Sebenarnya di dalam diri kita pun,ada labirin.. Di sana kita menabrak dan terus menyusurinya.. Tercekik.. Dan tak tau arah.. Tapi,jika kita bisa melewatinya.. Kita akan.. Merasa semakin bahagia.. Tapi.. Itu seperti takdir yang harus dipecahkan lebih dulu..
[quote dari sebuah manga shoujou]

Post from mobile portal m.livejournal.com

kesunyian memiliki tangan2 yg haluz bagai sutera,namun dg jemari yg kuat ia mncengkeram hati dan menyakiti dg derita. Kesunyian adalah sekutu derita sekaligus sahabat ketinggian jiwa.
[quote by anonim]

Post from mobile portal m.livejournal.com

akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa raga, jiwa hanyalah udara hampa. Tanpa jiwa, raga adalah kerangka tanpa makna.
[quote dari anonim]

Post from mobile portal m.livejournal.com

Entah karena apa.. Hari ini aku menjadi seorang egois. Rasanya amarah mencapai puncak. Dengan air mata yang tak terbendung. Ingin menangis namun tak ada alasan.
Serasa marah pada semua di sekitar.
Ku bujuk hatiku untuk diam. Namun semakin menjadi.
10 april 2004
[by Emi]

Post from mobile portal m.livejournal.com

Aku luluh lantak..
Serasa porselen cina yang pecah.
Hilang semua keindahan...
Tinggal serpihan-serpihan kecil...
Yang bisa membuat kaki mu berdarah oleh-oleh ujung-ujung penderitaan ku.
8 mei 2004
[by Emi]

Post from mobile portal m.livejournal.com

Hatiku telah mencoba 'tuk ikhlas melepaskan segala asa dan cinta terhadap mu...
Namun maafkan aku bila nanti...
Rasa itu 'kan kembali bersama datangnya mentari esok hari
22 juni 2004
[by Emi]

Post from mobile portal m.livejournal.com

JALAN...
Telah tertutup bagi semua musafir mimpi.
Kota telah penuh sesak oleh beragam manusia, beragam rasa, beragam cinta.
Tiada lagi tempat sejengkalpun untuk menaruh mimpi-mimpi tadi malam.
Semua terasa berjalan ekstra cepat.
( Read more... )

Serambi Mekah telah menangis...
Terguncang dan tenggelam dalam lautan air mata...
Jiwa dan raga terpisah...
Mengambang dalam keputusasaan...
Terkapar di tepi kesedihan...
Tsunami menerkam...
Menjerat dan merenggut...
Berpuluh ribu jiwa...
Memisahkan dari raganya...
26 desember 2004
[by Emi]

Post from mobile portal m.livejournal.com

Aku sendiri...
Merangkai kehidupanku...
Dari benang-benang cinta yang sangat rapuh...
Mencoba menyatukan kerapuhan-kerapuhan itu menjadi selembar hati yang kuat...
22 juli 2005
[by Emi]

Post from mobile portal m.livejournal.com

Aku adalah cermin...
Yang selalu membiaskan keputusasaan manusia.
Berjuta-juta mata telah menatapku...
Berkata...
"hari ini aku bagaimana?"...
Apa yang harus ku jawab...
Cermin hanya punya mata, tak punya suara, tak punya lidah.
29 januari 2005
[by Emi]

Post from mobile portal m.livejournal.com