Title : for my last time?
Genre: angst, fluffy, crossgender
Warning : crossgender, yaoi, ( Juicy is Jui ….)
Disclamer: I don’t own the chara
Rating : PG 15
Juicy Nampak kembali telusuri rak rak buku bersama seorang ikutinya dari belakang
“liburan di pantai?” Tanya Juicy sembari pilih buku
“iya… Shun tidak bisa ikut, jadi ya…..” Giru lalu bersandar pada rak buku di belakangnya
“jadi? “ Tanya Jui datar
“jadi dia bilang, untuk menawarimu….. dia tidak mau aku tidak ada yang mengawasi……” kalimat Giru terhenti liat ekspresi Juicy
“apa aku terlihat seperti polisi? “ Juicy lanjutkan langkahnya
“ne.. ne…. tapi setidaknya nanti kau bisa berlibur bersama ….” Giru tersenyum kecil tunggu balasan Juicy
“ssstt…. Sudah jangan bahas orang itu” ucap malas Juicy
“sudah berapa lama hei? Kenapa tidak coba lebih mengenal dia?” Tanya Giru
“aku tidak berminat… lagipula dia tidak terlalu peduli denganku”
Juicy balik badannya, menatap Giru yang masih tersenyum
“hmpf…. Ya sudah. Kalau begitu…. Apa kau tega padaku? Aku sudah membayar dua seat untuk liburan ini? Kau tega pada temanmu ini?” ucap Giru memelas
“… jerk…. Apa apaan kau ini…. “ Juicy tertawa kecil dengar kata kata Giru
“aku serius… ya? Ya? Ya? Hanya dua hari…. Kita menginap di hotel, bermain di pantai, perayaan club , kembali ke hotel lalu pulang…. ya?” pinta Giru lagi
“aku tidak perlu membayar apapun lagi?”
“kecuali kau mau kamar sendiri …”
“hmm.. baiklah… aku ikut, tapi.. aku tidak sendiri kan?” Tanya Juicy lagi
“tidak, ada manajer dan wakil manajer club… ahahhaha, itu baru Juicy!” Giru lalu menepuk pundak Juicy
“ittai!” dan Juicy membalas Giru dengan buku
…….
Kesibukkan mulai terlihat di halaman gedung bercat biru , beberapa orang nampak sibuk mengobrol di sekitar bus yang masih diam …
Juicy letakkannya tasnya di bangku tak jauh dari bus itu
“mana Giru? Dia bilang dia sudah datang….” Ucap Juicy sembari lihat sekelilingnya
Tak lama seorang tepuk pundak Juicy pelan
“eh?” dengan kaget Juicy berbalik
“Juicy?! Kau …ikut?” Tanya Tero senang
Juicy hanya mengangguk kecil lihat Tero tiba tiba di belakanngya
“eeehmmp.. Giru ya?” Tanya Tero lagi
“iya… dia yang mengajakku, tapi.. aku hanya menggantikan Shun eheheh” Juicy merasa canggung dengan TEro
“ah! Pantas.. ehehehe…. Eehmp.. mau naik ke bus sekarang?”
Berpikir sebentar lalu Juicy mengangguk
Keduanya lalu berjalan bersama ke bus…..
Beberapa orang sudah ada dalam bus itu, namun tak begitu banyak, Juicy hentikan langkahnya…
Ia mulai bingung harus duduk dimana saat Giru masih belum terlihat..
“Juicy..?” panggil Tero yang sudah temukan tempatnya
“iya?” Juicy menoleh dan melihat Tero menepuk nepuk kursi disampingnya
“mau? Ya itu…. Kalau kau tidak keberatan… dari pada kau duduk sendiri … lagipula Giru belum datang…” Tero tawarkan kursi kosongnya pada Juicy
“…… kita tidak lamakan ..? perjalanannya..?” tanya Juicy
“tidak.. hanya sekitar 4 jam…. “ jawab Tero “Aku tidak akan berbuat macam macam.. hanya ingin sedikit bernostalgia sewaktu summer camp”
Tero tertawa kecil coba buat Juicy yakin
Juicy menghela napasnya pendek, lalu duduk di samping Tero
“aku harap pacarmu tidak marah” canda Juicy
Tero hanya tertawa dengarnya….
