Daehyun’s PoV

There are two things I would totally not forgive from Youngjae.

One, he’s sort of like dating his games in his laptop or something since he’s ignoring me 24/7. Well, not that extreme. But enough to piss me off.

Two, he’s actually seeing a girl.

Kwon Sohyun, that girl from 4Minute, is his girl. Pretty cute and sweet, that girl. Especially ( Read more... )

“Eh, hari ini Indonesia ulang tahun, kan?”

“Iya dong. Eh, tau nggak ini yang ke berapa?”

“Aaah, masa nggak tahu, ya yang ke 67 dong!”

“Naaah, pinter. Sekarang, apa sih yang udah lo lakuin untuk bangsa ini?”

“Umm, apa ya? Aduuuh, nggak banyak deh pokoknya!”

“Mulai sekarang, hayatin tuh deh yang namanya nasionalisme. Ini tanah air kita, kita adalah masa ( Read more... )

Seorang siswa laki-laki nampak sedang berdiri di depan kelas, tertunduk. Sementara seorang guru, pria separuh baya berseragam biru, mondar-mandir di depan hidungnya. Anak-anak yang terduduk di bangkunya masing-masing pun juga tidak kalah tegangnya. Seolah-olah bapak guru itu menatap tajam dari balik kacamata plusnya.

“Kamu tahu kesalahan kamu?”

“Tahu ( Read more... )

Lampu merah masih lima puluh meter ke depan. Namun kendaraan berbagai jenis sudah padat, memenuhi ruas jalan utama ibukota tersebut. Nyaris tidak bergerak sama sekali. Sesekali beberapa motor-motor berbodi ramping menyelusup di antara sela-sela antar mobil, seraya merapal doa, komat-kamit, agar tidak menyerempet kendaraan di sebelahnya.

Jam lima ( Read more... )

“I want nobody nobody but you~”

Alunan nada dan melodi yang menghentak semangat mengudara. Resonasi suara tersebut berasal dari telepon genggam seorang remaja, yang kini sedang asyik menyanyi mengikuti alunan musik.

Musik Korea. Drama Korea. Film Korea. Apalah yang sekarang tidak Korea?

Musik pop khas Korea kini sedang digandrungi habis-habisan oleh ( Read more... )

Ruangan sunyi senyap. Nyaris tidak ada yang berani mengangkat kepala. Terkadang satu-dua decakan lidah tanda frustasi terdengar dari sudut-sudut. Diikuti penyesalan mengapa malam sebelumnya malah asyik masyuk dengan pacar tercinta, bukannya mengadakan kencan pribadi dengan buku Sejarah.

Seorang wanita berusia kurang lebih di awal kepala empatnya ( Read more... )

“Indonesia!”

Prok. Prok. Prok prok prok.

“Indonesia!”

Tebak apa? Benar, bulutangkis. Permainan yang populer secara musiman, dalam artian hanya apabila ada pertandingan-pertandingan berskala besar yang tampil di televisi-televisi saja, kini sedang menjamur. Bak virus, cepat berkembang biak dan menyebar. Tak hanya orang-orang senang menonton dan ( Read more... )

Beberapa meja nampak telah tertata rapi, berjajar selinear satu sama lain. Dimana-mana nampak orang, hilir-mudik mondar-mandir di sekeliling meja-meja tersebut, menyiapkan tenda, kardus, dan berbungkus-bungkus sembako serta pakaian bekas.

Para siswa-siswi usia SMA itu sedang mengadakan acara bazaar murah. Menjual berbagai jenis kebutuhan sehari-hari ( Read more... )

Tumpukan sekop. Berkarung-karung sampah. Sejumlah garu. Tumpukan pengki.

Ada apa gerangan kali ini?

Sekumpulan bapak-bapak nampak asyik masyuk bercengkrama dengan satu sama lain, seraya mengelap peluh masing-masing. Ritual bulanan yang rutin dijalankan di berbagai RT dan RW, bahkan sampai pada tingkat kecamatan dan kelurahan, yaitu kerja bakti, ( Read more... )

“Tanah airku tidak kulupakan, kan terkenang selama hidupku…”

Suara-suara mungil yang cempreng terdengar sayup-sayup mengudara dari sudut sekolah dasar yang sepi itu. Bukan sekolah mentereng dengan gedung megah. Bukan sekolah bagus dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap. Bukan sekolah dengan lapangan yang luas dan halaman yang dipenuhi ( Read more... )