Title: something weird
Author: me!
Rating: PG-15?
Cast: Taemin, Jonghyun, Minho, Key, Onew
Pairing: 2MIN, JongTae
Jonghyun menyentuh wajah Taemin dengan lembut, ia memperhatikan wajah Taemin perlahan teliti. Taemin merasa kurang nyaman terhadap perilaku Jonghyun terhadapnya itu.
"Ada apa hyung? Apa mau mu?" Taemin bertanya ketakutan.
"Ah, tidak. Wajahmu lembut, dan... bersih."
Mereka saat itu sedang berada di dapur di asrama mereka. Di asrama saat itu hanya ada Taemin, Jonghyun, dan Minho. Sementara Jinki dan Keybum sedang ke pasar untuk membeli bahan-bahan masakan untuk esok hari. Minho berada di ruang keluarga sambil membaca buku. Ia meminta Taemin untuk membuatkannya secangkir kopi hangat untuk temannya membaca.
Ketika Taemin sedang sibuk membuatkan kopi untuk Minho, Jonghyun tiba-tiba masuk kedalam dapur lalu menghampiri Taemin. Jonghyun kemudian menggerakkan tubuhnya ke sebelah Taemin. Jonghyun lalu secara tiba-tiba mengelus pipi Taemin lembut, mendekatkan wajahnya ke wajah Taemin.
Tak berapa lama kemudian, seseorang membuka pintu dapur dan terpatung melihat 2 orang manusia sedang berdekat0dekatan di dalamnya. Tangan Minho masih menempel pada genggaman pintu sementara ia masih belum percaya atas peristiwa yang baru di lihatnya barusan. Taemin kemudian sadar akan kehadira Minho. Ia lalu sedikit menjauhkan tubuhnya dari tubuh Jonghyun
"Hyung?"
"M... Maafkan aku jika aku mengganggu kalian." Minho kemudian kembali menutup pintu kemudian keluar.
Belum sempat pintu tertutup dengan rapat, taemin kemudian berlari ke arah Minho sambil membawa secangkir kopi hangat. "Hyung, ini! Kopi mu sudah jadi."
Jonghyun terpaku sendiri di dalam dapur. Ia mengucek-ngucekan matanya, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia lalu berjalan keluar menuju pintu dapur.
"Sebenarnya apa yang terjadi, Taemin?" Minho kemudian menyeruput kopi hangatnya.
"Tak tahulah aku hyung. Jonghyun hyung akhir-akhir ini sering sedikit bersikap aneh padaku." jawab Taemin, sementara tangan dan matanya sibuk menjelajahi majalah game yang tadi tergeletak begitu saja di atas meja di ruang keluarga.
"Aneh? Aneh bagaimana?" Minho lalu meletakkan cangkir kopi yersebut di atas meja bundar yang terletak di sampingnya.
"Begitulah hyung, dia sedikit agresif kepada ku akhir-akhir ini." tangannya berhenti membolak-balikkan majalah tersebut. Ia kemudian membelokkan pandangannya ke arah Minho yang berada di sampingnya.
Mata Minho kemudian membulat. "Akhir-akhir ini dia sepertinya sering mabuk. Dan saat ia mabuk, ia lalu menghampiriku. Entah itu untuk memperhatikanku dari dekat, memukul pantatku, membelai rambutku, menyentuh wajahku, bahkan waktu itu ia sempat hampir saja mencium bibirku!" Taemin melanjutkan.
Minho lalu menelan ludahnya. Matanya pun terbuka makin lebar. Ia seribu persen kaget sekaligus tak percaya akan ucapan-ucapan Taemin barusan.
"Mabuk?? Memukul pantatmu?? HAMPIR MENCIUM MU??"
"He-uhm..." Taemin mengangguk.
"K...Kau tau darimana kalo Jonghyun hyung sering mabuk akhir-akhir ini?"
"Jelas aku tahu hyung! Saat ia mendekatkan wajahnya ke wajahku, aku mencium aroma nafas dari mulutnya, dan aku tahu aroma yang keluar dari mulutnya itu aroma alkohol!"