Orang orang mulai ramai masuki bus itu, sementara Tero dan Juicy sibuk mengobrol… seorang yang Juicy tunggu akhirnya masuki bus dengan napas terengah
“… aaah!!! Kupikir kau tidak datang!” teriak Giru lihat Juicy duduk manis di dalam bus
“kau yang kupikir tidak datang” ucap dingin juicy
“eehehehehe.. aku lupa kalau aku harus menemuimu… tapi sepertinya ada yang lebih dulu menemukanmu” Giru tersenyum penuh arti lihat seorang disamping Juicy
“nani? Aku melihat Juicy saat datang, kupikir Cuma mirip tapi ternyata memang Juicy” terang Tero
“hmm.. ya sudah, aku mau duduk.. nah Juuchin tolong jaga nona Juicy ini ya ahahahah” Giru masih tertawa sembari berjalan cari kursi yang kosong
“…. Dasar aneh” gerutu Juicy
Dan tak lama bus-pun memulai perjalanannya, banyak penumpang buat keadaan bus cukup riuh namun perlahan mulai sepi saat siang datang…
Juicy hampir tertidur saat ia dan Tero tak lagi mengobrol, namun pundaknya terasa berat tiba tiba
“eh? Te….ro..-kun?” dan kemudian ia sadar Tero tertidur di pundaknya “
Juicy lalu tersenyum kecil, ia masih ingat saat summer capm dulu , Tero memang selalu tertidur disebelahnya….
Tak lama Juicy pun ikut tertidur….
……..
Bus akhirnya sampai di hotel tempat mereka menginap, orang orang yang tadinya tertidur mulai bangun, begitupula dengan Tero dan Juicy yang lalu Nampak canggung…
Giru segera cairkan keadaan itu dengan bawa pergi Juicy…
“puas?” Tanya Giru dengan evil smirk nya
“apanya? Hanya duduk bersama tidak ada apa apanya…. Lalu, mana kamarku?” Juicy Nampak datar tanggapi pertanyaan Giru
“ini, kau tidur sendiri tidak apakan? Tadinya Aku mau satu kamar dengan Shun, tapi karena Shun digantikan olehmu, ya aku kembali ke kamar lamaku” Giru berikan kunci kamar Juicy
“memang sekamar berapa orang harusnya?” Tanya Juicy penasaraan
“dua, atau… kau mau bertukar kamar denganku? Aku sekamar dengan… Juuchin” Giru lalu tertawa kecil sampai Juicy mencubitnya
“urushai na…. sudah sudah, jangan menggodaku dengan hal hal aneh itu lagi” ucap kesal Juicy
“iya iya… sudah beresi dulu barangmu dan… nanti setelahnya kita ke pantai ahahahhaha” Giru Nampak bersemangat dan sedikit buat Juicy ikut bersemangat
Setelah bereskan barang barangnya, Juicy mandi dan ganti bajunya lalu pergi ke pantai setelah Giru jemputnya…
Keduanya Nampak tak sabar untuk ke pantai hingga Juicy merasa ada yang mengganggunya
“ne ne… Juicy ayo ikut kesana” Giru menunjuk beberapa temannya yang mulai bermain air
“….. tidak, kau saja, aku mau ke tepian saja” tolak Juicy
“eh? Ada apa? Bukannya kau mau ikut main tadi?” Tanya Giru bingung
Jui tidak menjawab, tapi ia beri tanda pada Giru
“…. Eehmm.. Mika-san?” Tanya Giru lagi
“iya… sepertinya dia mulai cemburu gara gara duduk bersama Tero-kun” ucap Juiyc sambil berjalan
“…… langsung menyerah? “ tanya Giru datar
Juicy berhenti dan balik wajahnya,
“aku tidak mau merebut kekasih orang lain “
“tapi setahuku mereka tidak ada apa apa… ya.. setidaknya juuchin tidak pernah mengakui dia sebagai kekasihnya”
“terserah, yang pasti aku sudah kehilangan minat bermain air”
“hai hai hai….. aku beri oleh oleh cerita nanti hahahhahaha”
Giru lalu berlari menuju teman temannya tadi, sementara Juicy meneruskan langkahnya dan mulai berteduh di bar tepi pantai….
Tak lama ia duduk sendiri, seseorang tepuk pundaknya dari belakang
“Jui..cy!” panggil orang itu
Juicy segera balikkan pandangannya
“et..too.. Terokun? Ada apa?” Tanya Juicy kaget
“kau yang kenapa? Kau tidak mau bermain ke pantai? Kau sakit?”
“tidak.. hanya malas saja, lagi pula kasur di kamarku sedikit keras”
“oooh…. Hadap sana” Tero ambil kursi di sebelah Juicy
“eh? Apa ? kau mau apa?”
“aku pijat, sama seperti waktu summer camp dulukan? Ayo cepat” Tero sibuk benarkan posisinya
Juicy yang tadinya bingung lalu hanya tertawa kecil dan ikuti perintah Tero
Dan lagi, kedua orang itu sedikit bernostalgia lagi….
“nee… Tero-kun… kau ingat waktu kita main drama dan ka malah jatuh dari kuda?” Tanya Jui sambil tertawa kecil
Tero masih memijat pelan Juicy terlihat berpikir
“ah! Aku ingat … ahahahahaha… itu cukup menyakitkan lho” Tero lalu tertawa ingat kejadian itu “dan.. kau ingat… waktu…..”
“ingat apa Tero-kun?”
“waktu…. Anak anak selalu berteriak kalau kita tidak bersama?”
