga putih di tangannya. Entah kenapa Saga menjadi berbinar-binar melihat temannya memegang bunga itu.

"Nah.. Pangeran Saga, kurasa masih ada yang kurang lengkap. Tidak ada raja dan ratu juga putri raja."

"Shou saja yang jadi putri. Shou kan suka bunga dan kupu-kupu."

Celetuk Saga menjawil dagu temannya sambil terkikik pelan.

"Ah tidak bisa. Aku kan pangeran. Saga-kun saja yang jadi putri, lihat Saga-kun lebih kecil."

Shou membalas sambil berdiri sehingga membuat Saga mengikutinya. Memang benar Saga tak kalah tinggi dari Shou.

"Tapi aku pangeran."

Saga mengangkat tumitnya sehingga menyamai tinggi Shou.

"Tidak bisa. Saga-kun, itu curang!"

Bantah Shou. Mereka pun sibuk dalam perkelahian kecil yang biasanya. Saga mencubit pipi Shou tetapi Shou selalu gagal membalasnya.

Satu, dua..

tiga empat dan seterusnya..

Rintik air itu semakin rapat.

Keduanya yang tengah asyik dalam dunia dongeng pun harus segera mengakhiri permainannya untuk berteduh. Sambil berlari mereka memasuki apartemen.

"Kita bermain di rumahku saja Saga-kun."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hujan masih mengguyur kota Tokyo meskipun tak begitu deras.

Saga dan Shou kecil tak kehabisan akal untuk bermain di dalam ruangan, tepatnya di kamar Shou yang hampir seluruh dindingnya tertutup warna biru langit. Keduanya disibukkan dengan buku gambar lengkap dengan crayon dan pensil warna.

"Saga-kun mau menggambar apa? Bagaimana kalau bunga karena aku mau menggambar kupu-kupu."

Celetuk Shou yang sudah siap dengan peralatan gambarnya begitu juga Saga di sebelahnya.

"Aku mau menggambar kupu-kupu, aku ingin punya sayap dan bisa terbang lalu hinggap pada bunga Shou."

bocah yang lebih kecil memperagakan gerakan terbang dengan tangannya, lalu hinggap di puncak kepala Shou.

"Hihihihi aku bunganya? Bunga memang indah tapi aku juga ingin jadi kupu-kupu dan terbang bersama Saga-kun."

"Hmmm sebenarnya aku tidak mau jadi kupu-kupu karena Shou lebih mirip kupu-kupu."

"Eh?"

Shou sedikit tersipu mendengar kata-kata Saga.

"Hmm tapi Shou juga pantas jadi bunga. Shou itu cocok jadi bunga dan kupu-kupu."

"Waa mana bisa dua-duanya. hihihi"

Saga dan Shou tersenyum kemudian melanjutkan aktifitas menggambarnya hingga Saga menyadari hujan diluar sudah reda. Ia berlari kearah jendela.

"Ah aku tahu!" Pekiknya sambil tersenyum menatap Shou lalu mengajaknya keluar. "Ayo Shou, kutunjukkan sesuatu padamu."

Shou yang tak mendapat kesempatan bertanya hanya terdiam penasaran dengan apa yang akan ditunjukkan Saga padanya. Mereka kembali ke taman, tidak, Saga mengajaknya berjalan ke arah belakang gedung.

"Aku ingin menunjukkan bunga dan kupu-kupu yang menjadi satu. Saat melihatnya kemarin aku teringat Shou."

Ujar Saga yang semakin membuat Shou bertanya-tanya sendiri.

"Saga-kun melihat ap-"

Shou tak menyelesaikan kata-katanya karena pertanyaannya sudah terjawab dengan apa yang ia lihat sekarang.

Bunga putih yang berbentuk seperti kupu-kupu. Tak punya pohon hanya sebatang tangkai besar yang menopang beberapa bunga. Sementara akarnya menempel pada suatu tempat berbentuk persegi panjang seperti kumpulan akar serabut berwarna hitam kecokelatan. Bunga itu diletakkan pada satu dahan pohon yang tak begitu tinggi tetapi kedua bocah itu harus mendongak untuk melihatnya.

Shou tak berkedip terpesona melihat keindahan bunga putih itu.

"Kochouran"

(bunga kupu-kupu)

"Apa kau mau aku memetiknya?"

Tanya Saga berhati-hati.

"Tidak perlu. Kita bisa menikmatinya dari sini."

Dengan masih memperhatikan bunga itu, Shou meraih tangan Saga untuk mencegah agar tidak memetiknya. "Saga-kun, ini bunga yang sangat indah.."

Saga tersenyum kemudian membalas genggaman tangan Shou. Bunga itu selalu mengingatkannya pada Shou. Dalam pikirannya bunga itu seperti Shou, bunga dan kupu-kupu. Meskipun tak bisa terbang tetapi sangat indah dan segar.

Anggrek bulan.

-= Kochouran | owaRii =-

sagaxshou, kids, alice nine

Previous post Next post
Up