Daddy, Let Me Be With Minho chap 1

Mar 27, 2009 19:24

Judul : "Daddy, let me be with Minho!" chapter I
Fandom : SHINee
Pasangan : 2min, Onkey
Rating: mboh !
Genre : sedang-sedang saja
Sinopsis : Onew, Bapak yang posesif.. nggak mau anaknya, taemin deket-deket sama Minho
comment : disuruh ngasih kontribusi, gue nulis aja ini...

Taemin berjalan pelan melewati jembatan. sambil menendang-nendang kerikil, wajahnya ketus dan letih.
"kenapa selalu gagal ?"
pikirnya.

"Taemin ah !!!!!!!!"
taemin menoleh ke belakang, dilihatnya sosok pria jangkung berwajah tampan namun matanya bulat besar seperti alien berlari ke arahnya.
"Minho ... " balas taemin.
Minho tersengal-sengal menyusul taemin, namun peluh keringatnya tidak tampak. dia malah nampak keren.

"Kenapa tidak menungguku ?" tanyanya pada taemin sambil membungkuk. dia mencoba mengambil kembali nafasnya.
"Aku pikir kau ada latihan basket. makanya aku tidak menunggumu" kata taemin pelan.
"Bodoh !! sekarang hari kamis. aku tidak latihan"
"memangnya jadwalnya sudah dirubah ?"
"perasaan baru 2 hari yang lalu aku bilang padamu"
"maaf...aku mungkin tidak begitu memperhatikan"

hening sejenak. taemin kembali menunduk dan berjalan lagi, mengacuhkan Minho di belakangnya.

"Kau kenapa ? tidak biasanya murung. biasanya kau selalu tampak ceria" goda minho
"Ah, sudahlah..."
"apa ini masalah dance club-mu ?"
"bukan ..."
"lalu ?"
"aish..., sejak kapan kau banyak tanya ?"
"sejak aku melihatmu murung begini..."

taemin berhenti dan kemudian menatap minho, minho balas menatapnya tajam.

"ppffhhh..."

"ujian biologi, dapat 6 lagi"

"itu hebat !! biasanya kan selalu 5"
"ya !!!"
"aaww...iya iya,, ampun!"

"bagaimana aku nanti bilang pada key umma ..."

"paling cuma di omelin"

"itu parah !"

"memang apa susahnya biologi ? bukankah aku sudah mengajarimu. Onew appa juga sering mengajarimu teori-teorinya. kau tidak kesulitan menghafalkan istilah-istilah aneh dalam biologi kan...kemarin kita sudah belajar"

"masalahnya ujian kali ini adalah membedah kodok. kau tau kan aku benci kodok... bukannya aku bedah kodoknya malah aku lempar ke gurunya. celakanya, kodoknya masuk ke dalam celana. dan karena aku, semua kodok-kodok yang telah disiapkan untuk ujian malah pada kabur. sempat kacau. aku kena tegur. akhirnya ujian bedah kodok malah diganti bedah kecoak...kau tau kan...aku takut kecoak...jadi,,, JANGAN TERTAWA !!!!!!!!!!!!!"

--------------------------

"Appa !! bagaimana sih ini ? masak anakmu bisa dapat 6 begini. barusan aku ditelepon gurunya. taemin membuat onar di sekolah ! dia hampir membuat gurunya digigit kodok !!" 
key membawa-bawa tongkat panjang sambil menuding-nuding sebuah surat teguran dari sekolah taemin, matanya melotot pada Onew

"hanya kecelakaan, yang penting gurunya tidak mati. lagipula sejak kapan kodok bisa menggigit ?" onew menanggapi santai sambil menonton doraemon

"apanya yang 'hanya', ini keterlaluan ! besok lagi taemin tidak boleh nonton TV. dan KAU ...!!" key menunjuk pada Jonghyun
"JANGAN SEKALI-KALI MENGAJARKAN YANG TIDAK BENAR PADA TAEMIN !!"

"memangnya aku salah apa ?" kata jonghyun protes

"masih nanya lagi... heh, gara-gara kamu. taemin jadi sering main. memangnya aku tidak tau, kau setiap hari mengajaknya pergi ke acara blind date nggak jelasmu. pergi ke klub, hhhh... sungguh sesuatu yang tidak pantas dicontoh. INI JUGA !!" mata key beralih pada onew

"apa maksudnya menonton doreamon di siang bolong begini ? aish..ingatlah pada umur !"

Onew diam saja, matanya tetap berkonsentrasi pada sosok doraemon dalam layar TV. sesaat dia tertawa..