“……………. Ma…na pacar kakak? Hmpf… ahhahahhahahahah kau bisa bisanya masih ingat kejadian memalukan itu “
“hei kau juga ingat, ya… aku juga bingung, kita baru kenal saat itu tapi malah banyak yang mengira kita sudah kenal lama , lucu saja”
“ngomong ngomong… sepertinya pacarmu mulai cemburu lagi”
Juicy singkirkan pelan tangan Tero dari pundaknya
“eh? Pacar? Dare?”
Juicy tunjukkan ekspresi yang sama seperti yang ia tunjukkan pada Giru
“Mika-chan? Ti..tidak… kami tidak pacaran….kenapa kau berpikir begitu?”
“…. Karena dia cemburu saat lihat aku bersamamu bodoh”
“e? oh.. ya… itu….”
“aku duluan, aku lapar” Juicy segera beranjak dari kursinya tanpa tunggu Tero selesaikan kalimatnya
Lihat Juicy yang pergi tanpa pedulikan kata katanya Tero hanya tersenyum pahit
“mattaku….. dia benar benar orang yang sulit….” Keluh Tero pelan…
Hari itu berlalu dengan cepat, Juicy baringakan tubuhnya diatas kasur kerasnya…
“dan akhirnya besok aku bisa pulang …. Geesss…. Bukan menambah teman malah menambah musuh…” ucap Juicy
Ponselnya berbunyi, dan sebuah pesan yang buatnya harus berjalan keluar…
“mana Giruo…. Dan kenapa Shun baru nyuruhku sekarang….” Dengan malas Juicy ambil jaketnya dan pergi keluar..
Langkah malasnya saling berganti menuju kamar di sudut lantai, hampir lewat tengah malam saat ia telusuri lorong sepi itu,coba ia hubungi Giru dan tak ada jawaban….
Juicy berhenti di depan pintu kamar Giru, atur napasnya dan ketuk pintunya
“….eh?” Juicy ambil satu langkah mundur
Tapi orang itu segera raih tubuh Juicy dan seret ia masuk
“Tero…”
Tero kunci pintu kamarnya, dorong Juicy ke arah tembok disamping pintu….
“mencari.. giruo?” Tanya Tero dengan senyum anehnya
“aku mau keluar!” Juicy coba lepaskan cengkraman Tero
But suddenly, he kisses Juicy … graps Juicy’sa hand …
“chotto…” Juicy tries to push him but….
“lets play some games….” He said…..
……………
Giru bangun, mulai cari ponselnya dan lihat siapa yang meneleponnya tadi malam…
“eeehm… hah?! Juicy??waa.. dia pasti akan mengamuk” buru buru ia telepon balik Juicy
“moshi mosh…” jawab Juicy dengan suara paraunya
“eh? Ju…icy? “
“ada apa?”
“eettto…. Tadi malam kau ada apa meneloponku? Dan.. ada apa dengan suaramu?”
“hanya sakit….. tidak.. kau Tanya shun saja, dia yang menyuruhku meneleponmu”
“oooh.. baiklah juicy…. Sa…sampai nanti…” Giru lalu tutup teleponnya
Sedikit ragu jika ada sesuatu yang terjadi..
“heh Giru, pulang sana kau ke kamarmu!” usri seorang di sebelah Giru
“…. Diam kau wataru, kita mabuk bersama … lagipula Juuchin pasti mengunci kamarnya, dia mabuk begiu tadi malam, mana mungkin sekarang sudah bangun….” Tolak Giru
“huuu…… kalau begitu, jangan berisik, aku mau tidur lagi” orang itu peringatkan Giru
Giru hanya mengangguk dan peluk bantalnya lagi
Sementara itu di kamar di sudut lantai yang masih terkunci itu… seorang pemuda terduduk tak jauh dari ranjangnya, hanya kenakan sebuah jeans dan nampak muram, di atas ranjang seorang dengan mata yang masih berair terduduk berbalut selimut….
“Jui…cy..” panggil Tero pelan
Juicy tetep hanya diam, tak ingin ia memandang Tero
Tero beranjak dari kursinya, coba dekati Juicy
“menjauh!” teriak Juicy tiba tiba, wajahnya terlihat kembali ketakutan,,,
“….. aku minta maaf” ucap Tero tidak tahu harus katakana apalagi
Tak lama terdengar isak dari Juicy, Tero pelan dekatinya , dan bawa Juicy dalam dekapannya…..
“maaf.. maaf…. Aku benar benar benar minta maaf…… aku tidak tahu harus apa sekarang” bisik Tero
Semalam, bukan malam yang ia harapkan.. malam yang seharusnya ia tidur sendiri, harus ia lalui bersama seorang lain, dengan hal yang tak pernah ia harapkan terjadi…. Dan saat ia bangun, bukan mimpi yang dapatkan tapi sebuah kenyataan jika ia dan orang yang ia temui semalam telah lakukan sesuatu……..