Title: Saikou no Musuko(?)
Pairing: Suzuki Daichi/Ihara Hayato
Genre: Romance
Rating: G
Summary: Daichi bingung dengan perubahan sikap Hayato.
A/N: Gabungan cerita Risou no Musuko sama Saikou no Jinsei XD Daichi=Yamada. Hayato=Nancy -_- Maafkan jika ada typo Daichi jadi Daiki, atau Daichi jadi Yamada-_-
#part1 #part2 "Suzuki-kun, apa kamu mau menjenguk Mifune-senpai?" Tanya Koji menghampiri Daichi yang baru saja datang ke kelas.
"Mifune-senpai kenapa? Apa dia cidera saat latihan?"
"Bukan, dia dirawat di rumah sakit karena pingsan saat melihat Hayato.." Koji membenarkan tissue yang menyumbat hidungnya.
Sepertinya, mimisan akibat insiden Hayato kemarin belum sembuh total.
"Ohayou.." Hyouzuka memasuki kelas dengan lesu.
Daichi dan Koji melihat kearahnya.
Tapi mereka langsung mengabaikannya.
"Mifune-senpai juga ikut menjadi korban!?" Tanya Daichi tidak percaya.
"Kamu tidak tau kalau Mifune-senpai mantan ketua club P3HK? Dulu pernah ada gosip kalau Hayato dan Mifune-senpai itu...." Koji mendekatkan mulutnya ke telinga Daichi dan berbisik "...pacaran"
"APA!?" Teriak Daichi tidak percaya.
"Aku tidak percaya Mifune-senpai menyukai Hayato.." ucap Daichi lagi.
"Aku malah tidak percaya kalau Hayato mau dengan Mifune-senpai" Balas Koji.
"Itu pasti hanya gosip. Mifune-senpai tidak mungkin pacaran dengan Hayato.."
Koji menyipitkan matanya, dan menatap curiga ke arah Daichi.
"Jangan bilang kalau kamu menyukai Mifune-senpai, Suzuki-kun!?"
"A-Apa!? Suzuki-kun menyukai Mifune-senpai!?" Teriak Hyouzuka.
Ternyata, daritadi dia menguping pembicaraan Daichi dan Koji.
Semua teman sekelasnya menoleh ke arah Daichi.
"Eh? Tidak. Aku tidak menyukai Mifune-senpai. Dia bukan tipeku"
Dan pembicaraan mereka pun terhenti ketika guru mereka memasuki kelas.
~0~0~0~0~0~Daichi masih memikirkan cerita Koji tadi pagi.
Dia tidak menyangka kalau Mifune dan Hayato ternyata pernah pacaran.
Dan ada rasa sesak menyelinap di dadanya setiap mengingat cerita itu.
Ntahlah, mungkin Daichi sudah jatuh cinta dengan Hayato. Hanya dia, dan Tuhan yang tahu tentang perasaannya terhadap Hayato.
Daichi memasukkan semua bukunya ke dalam tasnya.
Jam fisika telah selesai, itu berarti sekarang saatnya untuk pulang.
"Daichi~~"
Daichi melihat ke arah pintu kelas.
Disana sudah berdiri Hayato dengan senyum lebarnya.
Daichi kemudian melihat sekelilingnya, ternyata tidak ada orang.
Dia takut senyum lebar Hayato menyebabkan pingsan massal lagi.
"Ada apa?" Tanya Daichi dengan datar. Padahal, di dalam hatinya dia sudah menjerit-jerit melihat Hayato-_-
"Aku mau mengajakmu pulang bareng.."
"Pulang bareng? Arah rumah kita saja sudah berlawanan-_-"
"Kalau gitu, aku mau mengajakmu ke cafe favoritku!"
"Aku tidak suka ke cafe"
"Ngg.. Bagaimana kalau kita ke cafe favoritmu?"
"Aku kan sudah bilang tidak suka ke cafe -___-"
Hayato lalu cemberut. Daichi menolak ajakannya.
Daichi hanya tersenyum melihat ekspresi cemberut Hayato.
Cute! sama kayak authornya muahaha.
"Bagaimana kalau kamu menemaniku ke toko buku? Kebetulan aku mau membeli sesuatu disana" Ucap Daichi yang sekarang berdiri di depan Hayato.
"Eh?"
"Jangan jawab dengan 'Eh'. Kamu mau ikut atau tidak?"
Hayato mengangguk semangat.
"MAU!"
Dan mereka berdua pun berjalan berdampingan menuju toko buku yang dimaksud Daichi.
Mereka tidak menyadari, bahwa teman-teman Daichi daritadi mendengar percakapan mereka.
"Ternyata Hayato-kun lebih memilih Suzuki-kun daripada kita.." Ucap Habu dengan sedih..
Kreekk-
"Eh? Suara apa tuh?'
"Kayak ada suara benda patah?"
Lalu mereka melihat ke arah Koji yang sekarang sudah memegangi dadanya.
"Itu suara hatiku.."
~TBC? Atau The End? XD~