Saat impian-impianku runtuh
tak ada lagi tembok yang melindungiku
dari tangisan-tangisanku
Saat impian-impianku terenggut
tak ada lagi suka yang dapat kupeluk,
semua terampas, kering tak bersisa
Lalu jika aku mulai dapat bermimpi lagi
saat harapan-harapan baru datang
apakah mereka datang hanya untuk menyiksaku lagi
menderaku dalam kubur tiada bernisan?
(
Read more... )