Minho jelas kaget setengah mati, ia benar-benar tak menyangka Jonghyun berani melakukan hal itu.
Jonghyun lalu keluar dari dapur dengan langkah lemas, lalu menemukan Taemin dan Minho yang sedang duduk bersebelahan di ruang keluarga. Ia menatap Minho danTaemin bergantian, Minho dan taemin pun menatap Jonghyun. Jonghyun kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu melanjutkan langkah kakinya menuju kamarnya.
Taemin menatap Minho, Minho pun demikian. Di dalam ruangan itu hanya ada mereka berdua, sedangkan Jonghyun mengurung diri di kamarnya. Seolah tak mau kehilangan kesempatan emas, Minho lalu menggeser tubuhnya mendekati Taemin, Taemin pun demikian. Ia perlahan menarik celananya sedikit, seolah mempersilahkan Minho untuk menikmati paha putihnya.
"Hyung, apakah yang kau pikirkan sama seperti yang kau pikirkan?" jawab Taemin dengan nada seksinya.
"Sepertinya... begitu Taemin." jawa Minho dengan tetap tidak mengalihkan pandangannya dari paha indah Taemin.
Minho kemudian menarik leher Taemin dengan kasar, lalu menempelkan bibirnya ke bibir Taemin. Taemin memulai permainan panas di pagi hari yang cerah itu. Taemin mulai menyedot bibir Minho lalu, membiarkan lidahnya masuk dan bemain-main menjelajah di dalam mulut Minho. Lidahmereka bergelut didalam sana. Saling menjilat satu sama lainnya.
"Hmm, that's hot babe~" Minho mendesah kecil.
Taemin lalu menarik kembali bibir dan lidahnya . Mengacak-ngacak rambutnya, lalu memulai permainan itu kembali. Minho saat ini bergatian menjadi penyerang. Ia menyedot bibir Taemin, lalu memasukkan bibirnya kedalam mulut Taemin. Taemin menikmati sensasi itu, sangat menikmatinya. Minho menarik dan mendorong lidah Taemin. Ia kemudian mendesah pelan, namun seksi. Ia Memjamkan matanya sesaat, lalu membukanya kembali.
"Hyung, hmm... Lanjutkan hyung. Uhmm..."
"Tae-- uhm... Tae, itu yang ak-- AAAH!!"
Seseorang menjambak rambutnya dari belakang. Taemin melepaskan bibirnya, lalu melihat kearah seseorang di belakang Minho. Tangan kiri orang tersebut menggenggam rambut panjang Minho, sementara tangan kanannya menggenggam teflon yang siap di melayang mengenai kepala Minho.
"YAK! Choi Minho! Apa yang kau lakukan terhadap anak ku sementara kami pergi keluar HAH?!" Keybum mengayunkan teflon tersebut, allu membenturkannya dengan pelan ke atas kepala Minho.
"AWW! Keybum-ah! Sakit!!"
Taemin hanya bisa tertunduk malu dengan wajahnya yang memerah, sedang Jinki masih berada di daun pintu menonton peristiwa tersebut sambil tersenyum geli.
Dari sela pintu kamarnya, Jonghyun mengintip peristiwa tersebut. Ia lalu menundukkan kepalanya dan terduduk lemas di belakang pintu. Ia melihat semuanya, dari awal hingga akhir. Dan entah mengapa, hatinya sakit ketika ia mengingat apa yang baru di lakuakan Taemin dan Minho barusan ketika mereka sedang berada di ruang keluarga berduaan.
"Hhh... Andai aku berada di dalam posisi Minho saat itu. Betapa beruntungnya dia."
==================================================
HYAAAAT~ this is my first YAOI fic which I post in this journal page XD
I'm sorry, I used Bahasa :D
And yeah, I try hard to made a smut scene, but... I just made like that :(
Thanks to everyone who wants read my fic hehe, I know that this is so bad :D