cinta cinta cinta
Title: cinta cinta cinta
Pairing: OkaJima dan YamaChii (YabuNoo cuma numpang lewat)
Rating: PG-13
Summary: OkaJima & YamaChii raburabu
A/N: Fanfic pendek dan abal
Yuto mengenggam erat tangan keito sambil menatap laut yang terbentang di depan mereka.
"Aku sangat suka laut, keito"
"Aku juga"
"Aku juga sangat suka dengan suara ombak"
"Aku juga"
"Aku juga sangat suka dengan sunset"
"Aku juga"
"Dan aku sangat sangat sangat suka dengan okamoto keito"
"Tetapi aku tidak menyukaimu"
Yuto kemudian menoleh ke arah keito.
"Kamu tidak menyukaiku?" ucap yuto dengan suara serak.
"Ya, aku tidak menyukaimu, tapi aku mencintaimu"
Keito masih menatap lurus ke depan.
Dia tidak melihat yuto yang ada disebelahnya menangis mendengar ucapannya.
Tangis yuto semakin besar, sehingga membuat keito menoleh padanya.
"Eh? Kenapa menangis?"
Keito segera menghapus airmata yuto dengan tangannya.
"A-aku takut kalau keito tidak mencintaiku lagi"
Yuto masih tetap menangis.
Kemudian keito memeluk yuto dan meletakkan kepala yuto didadanya sehingga yuto dapat mendengar detak jantung keito.
"Aku akan selalu mencintaimu sampai nafas terakhirku"
Keito mencium puncak kepala yuto.
"True?"
Yuto bertanya kepada keito.
"True?"
Keito bingung mendengar pertanyaan dari yuto.
"True itu artinya benarkah, keito"
Ucap yuto dan disambut dengan tawa keras keito.
~0~0~
"Chinen, aku tidak bisa mengerjakan ini"
Yamada menunjuk ke arah buku catatan matematikanya.
"Ini caranya gampang, tinggal masukkan angka 1 ke dalam persamaannya, jadi jawabannya 12"
Chinen menjelaskan tentang soal yang ditanyakan yama.
"Aku mengerti sekarang, kenapa saat yamashita sensei yang mengajarkannya aku tidak mengerti ya? Tapi kalau kamu yang mengajarkannya, aku lebih cepat mengerti"
Chinen tersipu malu saat mendengar ucapan yamada.
"Kamu tidak akan mengerti kalau selama pelajaran yang kamu baca adalah komik, yama-chan"
"Tapi komik itu kekasihku!"
"Berarti kamu menduakan chinen yuri!"
Ucap chinen sambil cemberut.
"Chinen yuri itu bukan kekasihku, dia hidupku"
Chinen kemudian tersenyum malu mendengar ucapan yamada.
"Stop menggodaku, yama-chan"
"Aku tidak akan berhenti sampai kau menggodaku, yuri"
"Hmm.. Yamachan"
"Ya? Ada apa apa yuri hidupku?"
"Aku akan menggodamu sekarang"
Yamada tertawa mendengar ucapan chinen.
"Silahkan.."
"Ryosuke, saat aku didekatmu, saat aku berbicara aku merasa mulutku ingin selalu mengucapkan cinta cinta cinta"
Yamada tersenyum, dia takjub mendengar gombalan dari kekasihnya.
"Benarkah?"
"Cinta"
"Maksudnya? Aku tidak mengerti"
"Cinta cinta cinta cinta"
"Yuri.."
"Cinta?"
"Berhenti yuri"
"Cinta? Cinta cinta cinta cint-"
Ucapan chinen terpotong karena yamada mencium bibirnya.
Yamada kemudian melepas ciumannya.
"Cinta cinta cinta cinta"
Chinen terus berkata cinta cinta cinta dan yamada tertawa melihatnya.
Dia tau chinen ingin ciumannya lagi.
Lalu dia mencium chinen, kali ini lebih dalam dan lebih lama.
~0~0~
Yabu: katanya si tika suka yabunoo, mana fanfic buat kita??
Inoo: tenang sayang, siapa tau tika lagi nyiapin fanfic nc17 buat kita.