"APPA, KAU DENGAR AKU TIDAK ?!" key memukul punggung onew dengan alat penggorengan yang dia dapat entah darimana langsung muncul begitu saja

"Ouch... ya, ya, ya... tenang umma, tenang..." onew kaget namun secara reflek berusaha menghindari pukulan alat penggorengan key.

"TENANG..TENANG... BAGAIMANA BISA TENANG KALAU KELUARGANYA MENYEBALKAN BEGINI !!!"

"iya iya, nanti aku bilang pada taemin"

"OH DIAM KAU... APPA MACAM APA KAU INI,, ??"

Onew menatap key sambil tersenyum, key memandangnya seolah dia adalah anak kecil manis yang minta dibelikan permen

"STOP DOING THAT !!! I HATE IT !!"

Key berjalan angkuh menuju dapur.

--------------------------

Minho duduk di samping taemin di taman kota. 
"Kau dihukum ?"

"Tidak...hanya peringatan saja."

"Taemin ah, aku tau pada kesempatan berikutnya kau akan dapat nilai bagus"

Minho memegang tangan taemin dan memandangnya penuh arti, lalu mereka berpelukan..

"Minho Hyung... gumawo !" kata taemin.

Minho membalas dengan senyuman.

"YAAAA !!!!!!!!! TAEMIN, MINHO !! SEDANG APA KALIAN ??" suara Onew tiba-tiba muncul dari semak-semak. mukanya berbahaya.

Taemin dan Minho sebenarnya heran, bagaimana semak-semak di pinggir mereka tiba-tiba berubah menjadi Onew

"Appa !! darimana muncul ??" tanya taemin penuh cemas, segera dia menyadari tangannya masih bersama minho...kemudian dia buru2 melepaskannya.

"TAEMIN !! AYO PULANG ! HEH MINHO, JANGAN MACAM-MACAM KAU !!" kata Onew sangar.

Onew segera menggandeng taemin pulang, taemin menoleh ke belakang...dilihatnya minho mengamatinya dengan tatapan sedih.

----------------------------

Taemin tidak mengerti mengapa appa-nya begitu overprotectif terhadapnya. Minho tidak jahat padanya. kenapa setiap dia bersama Minho, appa-nya selalu menganggu...

"TAEMIN...MAKAN !!" Teriak umma-nya dari dapur. Taemin tidak bergeming dia masih kesal. Ini aneh karena biasanya Taemin akan langsung loncat jika disuruh makan. dia suka makan, seperti bapaknya, Onew.

"Onew... kenapa Taemin aneh ya ? kau tidak memarahinya kan ?" tanya Key khawatir. "dia belum keluar-keluar dari kamarnya padahal aku sudah memanggilnya hampir 100 kali..."

Onew yang dari tadi tidak berhenti mengunyah masakan Key akhirnya menatap Key dan bicara, "Kau tahu kan aku tidak pernah memarahinya. kalau ada yang berani memarahinya, itu cuma Kau, sayang..."

"Tapi aneh..., hhmmm... aku mau ke kamarnya, siapa tahu dia punya masalah"

Key mengetuk pintu dan terkejut karena ternyata pintu tidak dikunci. "taemin..." katanya..
Taemin menoleh dan tersenyum lemas, "Umma..." balasnya.
Key memeluk anak kesayangannya dan mengusap-usap kepalanya sambil membelai-belai rambut taemin.
"Ada apa ? nggak biasanya murung..." tanyanya.

"Appa..." katanya

"HAH ?? APA YANG ONEW LAKUKAN PADAMU ? DIA TIDAK MEMBERIMU UANG JAJAN ? DIA MEMUKULMU ?"

"Bukan..., umma tau kan appa tidak pernah memukulku, apalagi tidak memberi uang jajan.."

"lalu ?"

"umma... apakah aku tidak boleh punya pacar ?"

"Ha ?"

"aku naksir minho... tapi appa kayaknya nggak suka aku dekat-dekat minho" Taemin memeluk umma-nya, memohon.

Key hanya bengong, pandangannya kosong. setelah beberapa menit, key berkata, "Wajar kalau appa-mu bersikap begitu"

"kenapa ?"

"Karena dia sayang sama anaknya. Dia belum siap anaknya dimiliki orang lain, appa akan merasa tersaingi. Dia takut rasa sayangmu ke appa akan hilang karena kau suka sama orang lain"

"Apa Umma juga berpikir begitu ?"

"Oh, umma tidak egois seperti ayahmu.." katanya langsung mencibir, "umma akan mendukungmu dengan Minho"

"benarkah umma ?"

"umma suka Minho.. dia baik dan bertanggung jawab. Serahkan semuanya pada umma, nanti appa pasti setuju" katanya nge-wink

taemin langsung memeluk ummanya dengan erat dan berkata, "Umma... gumawo!"

Previous post Next post
Up