3 kali Yamada ingin memakan Chinen
Title: 3 kali Yamada ingin memakan Chinen
Pairing: Yamachii
Genre: Fluff
Rating: PG-13
Summary: Dari judul udah tau kan?
A/N: Kalian ngerti kan maksud yamada 'memakan' chinen? =)
# Strawberry
"Ryo-chaaan~"
Yamada menghentikan kegiatan memakan buah favoritnya saat mendengar suara chinen memanggilnya.
Dia melihat chinen dan daiki berjalan ke arahnya.
Kemudian mereka berdua duduk di sebelah yamada.
"Yama-chan, aku boleh makan strawberry ini?"
Daiki bertanya sambil mengambil beberapa biji strawberry.
"Tentu, kalau kamu mau, kamu bisa mengambil semuanya"
"Eh? Kau serius?"
Daiki tidak percaya kalau yamada memberikan semua strawberrynya miliknya.
Biasanya jika daiki meminta strawberry ke yamada, yamada hanya memberi 1 biji saja, atau bahkan hanya daunnya saja.
"Ryo-chan, kau kenapa?"
Chinen ikut bingung dengan yamada yang tumben-tumbenan memberikan strawberrynya ke daiki.
"Aku tidak apa-apa, yuri"
"Tapi semua strawberrymu kenapa kamu kasi ke daichan?"
"Itu karena aku sudah menemukan makanan yang lebih lezat"
"Apa itu?"
"Kamu"
# Majalah 1
"Yuri, lihat"
Yamada menunjuk ke sebuah foto di majalah.
Chinen melihat ke foto itu.
Itu foto yabu dan inoo dengan pose yabu menggigit pundak inoo.
"Foto ini kenapa?"
Chinen bertanya, dia tidak melihat ada yang aneh dengan foto itu.
"Aku ingin seperti yabu-kun"
"Hah? Kamu ingin menggigit inoo-chan?"
Yamada menggeleng.
"Aku ingin menggigitmu, lalu memakanmu"
# Majalah 2
Chinen melihat yamada tersenyum ke arah majalah yang sedang dia baca.
"Kau kenapa ryo-chan?"
"Lihat foto ini"
Sekarang yamada menunjukkan foto mereka yang menggunakan piyama dan yamada terlihat seperti akan memakan chinen.
Chinen mengerutkan dahinya saat melihat foto itu.
Menurut dia, foto itu biasa saja, tidak ada yang istimewa, hanya foto yamada yang membuka mulutnya lebar-lebar.
Yamada sepertinya bisa membaca ekspresi wajah kekasihnya itu.
"Kau tidak mengerti?"
Dia bertanya dan chinen menggelengkan kepalanya.
"Dari foto ini, semua fans tau kalau aku suka memakanmu, yuri"
Chinen langsung memukul pelan kepala yamada saat mendengar yamada berkata seperti itu.
"Aw yuri, jangan menyentuhku. Aku jadi ingin memakanmu"
#+1
Chinen heran, akhir-akhir ini yamada sering sekali mengatakan kalau dia ingin memakan chinen.
Dia pun bertanya ke yamada.
"Ryo-chan.."
"Hmm?"
Yamada menutup manga yang dia baca, dan menoleh ke arah chinen.
"Kenapa kamu ingin memakanku?"
Yamada tertawa mendengar pertanyaan chinen.
Dia akan menjawab pertanyaan chinen.
Dia memindahkan tangannya ke telinga chinen dan mengelusnya.
"Aku sangat suka memakan telingamu"
Kemudian tangannya pindah ke pipi chinen.
"Aku juga suka memakan pipimu"
Dan tangannya sekarang sudah ada di bibir chinen.
"Bibirmu manis, membuat aku ingin terus memakannya"
Tangan yamada turun ke leher chinen.
"Aku juga suka yang ini"
Tangannya turun lagi ke dada chinen.
"Ini juga"
Dan turun lagi ke perut chinen.
"Dan ini juga"
Dari perut, tangan yamada turun ke bagian bawahnya.
Yamada melirik nakal ke arah chinen yang sudah memerah.
"Dan ini bagian favoritku"
Yamada tersenyum melihat kekasihnya yang sepertinya sudah 'naik'.
"Yuri, apa aku boleh memakanmu sekarang?"
