Drabbles Hey! Say! JUMP

Apr 16, 2011 19:39

Title: Drabbles Hey! Say! JUMP
Pairing: YamaChii, OkaJima, TaDaiki, YabuNoo, HikaRyuu (kakak-adik)
Rating: PG-13
Summary: saat kematian memisahkan cinta
A/N: fanfic angst pertama saya, dan pendek. kalo ga sedih......ya, sabar-_-

# YamaChii
Aku memandangi tubuhmu yang berada di depanku.
Tubuhmu yang dulu selalu terasa hangat saat aku memeluknya, kini terasa sangat dingin.
Ku genggam tanganmu yang dulu selalu mengenggam tanganku.
Ku cium bibirmu yang dulu selalu mencium bibirku.
Ku pandangi matamu yang dulu selalu memandangi ku dengan tatapan hangat.
Kini mata itu tidak akan memandangiku lagi.
Kini tangan itu tidak akan mengenggam tanganku lagi.
Kini bibir itu tidak akan menciumku lagi.
Aku berharap, saat aku berkata "Ryosuke, jangan tinggalkan aku" kau tiba-tiba terbangun, memelukku, menghapus airmataku dan berkata "Chii, aku disini. Jangan menangis lagi".
Tapi kau tidak bangun, kau terus tertidur, sampai tanah mengubur tubuhmu.

# OkaJima
"Aku mencintaimu, yuto"
"Aku tau"
"Apa kamu mencintaiku?"
"Tentu"
"Aku berharap kita akan selalu bersama"
"Pasti. Kita pasti akan selalu bersama, keito"
"Tapi aku tidak yakin. Aku lelah, penyakit ini benar-benar menyiksaku"
"Kamu harus kuat dan yakin kamu akan sembuh!"
Aku berusaha menyemangatimu dan kamu tersenyum sangat tulus.
Dan aku tidak menyangka, senyum itu, senyum tulus itu adalah senyum terakhirmu untukku.

# TaDaiki
"BAKAKI!! Kamu telat 15 menit lagi!"
"Maaf"
Aku mencoba meminta maaf padamu yang sedang cemberut.
"Dai-chan, jangan cemberut. Nanti aku traktir es krim"
"Tidak"
"Traktir coklat?"
"Tidak"
"Traktir pizza?"
"Tidak"
"Ada jawaban lain selain tidak?"
"Tidak"
"Dai-chan, kau membenciku?"
"Tidak"
"Haa~ Aku tau kau pasti tidak membenciku"
Aku melihat cemberut di wajahmu semakin parah.
Aku tertawa melihatnya.
Aku terus tertawa melihat wajahmu yang selalu membuat aku ingin menyentuhnya.
Aku tertawa hingga tak sadar kakiku membawa aku ke tengah jalan.
Dan...
BUKK!!
Sebuah benda menghantam keras tubuhku.
Dan sebelum nyawaku hilang, aku mendengar kau berteriak "Tidaaak".

# YabuNoo
Aku ingin menghapus airmata yang jatuh dari mata indahmu.
Aku ingin meletakkan kepalamu di dadaku hingga kau dapat mendengar detak jantungku yang berdetak kencang.
Aku ingin memeluk tubuhmu yang selalu kedinginan saat malam hari.
Aku sungguh sungguh ingin memelukmu, membelai rambutmu, menyentuh pipimu, mencium bibirmu.
Kau tahu?
Aku selalu mencobanya, tetapi tidak bisa.
Dan kau tahu?
Aku selalu menangis disini, saat aku mendengar kau menyebut namaku.
Kei, aku mencintaimu.

# HikaRyuu
"Nii-chan, PSP ku mana?"
"..."
"Nii-chan, ayo jalan-jalan ke taman"
"..."
"Nii-chan..."
"..."
"Nii-chan kenapa diam, ayo bicara!"
Aku menggoyangkan badanmu yang sedang tertidur damai di kasur ini.
Tiiiiitttttt-
Suara mesin sialan yang selalu aku takuti itu akhirnya berbunyi.
Aku mencoba memanggil dokter dan dokter itu kemudian berusaha menyelamatkanmu.
Aku menangis.
Menangis melihatnya.
"Maaf morimoto-san, kami tidak bisa membantu anda"
Dokter itu keluar dari kamar, dan aku melihat suster menutupi wajahmu dengan kain putih.
~0~0~
Aneh gaaaak?
Please comment u,u

Posted via m.livejournal.com.

hikaryu, fanfic, okajima, yamachii, yabunoo, tadaiki

Previous post Next post
Up