Title: Sleep
Pairing: HikaNoo, YamaChii (sedikit)
Genre: Fluff
Summary: Inoo tertidur dibahu hikaru -_-
Inoo meletakkan kepalanya di bahu hikaru, dan memejamkan matanya.
Hikaru hanya bisa tersenyum saat melihat wajah sahabatnya itu, tertidur di bahunya.
"Inoo-chan?" Hikaru memanggil nama inoo, tetapi inoo tetap saja tertidur.
"Inoo-chan?" Untuk keduakalinya, hikaru memanggil nama inoo.
Tetapi, tetap saja inoo tidak bangun dari tidurnya.
Lalu hikaru membelai pipi inoo.
Dia tersenyum saat membelai pipi lembut inoo.
"Inoo-chan.."
Hikaru masih membelai pipi inoo.
"Aku menyukaimu-atau lebih tepatnya, aku mencintaimu." Ucap hikaru dengan suara pelan.
Hikaru menyatakan perasaannya ke inoo, karena dia mengira inoo sedang tertidur.
Hikaru berpikir, jika dia menyatakan perasaannya ke inoo sekarang, inoo tidak akan mendengarnya.
Hikaru masih terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya ke inoo, lagi pula dia tidak ingin merusak ikatan persahabatannya dengan inoo.
Tetapi, hikaru salah.
Dia terkejut saat merasakan kedua tangan inoo memeluk pinggangnya.
"Aku juga mencintaimu, hikaru" ucap inoo tiba-tiba, dan juga dengan mata yang masih tertutup.
"I-Inoo-chan? Ka-kamu tidak tidur?" tanya hikaru dengan terbata-bata, tidak menyangka kalau inoo mendengar pengakuan cintanya.
Inoo menganggukkan kepalanya, sebagai jawaban untuk pertanyaan hikaru.
Inoo lalu bangun, dan menatap ke arah hikaru yang sekarang sedang menahan malu.
Inoo tersenyum, dan tidak disangka-sangka dia langsung mencium pipi hikaru.
Hikaru memegangi pipinya yang baru saja dicium oleh inoo.
Dia terkejut. Tidak menyangka kalau inoo mencium pipinya!
"Mau lagi?" tanya inoo.
Dan hikaru mengangguk dengan semangat.
Kemudian, inoo pun mulai mencium pipi hikaru, dan juga dia menjilat-jilati pipi hikaru.
"Hahaha.. Inoo-chan, ini geli! Hahaha.. Berhenti.. Hahaha" Hikaru tertawa karena inoo terus menjilati pipinya.
"Oi! Hikaru! Kau kenapa? Bangun!"
Hikaru mendengar sebuah suara menggema di telinganya.
Dan perlahan-lahan dia membuka matanya, dan melihat wajah daiki.
Hikaru lalu bangun, dan melihat ke sekelilingnya.
Ini ruang latihan Hey! Say! JUMP.
'Jadi, tadi hanya mimpi!?' pikir hikaru.
Dia melihat semua member JUMP mengelilinginya, dan menatap heran ke arahnya.
"Hikaru, kamu kenapa? Menyebut-nyebut namaku terus" tanya inoo dengan wajah kebingungan.
Hikaru menggelengkan kepala, tidak ingin menjawab pertanyaan inoo.
Dia bisa malu tujuh turunan kalau menceritakan mimpinya ini ke inoo.
Dia lalu memegangi pipinya, dan merasakan pipinya yang basah.
'Kalau tadi hanya mimpi, kenapa pipiku bisa basah?"
Hikaru melihat ke sampingnya.
Dan....
"KYAAAAA! JAUHKAN HEWAN LAKNAT ITU DARIKU! KUCING SIALAN! KUCING KURANG AJAR!"
~0~0~0~0~0~
Omake:
"Yuri, kamu yakin mau bawa hewan ini ke jimusho?"
"Iya ryo-chan. Aku takut catty kenapa-kenapa kalau meninggalkan dia sendirian di rumah"
"Tapi, bagaimana dengan hikaru?"
"Tenang saja, anggap saja ini terapi untuk menghilangkan fobianya terhadap kucing"
"......"
Posted via
m.livejournal.com.