Chinen mengangguk pasrah.
Pairing: Yamachii
Genre: Fluff
Rating: PG-13
Summary: Dari judul udah tau kan?
A/N: Kalian ngerti kan maksud yamada 'memakan' chinen? =)
# Strawberry
"Ryo-chaaan~"
Yamada menghentikan kegiatan memakan buah favoritnya saat mendengar suara chinen memanggilnya.
Dia melihat chinen dan daiki berjalan ke arahnya.
Kemudian mereka berdua duduk di sebelah yamada.
"Yama-chan, aku boleh makan strawberry ini?"
Daiki bertanya sambil mengambil beberapa biji strawberry.
"Tentu, kalau kamu mau, kamu bisa mengambil semuanya"
"Eh? Kau serius?"
Daiki tidak percaya kalau yamada memberikan semua strawberrynya miliknya.
Biasanya jika daiki meminta strawberry ke yamada, yamada hanya memberi 1 biji saja, atau bahkan hanya daunnya saja.
"Ryo-chan, kau kenapa?"
Chinen ikut bingung dengan yamada yang tumben-tumbenan memberikan strawberrynya ke daiki.
"Aku tidak apa-apa, yuri"
"Tapi semua strawberrymu kenapa kamu kasi ke daichan?"
"Itu karena aku sudah menemukan makanan yang lebih lezat"
"Apa itu?"
"Kamu"
# Majalah 1
"Yuri, lihat"
Yamada menunjuk ke sebuah foto di majalah.
Chinen melihat ke foto itu.
Itu foto yabu dan inoo dengan pose yabu menggigit pundak inoo.
"Foto ini kenapa?"
Chinen bertanya, dia tidak melihat ada yang aneh dengan foto itu.
"Aku ingin seperti yabu-kun"
"Hah? Kamu ingin menggigit inoo-chan?"
Yamada menggeleng.
"Aku ingin menggigitmu, lalu memakanmu"
# Majalah 2
Chinen melihat yamada tersenyum ke arah majalah yang sedang dia baca.
"Kau kenapa ryo-chan?"
"Lihat foto ini"
Sekarang yamada menunjukkan foto mereka yang menggunakan piyama dan yamada terlihat seperti akan memakan chinen.
Chinen mengerutkan dahinya saat melihat foto itu.
Menurut dia, foto itu biasa saja, tidak ada yang istimewa, hanya foto yamada yang membuka mulutnya lebar-lebar.
Yamada sepertinya bisa membaca ekspresi wajah kekasihnya itu.
"Kau tidak mengerti?"
Dia bertanya dan chinen menggelengkan kepalanya.
"Dari foto ini, semua fans tau kalau aku suka memakanmu, yuri"
Chinen langsung memukul pelan kepala yamada saat mendengar yamada berkata seperti itu.
"Aw yuri, jangan menyentuhku. Aku jadi ingin memakanmu"
#+1
Chinen heran, akhir-akhir ini yamada sering sekali mengatakan kalau dia ingin memakan chinen.
Dia pun bertanya ke yamada.
"Ryo-chan.."
"Hmm?"
Yamada menutup manga yang dia baca, dan menoleh ke arah chinen.
"Kenapa kamu ingin memakanku?"
Yamada tertawa mendengar pertanyaan chinen.
Dia akan menjawab pertanyaan chinen.
Dia memindahkan tangannya ke telinga chinen dan mengelusnya.
"Aku sangat suka memakan telingamu"
Kemudian tangannya pindah ke pipi chinen.
"Aku juga suka memakan pipimu"
Dan tangannya sekarang sudah ada di bibir chinen.
"Bibirmu manis, membuat aku ingin terus memakannya"
Tangan yamada turun ke leher chinen.
"Aku juga suka yang ini"
Tangannya turun lagi ke dada chinen.
"Ini juga"
Dan turun lagi ke perut chinen.
"Dan ini juga"
Dari perut, tangan yamada turun ke bagian bawahnya.
Yamada melirik nakal ke arah chinen yang sudah memerah.
"Dan ini bagian favoritku"
Yamada tersenyum melihat kekasihnya yang sepertinya sudah 'naik'.
"Yuri, apa aku boleh memakanmu sekarang?"
Chinen mengangguk pasrah.