Yabu: *tepuk pantat inoo* kau benar sayang haha
Tika: *muntah*
Pairing: OkaJima dan YamaChii (YabuNoo cuma numpang lewat)
Rating: PG-13
Summary: OkaJima & YamaChii raburabu
A/N: Fanfic pendek dan abal
Yuto mengenggam erat tangan keito sambil menatap laut yang terbentang di depan mereka.
"Aku sangat suka laut, keito"
"Aku juga"
"Aku juga sangat suka dengan suara ombak"
"Aku juga"
"Aku juga sangat suka dengan sunset"
"Aku juga"
"Dan aku sangat sangat sangat suka dengan okamoto keito"
"Tetapi aku tidak menyukaimu"
Yuto kemudian menoleh ke arah keito.
"Kamu tidak menyukaiku?" ucap yuto dengan suara serak.
"Ya, aku tidak menyukaimu, tapi aku mencintaimu"
Keito masih menatap lurus ke depan.
Dia tidak melihat yuto yang ada disebelahnya menangis mendengar ucapannya.
Tangis yuto semakin besar, sehingga membuat keito menoleh padanya.
"Eh? Kenapa menangis?"
Keito segera menghapus airmata yuto dengan tangannya.
"A-aku takut kalau keito tidak mencintaiku lagi"
Yuto masih tetap menangis.
Kemudian keito memeluk yuto dan meletakkan kepala yuto didadanya sehingga yuto dapat mendengar detak jantung keito.
"Aku akan selalu mencintaimu sampai nafas terakhirku"
Keito mencium puncak kepala yuto.
"True?"
Yuto bertanya kepada keito.
"True?"
Keito bingung mendengar pertanyaan dari yuto.
"True itu artinya benarkah, keito"
Ucap yuto dan disambut dengan tawa keras keito.
~0~0~
"Chinen, aku tidak bisa mengerjakan ini"
Yamada menunjuk ke arah buku catatan matematikanya.
"Ini caranya gampang, tinggal masukkan angka 1 ke dalam persamaannya, jadi jawabannya 12"
Chinen menjelaskan tentang soal yang ditanyakan yama.
"Aku mengerti sekarang, kenapa saat yamashita sensei yang mengajarkannya aku tidak mengerti ya? Tapi kalau kamu yang mengajarkannya, aku lebih cepat mengerti"
Chinen tersipu malu saat mendengar ucapan yamada.
"Kamu tidak akan mengerti kalau selama pelajaran yang kamu baca adalah komik, yama-chan"
"Tapi komik itu kekasihku!"
"Berarti kamu menduakan chinen yuri!"
Ucap chinen sambil cemberut.
"Chinen yuri itu bukan kekasihku, dia hidupku"
Chinen kemudian tersenyum malu mendengar ucapan yamada.
"Stop menggodaku, yama-chan"
"Aku tidak akan berhenti sampai kau menggodaku, yuri"
"Hmm.. Yamachan"
"Ya? Ada apa apa yuri hidupku?"
"Aku akan menggodamu sekarang"
Yamada tertawa mendengar ucapan chinen.
"Silahkan.."
"Ryosuke, saat aku didekatmu, saat aku berbicara aku merasa mulutku ingin selalu mengucapkan cinta cinta cinta"
Yamada tersenyum, dia takjub mendengar gombalan dari kekasihnya.
"Benarkah?"
"Cinta"
"Maksudnya? Aku tidak mengerti"
"Cinta cinta cinta cinta"
"Yuri.."
"Cinta?"
"Berhenti yuri"
"Cinta? Cinta cinta cinta cint-"
Ucapan chinen terpotong karena yamada mencium bibirnya.
Yamada kemudian melepas ciumannya.
"Cinta cinta cinta cinta"
Chinen terus berkata cinta cinta cinta dan yamada tertawa melihatnya.
Dia tau chinen ingin ciumannya lagi.
Lalu dia mencium chinen, kali ini lebih dalam dan lebih lama.
~0~0~
Yabu: katanya si tika suka yabunoo, mana fanfic buat kita??
Inoo: tenang sayang, siapa tau tika lagi nyiapin fanfic nc17 buat kita.
Yabu: *tepuk pantat inoo* kau benar sayang haha
Tika: *muntah*